Berita Terbaru

Kepala Bidang PNF Angkat Bicara Terkait Permasalahan PKBM



Pandeglang, BewaraNews.Com - Kepala bidang pnf Dinas pendidikan Pandeglang didampingi ketua forum PKBM bersama para ketua PKBM menyatakan tidak pernah tau apalagi menerima uang seperti yang diberitakan sebelumnya, apalagi menurut pemberitaan ada pengkondisian buat aph itu tidak benar, saya selaku kepala bidang meminta kepada seluruh PKBM di Pandeglang jangan membuat masalah kalau ada masalah segera diselesaikan.

Adapun bentuk penyelesaian seperti apa silahkan bagaimana baiknya saya perlu menjawab pemberitaan yang beredar sampai menyebut aph, bahwa Kabid pnf menerima uang dari PKBM itu tidak benar, saya tidak pernah menerima, saya tidak pernah bertemu dengan pihak aph yang disebut dalam pemberitaan memang pada saat itu ada anggota oknum PKBM yang menyatakan kesetiap media bahwa kabid menerima uang untuk aph itu tidak benar. Pernyataan itu lebih kepada kekecewaan pribadi karena TDK terpilih menjadi ketua forum PKBM.

Lalu orang tersebut membawa kekecewaan ke tubuh PKBM yang ahirnya menebar ucapan yang seharusnya bisa memisahkan kekecewaan dengan organisasi, kalau saya menerima uang yang katanya untuk aph kapan, dimana, hari apa, tanggal berapa, siapa saksinya, jangan asal bicara  silahkan tanya ke ketua forum PKBM yang baru beberapa bulan terpilih siapa yang memungut dari PKBM untuk apa, agar permasalahan ini TDK mencoreng pihak lain, perlu diketahui  terkait PKBM  itu mulai dapodik yang ngentri PKBM sendiri langsung ke kementrian pendidikan lalu terkait anggaran  langsung dari kementrian ke rekening PKBM masing masing tidak melalui dinas didaerah sampai legalisir izazah juga itu PKBM yang melegalisir, kami dari dinas hanya sebatas memonitor tidak memiliki kewenangan karena semua itu pengguna anggaranya juga PKBM administrasi juga PKBM langsung ke kementrian, tidak melalui dinas pendidikan kabupaten maupun provinsi.

Perlu diketahui, Terkait PKBM jangankan Kabid meminta uang, minta dapodik juga SPJ kami tidak di kasih karena anggapan mereka kaitanya langsung dengan kementrian disitu dinas kesulitan untuk meminta data laporan dari PKBM hal ini sangat disayangkan yg katanya dari pemberitaan ada yang memiliki siswa sesuai dapodik sampai 500 ada 600 itu dari pemberitaan kami tau tetapi kami meminta data ke PKBM sulit sangat sulit karena kewenangan dinas pendidikan didaerah sangat terbatas hanya bisa melakukan monitoring dan pembinaan, jadi kami tidak tau persis ada dapodik yang melebihi dapodik pendidikan poal, kami juga ingin berapa yang tercantum didapodik ayo buktikan dengan siswanya kita absen satu persatu.

Tetapi kami tidak bisa memaksa itu karena kewenangan kami sangat terbatas, dinas pendidikan sangat berharap adanya  peripikasi data siswa yang ada di setiap PKBM karena dinas pendidikan sendiri menginginkan agar PKBM memiliki siswa yang ril benar adanya, itu cuma sebatas keinginan karena kami dinas tidak memiliki kewenangan sejauh itu, intinya kami pihak dinas pendidikan dalam hal ini Kabid pnf Mohon maaf kepada semua yang datang ke kami baik itu wartawan, LSM meminta dapodik PKBM SPJ PKBM kami tidak memiliki itu bukan kami menutupi yang kami tau hanya jumlah PKBM sebanyak 41 lembaga PKBM cuma itu.

Pertemuan forum PKBM dalam rangka buka bersama hadir para ketua PKBM juga perwakilan media dan LSM dalam kesempatan itu hadir pula kepala bidang pnf selaku undangan, dalam kesempatan itu, ketua forum PKBM Lukman didampingi para ketua lembaga PKBM juga kepala bidag pnf menjawab semua pemberitaan yang beredar.

Kabid pnf membantah menerima uang dari PKBM sesuai pemberitaan yang katanya untuk aph Polda itu tidak benar, saya tidak pernah meminta uang ke PKBM silahkan tanya ketua forum PKBM kalau saya menerima uang dari siapa, kapan, siapa saksinya, hari apa, biar jelas.

Sementara ketua forum PKBM Lukman menyatakan benar forum meminta semua PKBM ieuran berpartisipasi tetapi bukan untuk diserahkan ke Kabid pnf apalgi ke aph, yang jelas hasil partisipasi PKBM digunakan untuk kepentingan PKBM itu sendiri dalam rangka pelantikan kami berkumpul di rm Rizki semua PKBM hadir terkecuali pak Yanto PKBM Empang sari sebagai ripal saya dalam pencalonan lalu PKBM empang sari memang tidak hadir mungkin karena kecewa tidak terpilih jadi intinya iuran partisipasi itu benar ada tetapi bukan diserahkan ke Kabid seperti pemberitaan semua itu digunakan untuk biaya pelantikan di rm Rizki Pandeglang ketua forum PKBM meminta kepada media dan LSM TDK menerima informasi sepihak terlebih informasi tanpa bukti juga saksi. Saya selaku ketua forum PKBM akan membersihkan PKBM yang katanya bermasalah tetapi melalui proses tentunya itu pr saya kata ketua forum PKBM  dan akan saya benahi PKBM di Pandeglang semaksimal mungkin karena PKBM merupakan tanggung jawab saya selaku ketua forum kalau dinas pendidikan tidak akan tau berapa jumlah siswa dan lain lain karena tidak ada kewenangan dalam aturanya. Kalau ada hal yang akan ditanyakan dikonfirmasi silahkan hubungi saya ketua forum jangan kepkbm apalagi ke Dinas agar permasalahanya jelas dapat dimengerti jangan pernyataan individu yang sipatnya merusak mencemarkan PKBM itu sendiri,” kata ketua forum pkbm

@iwan

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *