BewaraNews.Com Pandeglang | Kepala Desa (Kades) Leuwibalang Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diduga lakukan menipulasi Data Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021.
Hal tersebut di atas, disampaikan Suni salahsatu warga masyarakat Desa Leuwibalang saat ditemui media, Jum'at (13/01/2022) menyampaikan dirinya menduga ada menipulasi data yang dilakukan oleh Kepala Desa Leuwibalang dalam Program BLT.
"Saya menduga adanya menipulasi jumlah data dari beberapa Keluarga Penerima Manfa'at (KPM) dalam program BLT yang dilakukan oleh Kades," ujarnya.
Suni juga meyampaikan ada beberapa nama masyarakat secara administrasi terdaptar sebagai penerima program tersebut tetap hak masyarakat tersebut tidak dikasikan.
"Jadi banyak masyarakat yang hanya ditulis nama saja sebagai KPM, tapi uangnya tidak diberikan kepada KPM tersebut," jelas Suni.
Suni juga menambakan, "Saya berharap kepada pihak terkait agar turuntangan untuk menyelesaikan masalah ini, kerena hal ini merupakan tanggungjawab kita semua untuk membela masyarakat miskin, tutup Suni.
Sementara itu, Sarnata selaku Kades Leuwibalang saat di konfirmasi media beberapa hari yang lalu, bahwa dirinya membenarkan adanya tambahan data nama Keluarga Penerima Manfa'at (KPM) dan uangnya pakai untuk pengantian Biaya Operasional ngurus Program tersebut.
"Memang betul ada beberapa nama KPM yang saya lebihkan dari seharusnya yang mendapatkan BLT dari DD ini, dan uangnya tidak saya kasihkan, kerna semua itu saya lakukan agar uangnya dapat dipakai untuk mengganti operasional, saya mondar mandir mengurus program BLT ini," jelas Kades. (@Fauzi)
« Prev Post
Next Post »