Serang,BewaraNews.Com-Beragam
masalah bisa dijumpai para pemilik mobil.
Salah satunya adalah mobil bergetar yang tentunya membuat berkendara tidak nyaman. Masalah ini berbeda dari getaran akibat jalanan bergelombang atau karena berlubang. Getaran terjadi karena masalah pada bagian komponen tertentu.
Mobil
bergetar biasanya bukan hanya karena mesin, tetapi bisa pada beberapa komponen
lainnya.
Nah
apa saja penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Berikut
paparannya, seperti dilansir dari berbagai sumber pada Minggu (27/3/2022).
1.Masalah pada ban
Ban yang mengalami masalah dapat menjadi pemicu utama terjadinya getaran pada mobil. Kerusakan ban, seperti benjolan tentu akan membuat perjalanan tidak nyaman.
Selain
ban benjol, ban yang sudah aus juga memicu timbulnya getaran saat menyetir.
Karena ban tidak mampu lagi untuk menahan bobot mobil, terutama saat
pengereman. Solusinya adalah dengan segera ganti ban dengan yang baru.
Dengan
begitu, mengemudi akan jadi lebih nyaman dan pastinya juga aman.
2. Kampas kopling habis
Kehabisan
kampas kopling akan membuat mobil lebih mudah bergetar.
Ini
disebabkan karena permukaan flywheel yang tidak rata kemudian berdampak
langsung pada kinerja kopling mobil.
Tanda-tanda
kampas koping habis adalah performa mobil yang menurun, tercium bau hangus,
mengoper gigi menjadi lebih sulit, dan putaran mesin tiba-tiba menjadi lebih
tinggi dari biasanya.
Kalau
sudah begini, masalah bisa diatasi dengan menghaluskan permukaan flywheel
supaya lebih rata.
3. Shockbreaker rusak
Shockbreaker
berfungsi untuk mengurangi atau meredam getaran saat mobil berjalan. Apabila
bagian ini rusak, otomatis mobil akan terus-menerus bergetar.
Getaran
ini biasanya muncul saat mobil melaju di kecepatan yang tinggi.
Namun
dalam kondisi rusak parah, getaran juga bisa muncul pada saat mobil melaju pada
kecepatan rendah.
Untuk
itu, ganti bagian shockbreaker dengan yang baru agar getaran mobil dapat
diredam saat mobil melaju, baik pada kecepatan rendah maupun pada kecepatan
tinggi.
4. Piston rusak
Piston
yang mengalami kerusakan akan berdampak langsung pada bagian mesin.
Kerusakan
piston dapat menimbulkan masalah getaran saat mobil berjalan.
Tidak
hanya akan membuat mobil bergetar, kerusakan piston juga dapat membuat performa
mobil menurun.
Maka
dari itu, bagian piston perlu diganti secara berkala.
Untuk
mobil baru, penggantian piston bisa dilakukan saat sudah menempuh jarak 5000
km. Sedangkan mobil lama, piston bisa diganti saat jarak tempuhnya mencapai
3000 km.
5. Busi bermasalah
Rata-rata
sebuah mobil memiliki empat busi.
Apabila
salah satu bagian busi mengalami kerusakan, jelas bisa membuat mobil bergetar
saat dijalankan, karena performa dan akselerasi mobil akan otomatis pincang
akibat kerusakan busi ini.
Untuk
mengatasinya, ganti busi mobil lama dengan busi baru.
Harga
satu unit busi sangatlah terjangkau, jadi tidak perlu takut kehabisan uang saat
hendak mengganti busi mobil.
6. Engine Mount mengalami gangguan
Engine
mount berguna untuk menahan mobil agar tetap berada di posisi yang sama tanpa
berpindah sedikitpun.
Apabila
bagian ini mengalami kerusakan, maka kabin mobil akan terasa bergetar saat
berjalan.
Kerusakan
engine mount ini sendiri biasanya disebabkan karena mobil pernah mengalami
kecelakaan hebat.
Untuk
mengatasinya, tidak ada cara selain memperbaiki engine mounting agar daya
cengkeramnya kembali normal.
Sumber-Goggle
« Prev Post
Next Post »