Berita Terbaru

Gps menilai pengerjaan Jalan poros Desa dan TPT Desa Sorongan di Backingi Oknum Ormas.

 

BewaraNews.Com Pandeglanag |  pengerasan jalan poros desa, dan  tembok penahan tanah (TPT). Di kp. Cikadongdong,Desa Sorongan Kecamatan Cibaliung, kab.Pandeglang Banten diduga dibackingi Oknum ormas, sehinhga sampai sekarang belum beres, padahal aeharusnya pemerjaan tersebut sudah rampung 100%. (Rabu 9/2/2022)

Menurut keterangan dari masyarakat dan hasil investigasi kami di lapangan, pengerjaan jalan poros Desa dan TPT Tahap III tahun 2021 tersebut belum beres dikerjakan. Namun saat ini belum juga selesai pengerjaannya. Jalan dan TPT tersebut yang seharusnya sudah rampung namun terlihat masih belum selesai dikerjakan, bahkan dalam pengerjaannya pun kami menilai asal-asalan  yang diduga tidak sesuai dengan speck dan RAB . Terlihat  dalam pelaksanaannya tidak menggunakan batu belah  namun yg di gunakan batu sirtu atau batuan campuran (basecouse). 



Menyikapi masalahini Tim Investigasi Lsm Gps Banten (Samsudin)  pihaknya akan melaporkan masalah ini ke Parat Penegak Hukum  (APH) karena adanya dugaan pengurangan volume pekerjaan  yang diduga tidak sesuai speck teknis, yang mana seharusnya lebar 2 meter, setelah kami mengukur ternyata kebanyakan tidak sampai 2 meter. Bahkan ketebalan pengerjaan jalan tersebutpun tidak mencapai 15cm, setelah kami ukur ternyata kebanyakan adanya 5cm saja. Kalau mengacu berdasarkan LPB atau Lapisan Bawah minimal 15cm atau 20cm . Dan kalau  lapisan atas atau di sebut dengan LPA itu minimalnya harus 10cm atau 15m itupun harus di setum menggunakan alat berat. Tapi ternyata itu semua diduga tidak ada atau tidak di lakukannya oleh TPK dan pihak desa setempat.

Masih kata Samsudin dirinya menambahkan bahwa Tembok Penahan Tanah pun di duga tidak sesuai dengan volume. Yang mana seharusnya ketinggian 90cm ternyata kami cek menggunakan meteran haailnya hanya 70cm dari dasar pondasi ke atasnya. 

Samsudin juga mengatakan dari hasil investigasi diduga selain kualitas pekerjaan juga waktunya MOLOR diduga Akibat lemahnya pengawasan kepala desa sorongan serta TPK maupun jajarannya, namun yang sanagt kami sayangkan bahwa diduga perbautan kepala Desa di backup oleh Oknum salah satu ormas, Hal tersebut diperkuat setelah kami Konfirmasi ke pihak kepala Desa yang mengakui bahwasanya tidak tahu kalau pengerjaan jalan tersebut asal asalan, di Karenakan kepala Desa sedang sibuk," Ujarnya 

@ Herudin

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *