Jayapura, BewaraNews.Com -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyerukan seluruh elemen
masyarakat di Tanah Papua, terlebih khusus meminta Orang Asli Papua (OAP)
berperan aktif menjaga keselamatan wartawan. Pasalnya, aksi teror dan kekerasan
terhadap jurnalis terus meningkat dari tahun ke tahun.
PWI
menyerukan OAP untuk menjaga wartawan di Papua, Secara khusus keselamatan
wartawan-wartawan asli Papua, Karena, teror dan kekerasan terhadap wartawan
asli Papua meningkat,”pinta Ketua PWI Papua, Hans Bisay, Selasa (24/01/2023)
menginteraksi aksi teror bom terhadap jurnalis Papua Viktor Mambor.
Kata Hans,
teror bom terhadap jurnalis Viktor Mambor di kediamannya di Kelurahan
Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, pada Senin (23/1/2023) dini
hari di Kota Jayapura merupakan upaya menghambat kebebasan pers di Tanah Papua
dan sekaligus intimidasi dan teror terhadap wartawan dalam menjalankan tugas
jurnalistik.
“Teror
terhadap saudara Viktor Mambor dan jurnalis asli Papua terus meningkat dan
pelaku terornya tidak pernah terungkap, PWI mencatat teror terhadap Viktor
terus berulang dan pelakunya tidak pernah terungkap. Aksi serupa juga terjadi
terhadap Ketua AJI Jayapura dan para jurnalis lainnya. Makanya kita minta
seluruh elemen masyarakat Papua, terlebih khusus OAP membantu jurnalis Papua
dengan memberikan informasi apabila mengetahui pelakunya,”ungkapnya.
Kepala
Divisi Hukum dan Advokasi PWI Papua, Ronal P Manurung, SH mengatakan, kasus
kekerasan terhadap jurnalis di Papua terus meningkat dalam kurun waktu 20 tahun
terakhir.
Terhitung
sejak tahun 2000 hingga 2021 terdapat kurang lebih 110 kasus teror dan
kekerasan terjadi terhadap wartawan yang bertugas di tanah Papua.
“Kasus teror
dan kekerasan terhadap insan pers terus terjadi dan pelakunya tidak terungkap.
Maka itu, kami minta pemerintah serius melindungi jurnalis di Papua,”tegas
Manurung.
PWI Papua
mendesak Kapolda Papua beserta jajaran agar segera mengungkap pelaku teror dan
intimidasi yang kembali terjadi terhadap jurnalis Viktor Mambor. “PWI minta Pak
Kapolda, pak Kapolresta Jayapura dan jajaran dapat mengungkap kasus teror bom
ini dengan segera.”
Teror bom
terhadap Jurnalis Senior Papua, Victor Mambor yang juga pengurus Aliansi
Jurnalis Indonesia (AJI) terjadi pada Senin (23/1/2023).
Bom meledak
di pinggiran jalan yang berjarak sekitar tiga meter dari dinding rumahnya di
Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Peristiwa ledakan
terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.
Sudah dua
kali aksi teror yang dialami Victor. Kasus yang pertama terjadi pada tanggal 21
April tahun 2021, Mobil Isuzu D-Max (Double Cabin) milik Victor yang diparkir
di tepi jalan di samping rumahnya dirusak orang tak dikenal, Diduga aksi teror
ini terkait produk jurnalistik Yang dihasilkan media Jubi. Victor sebagai
pemimpin umum perusahaan media Jubi.
« Prev Post
Next Post »