Berita Terbaru

Tingkatkan Penghasilan Petani, DPKP Kabupaten Pandeglang Realisasikan Progran Tanaman Sela

BewaraNews.com Pandeglang | Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP)  merealisasikan program tanaman sela, berupa  budidaya tanaman jahe merah dibeberapa kelompok tani (Poktan) hutan yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 

Kegiatan budidaya tanaman jahe merah tersebut, merupakan salah satu upaya pemerinta kabupaten untuk memberikan pendapatan tambahan bagi petani, terutama selama menunggu tanaman tahunan seperti tanaman durian, tanaman cengkeh, tanaman jambu alpukat, tanaman petai, dan tanaman kakao, belum menghasilkan.

Program tanaman sela itu juga bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadi erosi lahan, dan meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah, serta membantu pengendalian hama, dan penyakit pada tanaman tahunan, sehingga tanaman tahunan akan tumbuh subur, dan cepat besar, serta akan terpelihara dengan baik.

Bantuan program tanaman jahe merah itu, sebetulnya merupakan tindakanlanjut dari kegiatan konservasi dalam program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) tahun sebelumnya, dan dalam program tanaman sela itu, beberapa poktan mendapatkan bantuan berupa bibit tanaman jahe merah, pupuk kandang, pupuk NPK dan biaya - biaya yang lainnya. 

Terkait hal itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar, saat menerima kunjungan media BewaraNews.com di ruang kerjanya, Kamis (08/12/2022) menjelaskan bahwa pihaknya telah mendistribusikan program tanaman sela, yang berkolerasi dengan program konservasi lahan pertanian tahun sebelumnya.

"Kami sudah merealisasikan bantuan program budidaya tanaman jahe merah, dan program ini   merupakan tindakanlanjut dari kegiatan konservasi lahan pertanian dalam program FMSRB tahun sebelumnya, serta dengan tujuan agar tanaman tahunan tersebut, dapat terpelihara dengan baik," jelas Sekdis DPKP Kabupaten Pandeglang.

Ia juga mengatakan, "Kerena budidaya tanaman tahunan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mulai berbuah atau menghasilkan, jadi untuk mengantisipasi hal itu, kami mendistribusikan program tanaman sela , dengan harapan agar dalam waktu dekat bisa menghasikan, dan meningkatkan tarap hidup petani," kata Uun Junandar.

Sementara itu, Rian M selaku owner CV. Zoya Bibit Baros, di Kampung Jaha, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, ketika menerima kunjungan BewaraNews.com   beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa pihaknya selaku penyuplai bibit tanaman, siap menjaga komitmen kepada semua pihak dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas. 

"Kami selaku penyuplai bibit tanaman yang dipercaya oleh pihak dinas, tentunya kami akan selalu menjaga kometmen sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah disepakati oleh semua pihak,

dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas bibit jahe merah yang dibutukan oleh poktan," jelas owner CV Zoya Bibit Baros.

Begitu juga, Entus selaku ketua kelompok tani hutan "Karya Makmur" di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, menjelaskan bahwa pihaknya sangat berterimakasi kepada  pemerintah yang sudah mengakomodir keinginan para petani dengan mengelontorkan beberapa program pertanian untuk poktan.

"Tahun sebelumnya kami mendapat program tanaman durian, dan tahun ini kami mendapatkan program tanaman jahe merah, untuk ditanam di sela - sela tanaman durian, jadi kami rasa secara otomatis tanaman durian akan terawat dengan baik, dan insyaallah hasilnya nanti akan maksimal," kata ketua poktan Karya Makmur.

Ia juga menyampaikan, "Kami sangat berterimakasih kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang sudah memberikan program tanaman sela kepada poktan, kerena dengan adanya bantuan budidaya tanaman jahe merah seperti ini, tentunya dapat menambah penghasilan bagi kami, selama menunggu tanaman tahunan mulai berbuah," tutup Entus. (@Ardy)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *