BewaraNews.Com PANDEGLANG |
Pekerjaan Fisik Embung dari Dinas Pertanian diduga telah menyalahi Rencana Anggaran biaya (RAB) dan dinilai kurang transfaran dalam pengelolaannya, namun setelah muncul pemberitaan sebelumnya, barulah dipasang papan transfaransinya sehingga baru diketahui berapa volume dan anggarannya. (Selasa 31/8/2021).
Diketahui sumber anggaran tersebut dari Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun Anggaran 2021 dengan Dana sebesar Rp.114.000.000,- adapun tujuannya untuk membantu para petani membuat penampungan air berupa pembangunan embung di Desa Cibaliung yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Bina Mandiri.
Tujuan pemerintah memang sudah dibilang bagus dan tepat, namun sayang berdasarkan hasil investigasi kami dilapangan bahwa untuk bahan materialnya diduga tidak sesuai dengan RAB, kami melihat adanya dugaan penggunaan pasir laut dan penggunaan batu belah yang berjenis Cadas.
Menanggapi hal ini, Kabid Sapras Dinas pertanian Kabupaten Pandeglang Uun Junandar mengatakan pihaknya sudah menegur ketua poktan untuk tidak menggunakan Cadas, dan pihaknya mengklem bahwa itu bukan batu cadas namun jenis batu berwarna putih, pihaknya juga akan menegur dan membongkar lagi kalau memang itu batu cadas. Selain itu Uun juga mengajak turun langsung kelapangan untuk melihatnya.
Sementara Itu ketua kelompok Tani, Empud saat dikonfirmasi tidak menjawab, dirinya hanya menjawab bahwa dirinya suah mau belajar benar, dan meminta untuk meriksa lokasi punya orang lain kalau memang berani paparnya. Namun sayang saat ditanyakan soal pekerjaan dirinya tidak menjawab.
@Otong
« Prev Post
Next Post »