Berita Terbaru

Penyaluran BLT di Desa Tegalongok Kecamatan Koroncong Diduga Bermasalah

BewaraNews.com  Pandeglang  |  Guna meringankan sedikit beban warga masyarakat tidak mampu yang terdampak Covid -19. Pemerintah Desa Tegalongok Kecamatan Koroncong  Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, menyalurkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 102 Keluarga Penerima manfaat (KPM), Kamis (28/04/2023).

Namun sayang, Program yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2022 tersebut  KPM yang seharusnya menerima bantuan untuk triwulan yaitu Bulan Januari, Bulan Februari, dan Bulan Maret sebesar Rp. 900.000;  namun pada kenyataannya yang di terima oleh KPM hanya Rp.500.000;  jadi ada dugaan pemotongan Rp.400.000; yang dilakukan oleh beberapa oknum RT di Desa Tegalongok dengan alasan untuk dibagikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan. Seperti halnya yang disampaikan oleh Maesyaroh salah satu warga masyarakat

yang mendapat program BLT saat ditemui di kediamannya di Kampung Sukamaju RT.01 / RW. 01, Rabu (04/05/2022) bahwa dirinya betul mendapatkan program BLT, dan yang diterima oleh dirinya hanya Rp.500.000;

"Betul pak kami mendapatkan program BLT sebesar Rp.900.000; tapi diminta oleh oknum RT sebesar Rp.400.000; jadi.yang kami terima hanya Rp.500.000;  walaupun menurut kami  dalam pemotongan tersebut ilegal," kata ibu Maesyaroh.

Sama halnya, Hj Muniyati mengatakan saat ditemui di kediamannya di Kampung Sukamaju RT.01 / RW.01 Desa Tegalongok Rabu (04/05/2022) bahwa dirinya mendapat program BLT, dan dimita oleh oknum RT sebesar Rp. 400.000;

"Kami sebenarnya merasa keberatan dengan adanya pemotongan, seharusnya kami menerima Rp.900.000;. tapi yang kami terima hanya Rp.500.000; dan dipotong sebesar Rp.400.000; dengan alasan untuk dibagikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan," kata Hj Muniyati.

Sementara itu, Odih Hidayat salah satu Tokoh Masyarakat kampung Tegalongok RT. 03 /RW. 02 Desa Tegalongok Kecamatan Koroncong menyampaikan saat menerima kunjungan media BewaraNew.com, dikediamannya, Rabu (04/05/2022). bahwa dirinya belum pernah mendapatkan program dari pemerintah.

"Kami belum pernah mendapatkan program bantuan dari pemerintah, dan menurut informasi ada program BLT yang seharusnya diterima KPM sebesar Rp.900.000; dan dipotong sebesar Rp.400.000; untuk dibagikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan tapi nyatanya kami  tetap tidak mendapatkan bantuan tersebut," jelas Odih Hidayat.

Mahdar selaku Ketua Ikatan Kepada Desa (Ikades) Kecamatan keroncong Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten saat  menerima kunjungan media di kediamannya, Rabu (04/05/2022). Menyampaikan apabila ada rekan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Koroncong yang menyalurkan BLT tidak sesuai dengan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) silakan ditegor dan dikasih masukkan.

"Hajar saja pak, sebagai sok terapi untuk. pembenahan kedepannya, kerna kami sudah berulang kali menyampaikan kepada rekan-rekan Kepala Desa agar penyaluran program BLT sesuai dengan hasil penetapan dalam Musdussus jangan sampai ada peralihan hak atau pemotongan dengan dalih apapun,," jelas Lurah Karang setra.

Ia juga menambahkan, menurut kami kalau benar ada pemotongan, dan dengan alasan akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak mendapat bantuan, harus jelas diberikan ke siapa, mana tanda terimanya, kerna bagi kami hal itu sulit untuk di pertanggung jabkan, kerna bagi kami tidak senang mengambil hak orang lain, gampang ngasih ke masyarakat mah, minimal ngawall biar program sampai ke masyarakat," tutup Mahdar. @Ardy)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *