Berita Terbaru

Santri Jadi Pilar Penting dalam Menangkal Paham Radikalisme dan Intoleransi



Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Yasma, Ustad Hafidin. 

SERANG, BewaraNews.Com – Dalam menangkal paham radikalisme dan intoleransi di Indonesia, Santri menjadi pilar penting dalam konteks memahami perbedaan. Sebagai kelompok yang identik dengan pesantren, Santri merupakan salah satu kelompok agamis dengan selalu membawa Islam sebagai agama perdamaian.

Islam dalam bahasa Santri selalu dimaknai sesuai dengan tujuan universalnya, rahmatul lil ‘alamin. Artinya, keberadaan Islam terang untuk kebaikan seluruh umat manusia - tanpa ada dikotomis dalam keyakinan.

Demikian seperti dikatakan Ustad Hafidin, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Yasma yang berlokasi di Jl. Jalumprit-buah, Jangkung, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, kepada awak media ini, Jumat, 25 Maret 2022.

Menurutnya, peran Santri dan Santriwati dalam melakukan deklarasi menangkal paham radikalisme dan intoleran di era globalisasi ini sangat penting guna menciptakan keamanan yang kondusif.

Ia menegaskan, Ponpes memiliki peran penting dalam menangkal paham radikalisme dan intoleransi di tengah maraknya penyebaran paham radikal.

“Radikalisme mempunyai dampak buruk dan dapat merusak tatanan masyarakat. Maka di sini, kehadiran pesantren sangat penting, saat NKRI sedang dilanda krisis moral dan pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Indonesia harus terbebas dari paham radikalisme dan intoleransi dan harus saling menguatkan di tengah-tengah masyarakat untuk bela negara.

“Kita tau bahwa Indonesia ini dibangun oleh para pejuang yang sangat menginginkan Indonesia damai dan tetap utuh bersama para pendiri bangsa,” ucapnya.

Ia berharap, para Santri dapat berperan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, mewujudkan Islam yang damai dan penuh toleransi.

“Selain itu, para Santri pun diminta untuk mewaspadai paham radikalisme yang akan mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Insya Allah kelompok radikal tidak akan masuk ke Ponpes kami,” tutupnya. (*/red)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *