 |
| Keterangan Foto-Ilustrasi Menghemat Uang Jajan Untuk Pelajar |
Serang,BewaraNews.Com-Kamu pelajar
yang ingin mencoba berhemat? Cara hemat
dalam membelanjakan uang jajan ini perlu kamu coba! Cara menghemat uang
jajan memang perlu direncanakan agar kamu sukses menjalankannya.
Lalu, bagaimana solusi cara hemat
dalam membelanjakan uang jajan? Kamu akan menemukan jawabannya di sini!
Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang
Jajan, Mudah!
Langkah-langkah cara hemat dalam membelanjakan uang jajan ini sangat bisa kamu ikuti.
Kamu juga
akan mendapatkan banyak manfaat darinya.
Apalagi
ketika menjadi kebiasaan sampai dewasa, kamu jadi lebih jago dalam berhemat
uang.
Yuk, disimak
caranya!
>Pasang
target keuangan jangka panjang
>Menggunakan
metode 50/30/20
>Coba
menabung harian atau bulanan dari uang jajan
>Buat daftar
kebutuhan harian atau bulanan
>Gunakan transportasi
umum
>Membawa
bekal dari rumah
>Kurangi
nongkrong yang tidak berfaedah
>Kurangi
jajan sembarangan
>Manfaatkan
diskon harga
>Catat
pengeluaran harian
>Lakukan
perbandingan harga untuk menemukan yang termurah
>Tidak ikut
tren
>Membayar
dengan uang tunai
>Jangan
anggap remeh uang koin
>Membawa
minum dari rumah
>Ikut
mendanai di Modal Rakyat
1. Pasang target keuangan jangka
panjang
Cara
mengelola uang saku yang pertama coba buat tujuan mengapa kamu ingin berhemat.
Memang tidak ada tujuan juga tidak masalah, tapi dengan ada tujuan kamu akan
jauh lebih niat melakukannya.
Misalnya,
kamu ingin membeli laptop baru, makanya ingin berhemat sampai uang untuk
membelinya terkumpul.
2. Menggunakan metode 50/30/20
Kamu juga
bisa menggunakan metode mengatur keuangan dengan rincian berikut ini: 50% uang
jajan digunakan untuk kebutuhan seperti makan di sekolah dan transportasi, 30%
uang jajan boleh kamu pakai untuk hiburan, sedangkan 20% langsung kamu
tabungkan.
Metode ini
bisa dimanfaatkan oleh kamu yang diberi uang jajan harian, mingguan, dan
bulanan.
3. Coba menabung harian atau bulanan
dari uang jajan
Cara hemat
uang jajan per minggu adalah menyisihkannya dari awal uang itu kamu terima.
Kamu bisa menyediakan celengan khusus untuk menabung.
Atau jika
ingin bisa menabung uang dalam jumlah lebih banyak, kamu boleh menabung di
bank.
Apalagi
sekarang ada tabungan khusus pelajar.
Kamu bisa
memanfaatkan tabungan pelajar sebaik-baiknya.
4. Buat daftar kebutuhan harian atau
bulanan
Cara hemat
dalam membelanjakan uang jajan adalah kamu bisa membuat daftar kebutuhan harian
atau bulanan.
Ini cocok
untuk yang ngekos dengan uang yang pas.
Kamu jadi
tahu mana kebutuhan yang harus didahulukan dan disediakan nanti.
Daftar
kebutuhan ini akan membantumu melakukan pembelian yang penting-penting saja.
Yang tidak penting bisa dipikirkan nanti.
5. Gunakan transportasi umum
Kamu mungkin
lebih senang menggunakan ojek ke mana-mana.
Hal ini
tidak masalah, tapi bisa membuat uang tekor juga.
Coba kamu
gunakan transportasi umum yang lebih massal seperti angkutan umum, kereta api,
atau bus untuk jarak jauh.
Transportasi
umum ini tarifnya jauh lebih hemat.
Jalan kaki
sedikit juga tidak masalah, malah bisa menyehatkan.
6. Membawa bekal dari rumah
Kamu juga
bisa membuat bekal dari rumah atau kosan untuk lebih menghemat. Memasak jauh
lebih murah ketimbang jajan di luar.
Lebih
menyehatkan juga karena pasti kamu menyediakan makanan lebih higienis.
Memasak
makanan yang mudah-mudah saja dan tahan lama.
