SERANG,
BewaraNews.Com – Meski kondisi kabel bawah tanah yang merupakan project PT PLN
Persero Serang dalam kondisi kurang baik karena sobek, namun diduga tetap
dipasang oleh salah seorang pengusaha yang menjadi vendor. Hal tersebut
dikhawatirkan sejumlah pihak dapat membahayakan masyarakat.
Salah
seorang sumber awak media yang enggan disebutkan Namanya mengatakan, ia
memiliki dugaan kuat jika kabel yang digunakan pengusaha nakal tersebut dalam
kondisi sobek. Bahkan ia sempat mengingatkan Ketika masih dalam tahap pengerjaan
sebelum dilakukan pengurugan.
“Sempat saya
tanya, apakah kabel sobek tidak bermasalah jika tetap dipasang dan di urug.
Namun hal itu tidak diindahkan pengusaha,” ujarnya, Jumat (10/02/2023).
Karena itu,
ia berharap agar PT PLN Persero Serang dapat melakukan pengawasan ketat
terhadap para pengusaha nakal yang membandel dengan tidak menaati aturan yang
berlaku. Bahkan terkesan tidak memperdulikan keamanan masyarakat.
“Kalau
dibiarkan tentu khawatir bisa membahayakan masyarakat sekitar. Jika nanti ada
masalah, siapa yang bertanggungjawab,” ungkapnya.
Saat ini,
lanjut Sumber media. Pengusaha tersebut masih tetap melakukan pekerjaan galian
di Kawasan Kebon Sayur dan Lopang Kota Serang. Hal itu membuktikan tidak ada
pengawasan dari PT PLN.
“Kalau
diawasi, tidak mungkin perusahaan itu masih melaksanakan pekerjaan galian
sampai sekarang. Harusnya sudah disanksi tegas,” tegasnya.
Sementara
itu, sebelumnya, Nandar selaku pekerja galian Ketika ditanya mengenai dugaan
tersebut tidak memberikan jawaban. Bahkan ia menanyakan informasi itu.
“Maaf
informasi dari siapa,” ujarnya melaui pesan whatsap.
Sebelumnya
diberitakan terkait persoalan galian kabel bawah tanah milik PT PLN Persero di
jalan Nunung Bakrie tepatnya linkungan Kebon Sayur, Kelurahan Kota Baru,
Kecamatan Serang, pekerja akui masih acak-acakan karena pengerjaanya belum
selesai dilaksanakan.
Salah
seorang pekerja galian, Nandar mengatakan, proyek tersebut belum selesai
dilakukan penyambungan kabel, sehingga belum dilakukan perbaikan.
"Itu
belum selesai, belum kita perbaiki karna itu belum kita sambung pak
kabelnya," jelasnya ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu
(08/02/2023).
Ketika
ditanya mengenai tidak adanya pemasangan lantai dasar dalam pelaksanaan
pekerjaan, Nandar mengaku tidak dilakukan.
"Tidak,
paling stelah kita sambung, kitu urug lagi dan perbaiki seperti semula,"
jelasnya.
(dinar)
« Prev Post
Next Post »