PANDEGLANG, BewaraNews.Com – Rumah Sakit merupakan Lembaga Pemerintah yang menjalankan fungsi kesehatan yakni memberikan sarana dasar, upaya kesehatan rujukan dan upaya kesehatan penunjang, dimana dalam penyelenggaraan harus memperhatikan fungsi sosial.
Sebagai fungsi sosial di bidang kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia merupakan pelayanan publik yang senantiasa melakukan pemasaran atas peran, fungsi dan manajemen Rumah Sakit.
Oleh karena itu, Rumah Sakit Plat Merah yang berlokasi di Jl. Raya Labuan - Pandeglang Km 12, Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten ini terus berbenah diri untuk mengembangkan kualitas Manajemen Rumah Sakit, melaksanakan tugas dan fungsi rumah sakit secara profesional.
Direktur RSUD Aulia Pandeglang, dr. H. R. Furqon HT mengatakan, RSUD Aulia Pandeglang mulai digagas pendiriannya oleh Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita. Dibangun dari anggaran DAK dari Tahun 2017, selesai Tahun 2018.
“Kabupaten Pandeglang sudah selayaknya dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, tidak terkecuali rumah sakit kedua di Kabupaten Pandeglang ini,” ujar dr. Furqon melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu, 01 September 2021.
dr. H. R. Furqon mengatakan, dasar pemikiran pembangunan rumah sakit di Menes karena letak geograpis yang strategis di tengah wilayah Kabupaten Pandeglang sehingga akses warga masyarakat Kabupaten pandeglang terhadap pelayanan kesehatan, khususnya daerah selatan semakin dekat, apabila dibandingkan dengan akses ke rumah sakit lainnya yang berada di Kabupaten Pandeglang.
“Diharapkan dengan berdirinya RSUD Aulia Pandeglang seluruh warga masyarakat Kabupaten Pandeglang dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak dan terjangkau,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pembangunan fisik RSUD Aulia dimulai sejak tahun 2017 dan peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 20 April 2020 oleh Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita. Berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 69 Tahun 2019 RSUD Aulia Pandeglang ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas D.
Saat ini, kata dr. Furqon, Rumah Sakit yang memiliki luas tanah 5.600 dan luas bangunan 1.248 itu memiliki fasilitas transportasi, yakni satu unit mobil ambulance rujukan, satu unit mobil jenazah.
RSUD Aulia memiliki Visi, Misi, Motto, Budaya Kerja dan Tujuan sebagai berikut :
Visi :
Visi RSUD Aulia Pandeglang adalah “Terwujudnya rumah sakit yang unggul dan menjadi kebanggaan masyarakat”
Misi
Misi RSUD Aulia Pandeglang adalah:
1. Mengoptimalkan pelayanan Kesehatan yang kompeten dan profesional sesuai standar rumah sakit
2. Mewujudakan tata Kelola rumah sakit yang profesional, integritas dan beretika
3. Memberikan pelayanan Kesehatan prima dengan setulus hati untuk seluruh lapisan masyarakat
4. Motto
Moto RSUD Aulia Pandeglang adalah: “Kesehatan anda adalah kebagaian kami”
RSUD Aulia Pandeglang telah menetapkan budaya kerja, diantaranya Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas.
Tugas Pokok dan Fungsi :
Tugas Pokok :
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), upaya peningkatan (promotif), pencegahan terjadinya penyakit (preventif) dan melaksanakan upaya rujukan serta pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.
Fungsi Rumah Sakit :
• Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;
• Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan;
• Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;
• Pelayanan medis;
• Pelayanan penunjang medis dan non medis;
• Pelayanan keperawatan;
• Pelayanan rujukan;
• Pelayanan pendidikan dan pelatihan;
• Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;
• Pengelolaan keuangan dan akuntansi;
• Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sumber Daya Manusia (SDM) :
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi, RSUD Aulia Pandeglang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur sebanyak 51 orang PNS, 18 orang TKK, dan 82 orang TKS.
Sarana dan Prasarana :
Gedung Administrasi
Gedung Administrasi RSUD Aulia Pandeglang terletak di lantai 3. Terdiri dari Ruangan Direktur, Ruang
Kasubag TU, Ruang Kasi Pelayanan Kesehatan, Ruang Kasi Penunjang, Ruang Bendahara dan tempat penyimpanan dokumen karyawan. Di lantai 3 juga terdapat Aula yang bisa digunakan untuk acara-acara tertentu.
Tempat Pendaftaran Umum
Pendaftaran pasien umum dibuka 24 Jam
Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dibuka mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Pasien dapat mengantri sesuai nomor urut dan menunggu panggilan dengan nyaman karna ruangan full ac dan free wifi.
Ruang Poliklinik
Pelayanan Klinik Rawat Jalan dimulai pukul 09.00 WIb sampai dengan selesai. Pelayanan Poliklinik meliputi Poliklinik Umum, Poliklinik Spesialis Kandungan, Poliklinik Spesialis Bedah, Poliklinik Gigi. Pelayanan Poliklinik buka setiap gari kerja, kecuali klinik spesialis kandungan.
IGD
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat buka 24 jam setiap hari. RSUD Aulia Pandeglang telah memiliki Tim Penanganan Gawat Darurat Terpadu.
Ruang Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi berada di lantai 1 samping pendaftaran
Ruang Laboratorium
Pelayanan laboraturium buka 24 jam setiap hari.
