Berita Terbaru

Camat Sukamulya Gandeng KSM Mulya Berseri di Program Sanitasi Masyarakat

TANGERANG, BewaraNews.Com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melalui Program Sanitasi Sehat mulai menyisir kawasan pedesaan. Mereka membangunkan WC dan Septic Tank yang dapat berguna untuk Sanitasi warga. Terutama menghilangkan kebiasaan masyarakat tentang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di kebun dan sungai.

Seperti di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, warga Desa di sini menjadi sasaran dari Dinkes untuk perbaikan Sanitasi Desa. Utamanya, mereka yang masih BABS di kebun atau pembuangan WC langsung ke sungai

Rumah-rumah warga di Kecamatan Sukamulya yang belum memiliki WC secara mandiri dan ada WC namun pembuangan ke sungai didata. Lantas oleh Dinkes dilaksanakan program perbaikan Sanitasi tersebut.

KSM Mulya Berseri selaku Fasilitator Sanitasi masyarakat Kecamatan Sukamulya, Ghimbal mengatakan, ada 16 unit rumah yang diperbaiki sanitanya, diantaranya pemasangan WC baru serta pembuatan Septic Tank Desain Tripikon.

“Kami memfasilitasi warga yang tidak mampu dan tidak memiliki lahan lagi untuk perbaikan sanitasi,” ucap Ghimbal kepada awak media ini, Jumat, 27 Agustus 2021.

Ghimbal menjelaskan, untuk pembuatan Septic Tank, dananya bersumber dari dana swadaya. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada tukang yang ada di Desa untuk pembuatannya.

“Menggunakan konsep pemberdayaan SDM yang ada, kami melatih tukang yang ada di Desa setempat untuk pembangunan,” sebutnya.

Tujuan dari pemasangan Septic Tank itu pun, kata Ghimbal, sebagai upaya mengatasi kebiasaan masyarakat yang masih BABS di kebun atau sungai.

Selain itu, perbaikan pada WC warga yang pembuangan pipanya langsung ke sungai tanpa pengolahan atau wadah khusus.

Respon masyarakat pada program ini nampak baik. Warga yang mendapat bantuan berkomitmen untuk tidak kembali pada kebiasaan lama mereka, yaitu BABS di sungai

Sementara itu, Camat Sukamulya, Dra. Yati Nurulhayat, M.Si yang turun langsung bersama Karang Taruna Kecamatan, Puskesmas Sukamulya dan Kepala Desa, ikut serta dalam acara peletakan batu pertama program pembangunan Septic Tank.

“Ini semua bertujuan agar warga masyarakat Kecamatan Sukamulya yang memiliki jamban sehat dengan dilengkapi septic tank tak lagi BAB di sembarangan tempat, terutama di saluran air atau kali dan kebun yang ada di belakang rumah warga,” kata Camat.

Camat menjelaskan, selama ini dengan pembuangan tinja ke kali dapat mencemari lingkungan sekitar dan lebih parah lagi, dapat menyebabkan Stunting, yaitu persoalan gizi kronis yang berdampak terhadap kondisi tubuh tidak normal (kerdil).

“Jika, persoalan tinja ini langsung dibuang ke kali, ini sangat mencemari sumber air bersih kita dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan generasi masa depan menjadi Stunting atau pendek,” tuturnya.

Pihaknya bersama dengan Forum Peduli Sanitasi atau KSM Mulya Berseri dan para pemangku kepentingan lainnya, ingin mengajak warga Kecamatan Sukamulya untuk menyisihkan uang Rp 1.000 untuk pembuatan jamban sehat bagi warga yang belum memiliki Septic Tank di rumahnya.

“Dengan bantuan Rp 1.000 dari warga serta bantuan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) swasta dapat membantu pembuat jamban sehat bagi warga yang tidak mampu,” ucapnya.

Camat juga mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya melakukan sosialisasi terkait pentingnya memiliki jamban sehat dan tak bosan-bosan melakukan pemeriksaan terhadap jamban di rumah warga se-Kecamatan Sukamulya.

“Saat ini, sudah ada sekitar 44 anggota Forum Peduli Sanitasi di Kecamatan Sukamulya. Kami melakukan sosialisasi kepada warga terhadap pentingnya pembuatan jamban sehat di rumah. Kami juga tak henti-hentinya mengajak kepada semua warga agar jangan BABS di sembarangan tempat, terutama ke saluran air atau kali,” imbuhnya. (Reno/red)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *