BewaraNews.com Pandeglang |Adanya dugaan pengeroyokan terhadap Wartawan serta Pernyataan yang tersebar di media sosial dengan mengatakan " kepada seluruh masyarakatbdan pemerintahan, waspadai dengan wartawan yang tidak punya sertifikat ke wartawanana, karna legalitas dan kelengkapan jurnalis sangat penting, untuk menjaga nama baik bemdera wartawan sendiri, semoga pihak kepolisian bisa membedakan mana wartawan yang sudah punyabsertifikat wartawan dan mana yang hanya ngaku2 wartawan, demi untuk tertibnya hidup berbangsa dan bernegara di NKRI." Pernyataan UT yang dinilai biasa itu sontak mengundang kemaraha para senior wartawan dan aktifis, karena bahasa yang dilontarkan UT sudah menyakiti dan mengandung ujaran kebencian (Senin 28/3/22)
Para senior wartawan dan aktifis juga menilai pernyataan UT yang ditujukan ke pihak Kepolisian tidak nyambung karena pihak kepolisian bukan ranahnya untuk menanyakan Sertifikat kewartawanan atau Uji Kofetensi Wartawan (UKW), karena itu kemaren Beberapa puluh wartawan mengadakan konfresi Pers di DM Cafe Cimuncang Labuan Pandeglang - Banten.
Mereka bersepakat untuk melaporkan Sdr. UT dan berencana Aksi di depan Kantor Polres pandeglang dan kantor kejaksaan Pandeglang. Ketua JBB Kasman mengatakan pihaknya sudah resmi melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Intelkam polres pandeglang, " Alhamdulillah surat kami sudah diterima oleh Intelkam Polres Pandeglang dan tandi langsung diterima oleh Intelkam yang di wakili oleh pak Mustakim.
Kasman juga menjelaskan, perwakilan yang menghadap ke Intelkam diantaranya Andang Suherman Ketua JNI Banten, Kasman ketua JBB, Panji Yuri RJN Banten, Aris Doris Peleton Pemuda, Rudi KWRI DPC Pandeglang. Surat sudah resmi diterima dan InsaAllah hari rabu kami laksanakan Aksi putaran pertama dan akan membawa masa aksi sekitar 100 orang. Kasman juga menjelaskan akan trus melakukan aksi sebelum apa yang dilaporkan belum ditindak lanjuti pihak pihak terkait. Tuturnya@ Haerudin
« Prev Post
Next Post »