Berita Terbaru

Tips Menanam Cabai Di Halaman Rumah! Mendapatkan Hasil Panen Melimpah

 


Serang, BewaraNews.Com - Hingga saat ini harga cabai terus saja naik bahkan melonjak secara signifikan, sehingga membuat para konsumen semakin cemas dan takut jika harga cabai tidak kunjung turun.

Nah, untuk mengatasi hal itu saat ini terbilang ada banyak orang atau masyarakat yang mulai menanam cabai sendiri.

Hal ini menjadi alasan mengapa saat ini banyak orang yang mulai tertarik di bidang agribisnis dan pangan.

Jika dilihat dari caranya sendiri, menanam atau membudidayakan cabai bukanlah hal yang gampang dan dianggap mudah.

Selain itu, butuh proses yang lama dan juga perawatan yang sangat teliti.

Hal itu bertujuan untuk membuat kondisi cabai menjadi baik dan tidak mudah terserang hama maupun penyakit.

Berikut ini ada beberapa tips menanam cabai agar panen banyak, yaitu:

 

1. Mempersiapkan Media Semai Untuk Menanam Benih

Tips pertama yang harus dilakukan sebelum Anda memutuskan untuk memulai menanam cabai, yaitu siapkan terlebih dahulu media semai untuk menyiapkan benih yang nantinya akan ditanam.

Media yang digunakan biasanya berupa plastik polibek, tanah yang sudah dicampur dengan bahan lainnya, seperti pupuk kandang atau kompos serta sekam bakar.

Untuk perbandingan semua bahan yang akan dicampurkan tersebut yaitu sebagai berikut: 3:2:1.

Bahan campuran tanah 3, pupuk kandang/kompos sebesar 2, dan terakhir untuk sekam bakar 1.

Seringkali media semai juga terserang berbagai macam penyakit.

Untuk mengatasi hal itu, Anda harus melakukan proses sterilasi terlebih dahulu, yakni dengan cara menjemur semua bahan dengan sinar matahari.

 

2. Menyiapkan Benih

Setelah bahan atau media semai sudah siap, kini saatnya Anda untuk menyiapkan benih cabai yang akan ditanam di media semai.

Untuk pemilihan benih gunakan yang memiliki kualitas terbaik.

Maksudnya adalah mempunyai potensi untuk menghasilkan banyak buah dan juga dapat matang secara sempurna.

Jadi sebelum membeli, lebih baik konsultasikan atau tanyakan terlebih dahulu kepada ahlinya.

Setelah mendapat benih yang diinginkan barulah saatnya Anda mulai proses penyemaian. Usahakan sebelum mulai menyemai benih, rendamlah benih ke dalam air hangat terlebih dahulu.

Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membuat pertumbuhan benih jadi semakin cepat.

Setelah direndam dalam air hangat lalu pilihlah benih yang mengendap, lalu angkat dan keringkan.

 

3. Memulai Proses Penyemaian

Tips berikutnya yang harus dilakukan agar cabai bisa melimpah waktu panen, adalah memulai proses penyemaian dengan baik dan benar sesuai anjuran.

Setelah semua benih kering dan siap ditanam, kini saatnya Anda menanam benih satu persatu ke dalam media, yang sudah berisi campuran bahan berupa tanah campuran, pupuk kompos/kandang, dan sekam bakar.

Setelah itu tutup kembali benih menggunakan media semai yang lebih halus, caranya dengan diayak atau disaring terlebih dahulu.

Untuk langkah berikutnya ini tidak boleh ketinggalan karena sangat berguna untuk mempertahankan kelembaban dari benih tersebut, caranya yaitu dengan menutup media semai dengan plastik atau karung goni, bahkan Anda juga bisa menggunakan daun pisang.

 

4. Mempersiapkan Media Tanam dan Juga Memulai Proses Penanaman

Sebelum masuk kedalam proses penanaman ada beberapa info seputar lama atau waktu terbaik untuk menyemai benih, yaitu dengan menunggu sekitar 2 minggu atau sampai 1 bulan.

Setelah itu benih siap untuk ditanam, berikutnya adalah menyiapkan media tanam.

Jika Anda menggunakan polibek atau pot kecil Anda bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk sebesar 1:1.

Proses pemindahan dan penanaman dari media semai berupa polibek kecil ke polibek besar, Anda harus melakukannya sekitar sore hari.

Tujuannya agar benih dapat menyatu dan beradaptasi dengan media baru.

Untuk lama waktu tanam sebelum dipindah lagi ke media lainnya yaitu sekitar 1 bulan, sekedar tips saja sebelum memindahkan benih Anda harus menyiramnya terleih dahulu.

 

5. Proses Perawatan Atau Pemeliharaan

Tips selanjutnya ini sangat penting dan harus dilakukan secara rutin.

Jika Anda menginginkan hasil dari tanaman cabai menjadi baik dan melimpah.

Selain rutin atau terjadwal dalam setiap hari proses pemeliharaan juga harus dilakukan secara tertib atau disiplin, tidak boleh seenaknya saja.

Sehingga kesempatan untuk mendapatkan tananaman yang bagus akan meningkat.

Proses pemeliharaan yang dapat Anda lakukan yaitu berupa penyiraman, penyiangan, hingga proses pemupukan.

Untuk penjelasan secara detail dari ketiga proses tersebut yakni sebagai berikut, proses yang pertama yaitu penyiraman alangkah lebih baiknya dilakukan setiap hari diwaktu pagi, dan untuk proses penyiangan sebaiknya dilakukan sekitar 2 minggu sekali.

 

6. Proses Pemupukan

Setelah melalui proses panjang dari penanaman media semai, pemindahan benih, hingga proses perawatan kini saatnya Anda memasuki proses paling penting dalam menanam cabai.

Proses pemupukan sangat berpengaruh besar bagi tanaman mulai dari kualitas tanaman, akar, daun, hingga buahnya, jadi proses ini harus ada dan tidak boleh dihilangkan.

Bahan utama yang digunakan untuk memupuk biasanya pupuk kimia dengan merk NPK.

Jika Anda ingin memberikan pupuk melalui proses penyiraman, Anda bisa menggunakan larutan pupuk sekitar 200 ml untuk sekali siram, dan harus dilakukan setiap 10 hari sekali.

 

7. Proses Penanganan Atau Pengendalian Hama

Tips terakhir yang harus Anda lakukan setelah tanaman cabai tumbuh menjadi besar dan sudah diberi pupuk, adalah melakukan penanganan dan juga pengendalian terhadap hama. Hal ini dilakukan untuk membuat tanaman cabai terhindar dari gagal panen karena serangan hama.

Jika Anda tidak cepat dan tanggap dalam mengatasi masalah hama, maka tanaman cabai Anda yang mulanya baik-baik saja dan tumbuh secara sempurna akan terserang penyakit, bahkan akan memperburuk keadaan sampai gagal panen.

Sebenarnya masih ada beberapa macam cara atau tips menanam cabai agar panen banyak, tetapi ulasan di atas merupakan penjelasan termudah dan juga sederhana.

Demikian pembahasan tentang cara menamam cabai hingga proses perawatannya, semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi Anda yang ingin memulai budidaya tanaman cabai.

Sumber-Google

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *