BewaraNews.com PANDEGLANG | terkait adanya pemberitaan dan informasi pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dikecamatan Cikeusik yang dinilai tidak Transafaran dan terkesan dijadikan ajang kepentingan Pribadi oleh Ketua Gapoktan, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (Kabid PSP) Uun Junandar mengatakan pihaknya akan segera mengechek kelapangan, akan meminta klarifikasi Gapoktan serta akan panggil ketua Poktan jawabnya via Whatsapp (Jumat 20/8/2021).
"ya nanti kita chek kelapangan pak, kita akan minta klarifikasi gapoktan tersebut dan Nanti kita panggil juga ketua Poktannya"
Sebelumnya diberitakan bahwa pengerjaan proyek Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Nanggala Kecamatan Cikeusik diduga dalam pelaksanaannya di kelola oleh Ketua Gapoktan Kecamatan Cikeusik, adapun Ketua kelompklok Tani dan anggotanya hanya disuruh mengerjakan tanpa diberikan RAB, bahkan ironisnya menurut salah satu dari lima ketua Poktan, mengatakan kalau dirinya hanya diberikan kewenangan mencairkan uang dari Bank kemudian setelah cair, uang tersebut diberikan kembali ke Ketua Gapoktan yakni sdr. Sdk setelah itu dirinya mengaku hanya suruh mengerjakan proyek JUT tersebut tanpa diberikan RAB dan papan informasi. Padahal seharusnya ketua kelompok tani tersebut yang harus mengerjakan proyek tersebut dari mulai pembelanjjaan material hingga pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Menyikapi hal ini Lsm Gps Banten Asep mengatakan, Kabid seharusnya bukan saja meminta klarifikasi dan memanggil ketua Poktan, namun harus memberikan sanksi, dan apabila nantinya terdapat unsur kesengajaan yang dilakukan oleh ketua Gapoktan yang mengarah kepada tindak pidana, maka kabid Sapras juga jangan ragu untuk melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH), dan kami juga akan kawal masalah ini sampai tuntas karena dikhawatirkan bukan saja adanya kelalaian yang dilakukan Dinas Pertanian namun patut diduga adanya Oknum Dinas yang bermain. katanya.@Otong
« Prev Post
Next Post »