Kamu bisa
mencari inspirasi resep di internet.
7. Kurangi nongkrong yang tidak
berfaedah
Mulai
sekarang coba kamu kurangi nongkrong yang sering menghabiskan uang itu.
Sekali
nongkrong kamu bisa menghabiskan uang dari Rp50.000 hingga Rp100.000.
Kalau
terlalu sering kamu akan kehabisan uang lebih cepat.
Atur waktu
nongkrong bersama teman, misalnya sebulan dua kali saja.
Itu pun
hanya pergi ke tempat terdekat.
8. Kurangi jajan sembarangan
Di luar sana
memang banyak makanan dan minuman yang terlihat enak.
Namun,
harganya bisa tidak bersahabat dan bahannya belum tentu sehat.
Kamu perlu
menjadi pemilih untuk masalah jajanan.
Hal ini juga
akan membuatmu mudah berhemat uang jajan.
Masalah ini
sebenarnya bisa diatasi dengan membawa bekal sendiri dari rumah.
9. Manfaatkan diskon harga
Cara hemat
dalam membelanjakan uang jajan adalah kamu boleh memanfaatkan diskon yang
sering diadakan di mini market atau pasar terdekat.
Diskon ini
selalu lho.
Kamu bisa
cek katalognya di internet untuk melihat barang kebutuhan apa saja yang sedang
didiskon.
Langsung
serbu saja biar tidak kehabisan.
10. Catat pengeluaran harian
Selain
kebutuhan yang dicatat, kamu juga perlu mencatat pengeluaran apa saja yang kamu
lakukan setiap harinya.
Catatan ini
akan membantumu tahu yang digunakan untuk apa saja.
Dari sini
juga kamu bisa tahu uang lebih sering habis di makanan, transportasi, atau
jajan di luar.
Di waktu
berikutnya kamu jadi bisa memangkas pengeluaran untuk kategori tertentu.
11. Lakukan perbandingan harga untuk
menemukan yang termurah
Cara hemat
dalam membelanjakan uang jajan juga bisa dilakukan dengan rajin membandingkan
harga.
Kamu
menemukan produk yang ingin dibeli, coba perhatikan harga produk yang jenisnya
sama.
Setelah itu
pilih yang lebih murah.
Kamu pun
tidak akan merugi karena kedua produk itu punya fungsi yang sama dan hanya beda
di harga saja.
12. Tidak ikut tren
Coba tahan
diri untuk tidak ikut tren seperti ada ponsel keluaran terbaru, kamu ikut
membeli padahal ponsel sebelumnya masih bisa digunakan.
Tidak ikut
tren tetap akan membuatmu bisa hidup seperti biasa.
Jadi, tidak
perlu khawatir soal itu.
Uang yang
kamu punya lebih diprioritaskan untuk menabung.
13. Membayar dengan uang tunai
Coba kamu
sediakan uang tunai untuk melakukan berbagai macam transaksi.
Memakai uang
tunai membuat kamu lebih memperhatikan jumlah uang yang dimiliki.
Kamu pun
jadi lebih perhitungan dalam mengeluarkan uang.
14. Jangan anggap remeh uang koin
Apabila kamu
mendapatkan kembalian berupa uang koin jangan ditaruh sembarangan. Kamu bisa
mengumpulkannya untuk ditabung.
Jumlahnya
bisa menjadi besar.
Apalagi uang
koin ini masih sering digunakan untuk transaksi.
15. Membawa minum dari rumah
Selain bawa
bekal, coba kamu membiasakan diri membawa minum dari rumah.
Hal ini
tentu jauh lebih hemat dibandingkan kamu membeli minum di mini market terdekat.
Terlebih
jika kamu menemukan galon berisi air yang boleh diambil secara gratis di
sekolah atau kampus.
Kamu tinggal
menyediakan botol minuman untuk mengisinya dengan air.
16. Ikut mendanai di Modal Rakyat
Cara ini
bisa dilakukan oleh kamu yang sudah berumur 21 tahun.
Kamu
menyisihkan uang minimal Rp500 ribu dan ikut mendanai UMKM yang membutuhkan
modal lewat Modal Rakyat.
Tidak hanya
bisa berhemat.
Uang yang
kamu punya itu bisa menghasilkan keuntungan 18% per tahun.
Sumber-Google
« Prev Post
Next Post »