Ruang Ranap
Ruang ranap memiliki 30 tempat tidur berada di lantai 3
Ruang VK
Ruang VK memiliki 8 tempat tidur berada di lantai 1
Ruang Isolasi
Ruang Isolasi memiliki 7 tempat tidur berada di lantai 1
Ruang Instalasi Gizi
Poli Kandungan :
Senin dan Kamis pk.11~selesai
Poli Bedah
Senin, Rabu & Jumat pk.13~selesai
Pelayanan Unggulannya Pelayanan Kebidanan & Kandungan
Aulia baru mempunyai 2 Dokter spesialis yakni spesialis kebidanan dan kandungan dan Dokter spesialis Bedah.
Untuk menjamin mutu dan kesesuaian diet, RSUD Aulia Pandeglang mengolah makanan sendiri untuk semua pasien.
Gudang Farmasi
Pengelolaan obat tersentralisasi di Instalasi Farmasi dengan tujuan untuk menjamin mutu obat dan ketersediaan obat.
IPAL
Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) RSUD Aulia Pandeglang menggunakan sistem biofilter untuk mengolah limbah cair sehingga menghasilkan limbah cair yang ramah lingkungan sesuai standar
Kapasitas Tempat Tidur
RSUD Aulia Pandeglang memiliki 50 kapasitas Tempat Tidur (TT) yang terdriri dari 5 TT di IGD, 8 TT di VK , 30 TT Ranap, dan 4 TT di Ruang Isolasi.
Jenis Pelayanan di RSUD Aulia Pandeglang diantaranya Pelayanan Rawat Jalan, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Rawat Inap, Pelayanan Operasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Gizi, Farmasi. Sementara Pelayanan Unggulan, diantaranya USG 4 Dimensi, dan Pelayanan Bedah.
Pencapaian Indikator Pelayanan
Capaian indikator pelayanan di RSUD Aulia Pandeglang dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :
1. Bed Occupation Rate (BOR) yang mencerminkan pemanfaatan tempat tidur di Rumah Sakit. Pada tahun 2020 RSUD Aulia belum mencapai BOR ideal sesuai standar (60-85)
2. Average Length of Stay (AvLOS) merupakan rata-rata lama perawatan seorang pasien di Rumah Sakit dimana sejak tahun 2020 masih di bawah ketentuan ideal (6-9 hari).
Hal ini menunjukkan bahwa pasien cepat sembuh dengan lama perawatan yang pendek.
Data pada tahun 2020 menunjukkan AvLOS < standar, hal ini menunjukkan pasien sembuh dengan waktu perawatan yang lebih singkat.
3. Turn of Interval (TOI) adalah rata-rata lama tempat tidur tidak ditempati. Data TOI tahun 2020 menunjukkan belum memenuhi ketentuan ideal (1-3 hari)
dr. Furqon juga menjelaskan, RSUD Aulia merupakan salah satu lembaga pemerintah yang bertugas menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat (Public Service) dalam bidang kesehatan.
“Campur tangan Pemerintah di dalam menyiapkan perangkat keras maupun perangkat lunak semata-mata agar pelaksanaan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik dan sinergis,” ujarnya.
“Demikian pula dengan SDM sebagai provider terus ditingkatkan baik kualitas dan kuantitasnya sehingga pada gilirannya pelayanan kesehatan sebagai pilar kedua pada Program Mebangun Desa dapat berjalan sesuai harapan,” sambungnya.
Menurut dr. Furqon, RSUD Aulia terus berbenah, untuk mendongkrak kredibilitas, pendapatan, kepuasan pasien serta kesejahteraan masyarakat.
“Tugas kedepan masih panjang. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pelayanan terus dikembangkan sejalan dengan tuntutan masyarakat yang semakin kritis dalam era globalisasi yang menuntut kompetisi sehat dan profesional,” pungkasnya.
Ia menegaskan, Rumah Sakit adalah salah satu institusi yang mempunyai tugas pada garda terdepan di dalam pelayanan tindakan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) kepada masyarakat, maka RSUD Aulia dituntut untuk meningkatkan profesionalisme bidang kesehatan.
Untuk itu, kata dr. Furqon, RSUD Aulia diperlukan peningkatan, perluasan dan pengembangan pelayanan kesehatan, yaitu pelayanan sub spesialistik dan penambahan jenis pelayanan spesialistik.
“Menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Desa dan hinter landnya yang semakin maju, sudah saatnya rumah sakit secara bertahap menyelenggarakan pelayanan sub spesialistik,” jelasnya.
Menurutnya, pola kerja sama dengan rumah sakit yang lebih maju merupakan salah satu alternatip untuk menyediakan SDM yang siap pakai (jangka pendek). Sedangkan pendidikan profesi sub spesialistik menjadi prioritas jangka panjang di dalam upaya penyediaan SDM yang handal.
Ia menambahkan, RSUD Aulia merupakan Rumah Sakit Type D Non Pendidikan yang baru memiliki dokter spesialis kandungan tamu, sehubungan dengan jumlah pasien yang banyak, sehingga memerlukan penambahan jumlah dokter spesialis.
“RSUD Aulia juga masih memerlukan penambahan jumlah dokter spesialis, diantaranya dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis snestesi,” Adapum Dokter-dokter Spesialis yang dibutuhkan yaitu Dokter tetap, karena Dokter spesialis yang ada semuanya Dokter tamu. tutupya. (*/red)
« Prev Post
Next Post »