Berita Terbaru

Dengan Program FMSRB, Kembalikan Pandeglang Jadi Sentra Produksi Durian.

BewaraNews.com  Pandeglang | Kabupaten Pandeglan yang dulu merupakan salahsatu Sentra Produksi Durian di Provinsi Banten, namun seiring waktu banyak pohon durian yang ditebang dan bayak lahan yang beralih fungsi sehingga lambat laun hal tersebut menyebabkan merosotnya kemampuan produksi durian di Wilayah Pandeglang.

Tetapi dengan adanya penanaman pohon durian melalui Program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) menjadi harapan tersendiri bagi Kabupaten Pandeglang untuk kembali menjadi Sentra Produksi Durian.

Sejalan dengan hal tersebut kelompok tani  "Karya Makmur" di Kampung Pasir Angin  Kelurahan Pager Batu Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,  mengharapkan melalui program penanaman pohon durian itu dapat meningkatkan produktivitas durian di Wilayah Pandeglang, hal itu disampaikan pada Media BewaraNews.com  Sabtu (18/12/2021).

Entus sebaga ketua kelompok tani "Karya Makmur" menyampaikan agar program berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pemerintah yaitu untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani.

"Kami melakukan perencanaan yang cukup matang dan mengoptimalkan pengolahan areal garapan serta proses penanaman dan perawatan yang baik sehingga hasilnya nanti bisa memuaskan semua pihak" katanya.

Entus juga mengatakan sebenarnya yang menjad perioritas pemerintah adalah mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor yang disebabkan pengarapan lahan yang  kurang profesional.

"Kami mengharapkan melalui program ini, dapat menikatkan rasa peduli masyarakati serta bisa menyadari bahwa pentingnya menjaga ekosistem demi keberlangsungan hidup dan kelastarian alam, yang sudah menjadi tanggungjawab kita semua" tuturnya.

Sementar Bedi selaku pembina kelompok tani menjelaskan melalui kegiatan ini banyak  manfaat yang bisa diambi, serta dapat dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berhagal bagi petani.

"Kami ingin melalui program ini dapat menumbuhkan semangat petani serta bisa membudayakan cara bercocok tanam yang berkualitas dengan berorientasikan pada ekosistem" jelasnya.

Bedi juga menyampaikan dengan mengoptimalkan lahan garapan, penyediaan bibit durian yang berkualitas, proses penanaman dan perawatan yang baik serta memperluas kebun yang ditanami pohon durian.

"Kami berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan hasil panen para petani, dan sekaligus megembalikan kejayaan Kabupaten Pandeglang sebagai lumbung durian seperti tempo dulu" ujarnya.

Begitu juga Alimudin sebagai anggota kelompok tani mengatakan agar lebih mudah menuju lahan pertanian serta dapat meringankan dalam melakukan kegiatan pertanian.

"Kami membutuhkan pembangunan akses jalan penghubung ke lahan perkebunan dan pesawahan, serta akses jalan ke lokasi wisata religi (Makam keramat Nyi Putri Wulandari) mudah mudahan hal ini dapat diperhatikan oleh pemerintah" tutupnya.(Ardy)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *