Serang,BewaraNews.Com-Jumat
(28/10/2022). Dewan Jagung Nasional (DJN)
mengklaim jika tani jagung dapat memulihkan ketahanan ekonomi secara
nasional.
Hal ini
dapat dilihat dari kebutuhan jagung secara nasional masih terbilang tinggi.
Mulai dari
biji jagung, hingga batang pohon nya dapat dikelola untuk kesehatan dan juga
pengembangbiakan ternak.
"Dari
batang yang bisa dijadikan pakan sapi. Artinya sapi kita bertambah populasinya
dengan biaya yang murah, karena ada pakan yang disiapkan. Sapi berkembang,
pabrik pakan dan ayam berkembang, artinya perputaran ekonomi hanya dari satu
jagung saja, sudah bergerak ekonomi," kata Sekretaris DJN, Maxdeyul Sola,
saat meninjau percontohan kebun jagung di Kota Serang, Banten, Kamis
(27/10/2022).
Menurut
data, kebutuhan jagung untuk memenuhi permintaan di Provinsi Banten masih
disuplay dari luar daerah seperti NTB, NTT hingga Sulawesi.
Hal ini dikarenakan salah satu Perusahaan
pakan ternak di Banten memiliki kapasitas produksi hingga 4 juta ton pertahun
atau sama dengan 40 persen dari kebutuhan jagung nasional.
DJN, Pemprov
Banten hingga Perhutani tengah mengajak dsn menggenjot Lembaga Masyarakat Desa
Hutan (LMDH) untuk menanam jagung, untuk menaikkan tarif ekonomi mereka.
Mereka akan
diberi bantuan berupa bibit, pola tanam hingga pendampingan mulai cara tanam
hingga panennya
"Kalau
mau ekspor, kita punya pelabuhan. Sekitar 30 juta ton setahun itu disekitar
negara kita, Brunei, Malaysia, termasuk juga Korea. Kalau tambah Korea sudah 60
juta ton (jagung)," terangnya.
Pemprov
Banten akan melakukan upaya pengembangan tanaman jagung bersama tiga Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pertanian (Distan), Disperindag hingga
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Sedangkan
lahan Perhutani yang bisa digunakan untuk menanam jagung sebanyak 1.700 hektar,
dari luas milik Perhutani sebanyak 36 ribu hektar.
"Disperindag
lebih membantu pemasaran di hilir, ini sebagai salah satu Disperindag
mempertemukan pelaku usaha dengan perhutani. Kami Disperindag, Dinas LHK dan
Distan akan membantu, kalau sudah jelas nanti rencana tanama, mungkin perlu
juga bantuan lain, saat ini bantuan sifatnya inisiasi," ujar Kepala
Disperindag Banten, Babat Suharso, ditempat yang sama, Kamis (26/10/2022).
Untuk petani
individu yang mau bekerjasama dengan perusahaan pakan ternak, bisa datang ke
Disperindag untuk diberi pelatihan dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Nantinya
akan disiapkan segala pendampingan oleh tenaga ahlinya, mereka akan di ajarkan
berbagai ilmu menanam jagung, sepeti tekhnologi, bibit hingga alur
penjualannya.
Menanam
jagung tidak begitu sulit, terlebih mengetahui ilmunya.
Begitupun
cuan yang didapatkan, dianggap bisa mengendalikan inflasi di Indonesia.
"Bagi
petani jagung individu yang akan bergabung, bisa datang ke Dinas Pertanian,
tapi mereka harus siap mengikuti pola tanam dan bibit yang kita terapkan,"
jelasnya.
« Prev Post
Next Post »