BewaraNews.Com-Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima
Yudhistira memprediksi bahwa harga minyak mentah dunia masih akan fluktuatif
dan penuh ketidakpastian.
Harga minyak mentah dunia berpotensi terus naik.
Salah satunya dipicu perang Rusia dan Ukraina yang kunjung
belum selesai hingga saat ini.
Ditambah adanya
rencana OPEC yang akan melakukan pemangkasan produksi sehingga bisa menyebabkan
gangguan pasokan minyak global.
Bhima menerangkan, minyak mentah dunia pada tahun 2023 bisa
mencapai USD 140 per barel seperti yang terjadi pada tahun 2008.
"Saat ini harga crude oil di USD 89,4 per barel,ke
depan tren harga minyak mentah masih akan fluktuatif dan penuh
ketidakpastian," ujar Bhima kepada Merdeka.com, Rabu (12/10).
Menurut Bhima, ini memunculkan kekhawatiran dari kenaikan
harga minyak mentah dan permasalahan yang ada di global.
Oleh karena itu, tentu harus mengurangi porsi fisik dalam
penyediaan energi.
"Dari naik turunnya harga minyak mentah kita belajar
untuk percepatan transisi energi bersih.
Toh Indonesia punya
sumber daya energi terbarukan yang berlimpah dari hidro, solar panel hingga
gelombang laut," terang dia.
Namun demikian, dia berharap agar pemerintah tidak menaikkan
harga BBM di tahun depan. Caranya yaitu dengan menambah alokasi anggaran
subsidi untuk Pertalite dan Solar.
"Kita cermati terus ya perkembangannya, untuk kenaikan
harga BBM tahun depan yang jelas anggaran subsidi BBM tahun depan perlu
ditambah," tambahnya.
Untuk saat ini, harga Asumsi ICP Rancangan Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2023 yakni USD 90 per barrel.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memproyeksikan harga minyak mentah dunia
berpotensi mencapai USD 200 per barel.
Harga minyak selangit
ini terjadi dengan skenario terdapat penggunaan senjata nuklir pada perang
Rusia dan Ukraina.
"Harga minyak sekarang sudah dekat USD 100 (per barel),
dan kalau (penggunaan) nuklir bisa terjadi, dia (minyak) akan naik USD 150
sampai 200 per barel," ungkapnya dalam acara Investor Daily Summit 2022 di
Jakarta Convention Center, Rabu (12/10).
Sumber: merdeka.Com
« Prev Post
Next Post »