Berita Terbaru

Diduga Kurang Maksimalnya Pembangunan Jalan Rabat Beton di Kampung Sarabaya Desa Ciinjuk, Sehingga Dikelukan Warga Masyarakat

BewaraNews.com Pandeglang | Pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton yang dikerjakan oleh CV. Ganapatih Mulya di Kampung Sarabaya Masjid, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Diduga bermasalah sehingga hal tersebut dikelukan oleh beberapa warga masyarakat setempat, dan para pengguna jalan

Dalam pelaksanaan program pembangunan jalan lingkungan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.188.930.000,00 dari Dana Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tahun 2022 tersebut, terlihat ada beberapa titik rabat beton yang retak retak, dan yang lebih aneh lagi justru pembangunan rabat beton yang baru, tidak nyambung dengan jalan rabat beton yang lama," ujar Dowi.

Ia juga menambahkan, " terlepas dari hal dugaan diatas, sebenarnya kami sangat berterimakasi pada pemerintah yang telah membangun jalan ini, sehingga jalan tidak becek lagi, dan nyaman digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Dowi salah satu warga masyarakat saat dikonfirmasi media di lokasi kegiatan.

Sementara itu, Husen selaku ketua Rt.02/ Rw.05 Kampung Sarabaya saat menerima kunjungan media BewaraNews.com, Sabtu (17/09/2022), menyampaikan bahwa pihaknya sudah sering menerima keluan dari beberapa warga masyarakat dan pihaknya juga sudah berkoordinasi ke pihak pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Banyak warga masyarakat yang mengelukan posisi bangunan jalan rabat beton yang baru dibangun, yang tidak nyambung ke jalan rabat beton yang lama, serta menanyangkan juga kapan mau diteruskan lagi pengecorannya," ujar Husen saat menjelaskan ke BewaraNews.com, Sabtu (17/09/2022).

Ia juga menambahkan, " kami sudah beberapa kali koordinasi kepada pihak pelaksana dari CV. Ganapatih Mulya, dan pihak pelaksana juga sudah beberapa kali menjanjikan bahwa pengecoran akan diteruskan, tetapi  buktinya sampai sekarang belum juga ada pengecoran lagi, jadi kami juga bingung," ujar Ketua Rt. 02/ Rw. 05 Kampung Sarabaya Masjid.

Tekait dengan hal tersebut,  Yusup Al - Ayubi ketua Dewan Perwakilan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Keadilan Masyarakat Banten ((DPC- LSM - FKMB) Kabupaten Pandeglang, Selasa (29/09/2022) mengatakan pihaknya sangat menyangkan kerena selaku penyedia jasa kontruksi (Kontraktor) harusnya bisa melaksanakan program semaksimal mungkin.

"Kerena menurut kami program pembangunan jalan lingkungan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 188.930.000,00 dari Dana Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tahun 2022  harus dikerjakan dengan baik sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (Juklak), dan petunjuk tehnis (Juknis) yang sudah ditentukan," jelas Yusup Al - Ayubi.

Ia juga menambahkan, "Kita semua tentu tau apa yang menjadi tujuan pemerintah melakukan pembangun, dan meningkatkan kualitas jalan yaitu untuk memperlancar lalu lintas, dan meningkatkan pelayanan pendistribusian barang, serta untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, tapi kerna  diduga pembangunan dikerjakan kurang maksimal oleh pelaksana, dan konsultan pengawasan sehingga berdampak merugikan warga masyarakat," kata ketua DPC - LSM  - FKMB.

Lebih lanjut ia mengatakan, " kami berharap agar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten, dapat menidaklanjuti dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kerena hal ini besar dugaan diakibatkan kurang profesionalnya pihak pelaksana dan konsultan pengawas sehigga menyebabkan azas manfaat pembangunan jalan lingkungan tersebut jadi kurang maksimal dirasakan oleh warga masyarakat," tutup Yusup Al - Ayubi DPC- LSM - FKMB.  (@Ardy)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *