Berita Terbaru

DPC FKMB DESAK APH PERIKSA PIP SMPN 2 CIRINTEN

BewaraNews.com Lebak | Dewan Pimpinan Cabang Lebak Forum Keadilan Masyarakat Banten Dan Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara  GERHAMTARA meminta (APH) Aparat Penegak Hukum Audit Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Negri 2 Cirinten Lebak Banten tahun 2021 dan 2022  disinyalir ada nya dugaan penyalahgunaan dalam program PIP tersebut pasal nya puluhan siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar tidak mendapatkan secara utuh, dikabarkan dipotong oknum sekolah para siswa hanya menerima  Rp 650 ribu dari 750 ribu yang diterima mereka.

"Proses pencairan dan pengambilan uang beasiswa dilakukan secara kolektif oleh pihak sekolah," ungkap ketua FKMB cabang Lebak  Amri Kamis (13/10/2022).

menurut amri, dalih pihak sekolah mencairkan dan mengambil uang secara kolektif menurut keterangan siswa yang diwawancarai pihaknya adalah untuk mempermudah proses.

kendati demikian, Amri mencurigai tata cara pencairan itu sebagai modus untuk melakukan pemotongan terhadap uang beasiswa sebab, jumlah yang diterima para siswa hanya Rp 650 ribu yang seharusnya 750 ribu rupiah, sambung Amri, berdasarkan keterangan siswa penerima beasiswa, uang hasil pemotongan sebesar Rp.100 Ribu rupiah untuk pihak sekola mengganti biaya materai dan fotocopy,berdasarkan hasil investigasi  padahal menurut Amri hal itu tidak ada dasarnya. Untuk itu Amri mendesak aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan memanggil pihak sekolah atas persoalan yang merugikan para siswa.

Sementara itu, kepala sekolah SMP  Negeri 2 Cirinten membenarkan bahwa kejadian tersebut sebelum ia menjabat sebagai kepala sekolah SMP Negri 2 Cirinten namun hasil pemerikasaan sudah ada berita acara serah terima langsung dengan orang tua siswa nya,sambil memohon kepada salah satu aktifis FKMB agar sekolah kondusip demi kenyamana para guru tutur nya. @Herudin

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *