Berita Terbaru

Tolak Pernyataan HMB, Mahasiswa Cilegon Apresiasi Polri dalam Mencegah Penyebaran Covid-19

CILEGON, BewaraNews.Com – Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) yang terdiri dari HMI, GMNI, PMII dan IMC mempertanyakan pernyataan dari Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) yang menyatakan peran Polri di masa PPKM buruk akibat banyak kerumunan di objek wisata Anyer, Provinsi Banten.

Ketua DPC GMNI, Novreza Fajri menilai, peran Kepolisian dalam menertibkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 sudah sangat baik. Mengingat, kata dia, Peringatan HUT ke-75 Bhayangkara Polres Cilegon mendapat penghargaan yang luar biasa.

“Polres Cilegon, Polda Banten, masuk dalam daftar pemenang PPKM Mikro Terbaik dari 7 Kabupaten/Kota se-Jawa. Artinya, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sudah sangat baik,” kata Novreza kepada awak media, Jumat, 17 September 2021.

Dikatakan Novreza, sebagai Mahasiswa, harus mengapresiasi hal-hal baik, jangan sampai membikin gaduh ketika aparat Kepolisian sudah melakukan kinerja yang baik. Juga harus mengapresiasi kawasan wisata diperbolehkan 25 persen dari kapasitas. Hal tersebut tentu untuk meningkatkan ekonomi pedagang di sekitar objek wisata.

“Jajaran Kepolisian sudah sangat tegas menyikapi masyarakat yang berkerumun dimasa PPKM, terutama di kawasan pariwisata Anyer dengan memberlakukan penyekatan, sehingga tidak ada kerumunan yang melampaui kapasitas. Kita harus paham, di kawasan wisata Anyer tersebut ada ribuan pedagang yang harus tetap kita perhatikan di masa Pandemi ini. Saya pikir, Kepolisian sudah melaksanakan solusi yang tepat,” ujar Novreza.

Sementara itu, Ketua Umum PP IMC, Haryanto mengatakan, kinerjanya Polri, dalam hal ini Kapolres Cilegon, harus diberikan penghargaan. Selain itu, kata dia, cara masyarakat sipil dukung dan mematuhi aturan yang berlaku.

“Kami mengapresiasi kinerja Polri dalam hal ini Polres Cilegon. Kita tau, seluruh akses masuk kawasan wisata dijaga oleh petugas untuk mengatisipasi membludaknya kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kata Haryanto, atas nama Forum Mahasiswa Cilegon (FMC), pihaknya sangat keberatan dengan pernyataan rekan-rekan HMB yang ada di Jakarta yang menyatakan bebasnya kerumunan di objek wisata Anyer.

“Yang bersangkutan adalah mahasiswa yang berada di luar wilayah kawasan wisata pantai di Banten, tentu saja tidak mengikuti perkembangan situasi di lokasi wisata wilayah Anyer secara up to date. Padahal setau kami, sebagai organisasi daerah di Cilegon, jajaran Polres Cilegon, Polda Banten, sudah memberlakukan kebijakan pemutarbalikan kendaraan apabila kapasitas kawasan wisata Anyer telah mencapai 25 persen, demi mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Haryanto juga menyatakan, Pemda, TNI dan Polri selama masa pandemi Covid-19 ini sudah mengawal ketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) demi mencegah penyebaran Covid-19, terutama di wilayah menuju wisata Anyer.

“Pemda, TNI dan Polri dalam catatan kami telah berbuat banyak dalam penanganan Covid-19, dan vaksinasi, bahkan bagi-bagi sembako, juga masker. Kami sebagai mahasiswa pun dilibatkan dan bersama-sama dengan Polres Cilegon membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” tukasnya. (*/red)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *