Serang, BewaraNews.Com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang bekerjasama
dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang, melaksanakan kegiatan
donor darah di Aula Rutan, Rabu (25/01/2023).
Dalam
kegiatan ini, terdata 24 Staf Rutan yang mendaftar untuk mendonorkan darahnya.
Namun, hanya 17 staf yang dapat mendonorkan darah dan 7 staf lainnya ditolak
karena tidak memenuhi syarat untuk donor darah.
Kepala Rutan
Serang Prayoga Yulanda mengatakan kita melakukan kegiatan donor darah dibantu
dengan anggota dari PMI Kabupaten Serang, dan tim Kesehatan Klinik Rutan
Serang.
“Saya
mengajak seluruh pegawai untuk melaksanakan donor darah agar kita sehat dan
mereka selamat, yaitu orang orang yang sedang membutuhkan darah," ucap
Prayoga di lokasi.
Lelaki yang
akrab disapa yoga ini juga menyampaikan, banyak manfaat yang kita dapatkan
dengan melakukan donor darah seperti menurunkan risiko penyakit jantung.
Menurunkan
tingkat kolesterol dalam tubuh, menurunkan kadar oksidan dalam tubuh dengan
meningkatkan kandungan antioksidan dalam tubuh dan masih banyak yang lainnya,
"Selain
bermanfaat untuk diri kita sendiri, donor darah juga sangat bermanfaat untuk
orang lain, dengan darah yang kita donorkan ini, kita bisa menyelamatkan nyawa
orang lain," katanya.
Sementara
Kasubag Pengendalian Mutu PMI Kabupaten Serang, Wisnu Suseno mengaku mengalami
kesulitan untuk mendapatkan stok darah, bergolongan A dan AB.
"Stok
darah pada awal tahun golongan B sama O banyak. Sementara A sama AB itu lagi
menipis setoknya, sehingga kita bekerjasama dengan Rutan untuk melakukan donor
darah," tambahnya.
Wisnu juga
menyebut jika diawal tahun 2023 PMI Kabupaten Serang rutin menerima donor darah
dari sejumlah instansi maupun masyarakat secara pribadi.
"Untuk
masyarakat ada juga yang mendonor langsung datang ke kantor. Tapi diawal tahun
ini hampir setiap hari Kamis bekerjasama dengan instansi seperti sekarang ini
di Rutan Serang," ucap Wisnu.
Untuk
diketahui, guna membantu persediaan stok darah di suatu wilayah diperlukannya
kepedulian masyarakat terhadap ketersediaan kantong darah dengan cara
mendonorkan darah secara berkala.
"Idealnya
dua bulan sekali, sampai kondisi tubuh pendonor kembali pulih. Selain membantu
menyelamatkan nyawa manusia lain, dengan mendonorkan darah tubuh kita membuang
sebagian darah lama untuk memproduksi sel darah merah yang baru,"
pungkasnya. (Red/Fin)
« Prev Post
Next Post »