BewaraNews.com Banten | Aktifis Wartawan dan mahasiswa Banten tuding buruknya tata kelola distribusi BBM dan mendesak agar Satgas Mafia BBM menindak tegas penyimpangan BBM bersubsidi di jaur cilegon - merak. jum'at (27/01/2023).
Gabungan aktivis, Wartawan, LSM dan mahasiswa akan mengajak audiensi dengan DPRD Provinsi Banten terkait hal ini.
Saat audiensi nanti pihaknya akan menegaskan kepada seluruh stakeholder yang hadir di saat audiensi. Pihaknya akan menyampaikan buruknya tata kelola distribusi BBM di Banten khsusnya daerah cilegon. Hal itu khususnya terkait dengan BBM bersubsidi jenis solar yang dikeluhkan para sopir truk pengangkut kebutuhan pokok masyarakat yang disalahgunakan oleh mafia solar yang berkedok menampung solar kencingan.
“Kami kira dari sekian banyak SPBU di Cilegon hanya sedikit yang tidak mendistribusikan Solar bersubsidi dengan benar, namun adanya oknum yang memanfaatkan para sofir truk besar yang membeli solar secara full dan di jual ke lapak-lapak yang ditampung oleh oknum pengepul berinisial A, kami juga menilai lemahnya penegakan hukum terhadap penyimpangan BBM bersubsidi, padahal mereka secara terang-terangan menampung solar subsidi yang dibeli dari mobil mobil besar.
Karena itu pihaknya mendesak ada perbaikan distribusi BBM bersubsidi agar tidak hanya dinikmati oknum – oknum pengusaha dan mafia solar yang menyulap solar kencingan (solar subsidi) menjadi solar industri dengan bermodalkan kertas print out.
“Karena itu kami mendesak agar Satgas Mafia BBM dan aparat penegak hukum turun dan menindak penyalahgunaan BBM bersubsidi ini,”
Hal senada juga disampaikan, Sukarna yang akan hadir saat audiensi di DPRD Banten yang akan di agendakan minggu ini.
Menurut sukarna, percuma ada penambahan kuota BBM bersubsidi di wilayah cilegon karena itu akan menguntungkan mafia saja, kalau penyalurannya (distribusi) tidak diawasi dengan baik, karena itu Satgas BBM harus mengawasi dan menindak tegas pelaku penyimpangan BBM bersubsidi.
“Kita sangat mendorong pembentukan Satgas Mafia minyak ini. Jangan sampai naiknya kuota BBM bersubsidi, tapi mafianya tidak diberantas sama saja membuat kaya mereka saja,” tandasnya.
Ifan salah satu Aktifis diwilayah Cilegon juga mengatakan dengan adanya aktifitas penimbunan BBM bersubsidi yang dilakukan secara terang2an mengundang perhatian kami dari aktivis wartawan dn mahasiswa untuk menyikapi permasalahan ini agar dapat perhatian serius dari penegak hukum khususnya wilayah hukum Polda Banten agar tidak ada pandangan dan penilaian dari masyarakat umum yang menganggap semua kegiatan terkesan telah terjadi pembiaran mereka memandang seolah tidak ada hukum di wilayah kepolisian daerah Banten, bahkan banyak penilaian publik yang berpandangan Negatif bahwa banyakya oknum yang tutup mata dan telinga terkait oknum mafia solar karena diduga adanya oknum yang sudah mendapatkan upeti. Katanya @Herudin
« Prev Post
Next Post »