BewaraNews.com Pandeglang | Terkait peristiwa kebakaran hari selasa tanggal 29 maret 2022 tempo hari yang menghabiskan dua unit rumah warga di Kampung Cegog Desa Rancapinang Kec. Cimanggu-Pandeglang, sampai saat ini belum ada itikad baik dari pemerintah daerah maupun pusat serta pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara). Pasalnya, dari sejak kejadian sampai hari ini belum ada pernyataan sikap dari pemerintah dan pihak PLN mengenai peristiwa kebakaran tersebut.
Sehubungan hal tersebut, para Pemuda dan Aparat setempat (Rukun Tetangga dan Rukun Warga) melakukan aksi penggalangan dana guna membantu meringankan beban korban.
"Kami sangat kecewa terhadap respon pemerintah terkait peristiwa kebakaran yang menghabiskan rumah Pak Tardi dan Pak Budi yang sampai saat ini belum ada pernyataan apapun dari pemerintah dan juga pihak PLN yang seharusnya bertanghung jawab" ujar Oma selaku Tokoh Pemuda cegog.
"Berita kejadian ini kan sudah tersebar kemana mana, masa iya pemerintah dan pihak PLN belum mengetahui?" imbuhnya
Sampai saat ini Warga Rancapinang masih menunggu respon atau pernyataan sikap dari pemerintah maupun pihak PLN, mengingat peristiwa itu diduga terjadi karna adanya arus pendek (korsleting listrik).
Hal tersebut juga ditanggapi oleh Minda selaku Aktivis Kampung Cegog. Dirinya sangat kecewa terhadap pemerintah dan pihak PLN yang masih menutup mata akan peristiwa tersebut.
"Seharusnya pemerintah dan pihak PLN bisa cepat tanggap terhadap kejadian kejadian yang ada pada masyarakat, apalagi ini sangat merugikan masyarakat yang rumahnya habis dilahap si jago merah" ujarnya. Haerudin/Peri
« Prev Post
Next Post »