Berita Terbaru

Untuk Membongkar Dugaan Praktek Jual Beli Proyek, GMPPP Akan Gelar Demonstrasi di DPKPP Kabupaten Pandeglang

BewaraNews.com Pandeglang  |  Ratusan warga masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pembangunan Pandeglang (GMPPP) akan mengelar aksi unjuk rasa di kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Gerakan protes yang akan dilakukan GMPPP tersebut, merupakan salah satu upaya untuk membongkar dugaan terjadinya praktek- praktek busuk yang ada di tubuh DPKPP Kabupaten Pandeglang. Seperti adanya dugaan praktek jual-beli Proyek yang di lakukan oleh oknum pegawai Perkim yang berinsial ZH.

Sehubungan dengan hal tersebut, Ekek  selaku penanggungjawab aksi unjuk rasa  mengatakan saat ditemui media Bewaranews.com, Sabtu (16/04/2022)  bahwa pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada kepihak kepolisian untuk menggelar demonstrasi.

"Kami sudah melayangkan surat pemberitahuan unjuk rasa kepada pihak Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang, dan kami juga sudah  mempersiapkan segala sesuatunya untuk aksi unjuk rasa di kantor DPKPP yang Insyaallah akan kami gelar pada hari Selasa (19/04/2022), sekitar pukul 10.00 WIB," jelas penanggungjawab aksi.

Ia juga menambakan, "GMPPP merupakan gabung dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media online yang ada di Kabupaten Pandeglang akan bersatu padu menentang kebijakan yang tidak pro-rakyat dan mementingkan kelompok bahkan memperkaya diri sendiri," kata Ekek.

Sementara itu, Moch C Sanusi (Cici) selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa dari GMPPP sekaligus Ketua dari Tandu Neraca Keadilan Pandu Seruan Rakyat Banten (Tank Panser Banten) saat ditemui media BewaraNew.com di kediamannya minggu (17/04/2022) menyampaikan bahwa dirinya . akan mendukung penuh gerakan protes ini.

"Kami sangat mendukung rencana aksi ujuk rasa, untuk membongkar dugaan telah terjadi persekongkolan jahat di tubuh DPKPP Kabupaten Pandeglang. yang dilakukan oleh oknum pegawai Perkim yang berinisial ZH," kata ketua Tank Panser Banten.

Ia juga menambakan, "Dalam dugaan jual-beli proyek angaran tahun 2021- 2022 ini, kami dan rekan-rekan sudah mengantongi bukti bukti awal  dan  insyaallah setelah aksi unjuk rasa Selasa (19/4/2022) kami dan rekan rekan akan melanjutkan dan menyerahkan laporan awal kepada pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang," tutup Moch C Sanusi. (@Ardy)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *