BewaraNews.com Pandeglang | Proyek Preservasi jalan Cilegon - Pasauran - Cibaliung dan Citerep - Tanjung lesung (SYC) Ta. 2022 yang dikerjakan oleh PT. Karunia guna inti semesta senilai Rp. 23.216.254.000,- dengan nomer kontrak HK0102/KTRBb27/PJN2/PPK 2.1/18012022.1 dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai dengan spek teknis. (Minggu 02/4/22).
Dalam Pemasangan TPT kami liat tidak berdiri lurus /terlihat miring yg diduga tidak susuai dengan gambar yang ada di dalam RAB, kami juga melihat adanya pemadatan tanah galian yg tidak dibuang, namun lansung di padatkan tanpa diurug menggunakan tanah merah padahal setau kami mestinya sebelum di ampar di lakukan pengurunggan menggunakan tanah merah.
Tidak hanya itu dalam pemasangan batu belah pada TTP terkesan di tumpuk kemudian diberikan adukan sehingga diragukan kualitas dan kuantitasnya, Penggunaan adukan terkesan di kira kira tanpa menggunakan alat timbang/ukur sehingga kualitas adukan diragukan
Kemudian Tim bewaraNews.com coba melakukan konfirmasi kepada pengawas lapangan atau pelaksana Teknis dari PT. Karunia sdr. Iman dengan mengajukan bebepa point pertanyaan, namun sayang konfirmasi yang kami ajukan hanya dibaca tanpa dikomentari sedikitpun.
Menyikapi masalah ini Aktifis selatan Ahmad mengatakan, dirinya akan segera berkonsultasi dengan Dinas terkait dan APH untuk meminta RAB dan Gambar, agar bisa lebih maksimal dalam melakukan kontrol sosial dan apabila ditemukan adanya penyalahgunaan atau kesalahan tehknis, maka Ahmad mengatakan akan langsung berkordinasi dengan Dinas terkait dan Aph. Tuturnya @Haerudin
« Prev Post
Next Post »