SERANG, BewaraNews.Com – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyalurkan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Provinsi Banten.
Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho melalui Dirbinmas Polda Banten, Kombes Pol Riki Yanuardi mengatakan, pihaknya bersama KNPI menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Kami bersama teman-teman dari KNPI menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk kepedulian Polri, khususnya Polda Banten kepada saudara-saudara kita yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Riki Yanuarfi, Rabu, 28 Juli 2021.
“Kami sengaja melibatkan anak-anak muda seperti KNPI. Karena mereka ini semua para pemuda yang nantinya menjadi penerus bangsa. Kita harus melibatkan mereka, karena tongkat estafet ini akan dilanjutkan kepada mereka,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama mengucapkan terimakasih kepada Polda Banten yang telah melibatkan para pemuda dalam menyalurkan ribuan paket sembako tersebut kepada masyarakat.
“Kita mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolda Banten beserta jajarannya yang sudah berinisiatif untuk mengajak para pemuda Indonesia, khususnya DPP KNPI untuk bersama-sama membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Haris menjelaskan, KNPI akan menggandeng organisasi-organisasi mahasiswa atau organisasi pemuda lainnya dalam proses pendistribusian paket sembako tersebut.
“Kami akan bekerjasama dengan organisasi kepemudaan dan organisasi mahasiswa, seperti KAMMI Banten, GMKI, HMI, PMII dan lainnya, untuk mendistribusikan paket sembako ini kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Rahmat, warga Kp. Tegal Duren, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, mengucapkan terimakasih kepada Polda Banten. Ia mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat baginya di masa pandemi Covid-19.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Polisi. Bantuan ini sangat bermanfaat buat saya sekeluarga. Apalagi di masa pandemi seperti ini, saya sulit mendapatkan pekerjaan. Karena pekerjaan sehari-hari saya hanya tukang bangunan. Semoga kebaikan bapak-bapak semua dibalas sama Allah SWT,” ucapnya. (Bid Humas)
« Prev Post
Next Post »