BewaraNews.com Pandeglang | Forum Komunikasi Jaringan Pemandu dan Masyarakat Desa-Desa Penyangga Taman Nasional Ujung Kulon yang disebut Forkom Ujung Kulon kini kian gencar lakukan pendekatan dengan masyarakat Desa penyangga Taman Nasional Ujung Kulon.
Pendekatan ini bukan tanpa alasan, tetapi bentuk realisasi dari program monitoring dampak pemberdayaan masyarakat yang selama beberapa tahun (2018-2022) Forkom Ujung Kulon dampingi.
Sejak 2018 yang lalu, Forkom Ujung Kulon menjadi organisasi yang aktif bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat, baik dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, tata kelola pekarangan, kepariwisataan serta kebencanaan.
Forkom yang sejak awal inisiasi selalu diasuh oleh Lembaga World Wide Fund Indonesia (WWF Indonesia) project Ujung Kulon, selalu menawarkan metode-metode pemberdayaan yang menarik, salasatunya melalui Sekolah Lapangan (SL) yang dianggap mampu menarik minat masyarakat penyangga Taman Nasional Ujung Kulon.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Koordinator Bidang Peningkatan Kapasitas Forkom Ujung Kulon, yaitu Dace.
Beliau menyampaikan bahwa metode hasil didikan WWF ini selalu menjadi andalan Forkom Ujung Kulon dalam pendekatan kepada masyarakat penyangga.
"Sementara ini kami masih nyaman menggunakan metode pendekatan melalui Sekolah Lapangan (SL) yang kami ketahui melalui peningkatan kapasitas bersama WWF". Ungkap Dace.
Dace juga membeberkan bahwa metode lain yang pernah dikembangkan Forkom Ujung Kulon juga ada, salasatunya adalah pendampingan langsung.
"Selain SL, kami juga pernah menerapkan metode pendampingan langsung. Kami datang kesawah warga untuk melihat kondisi pertaniannya sekaligus menyampaikan teori-teori pertanian ekologis". Tambahnya.
Selain itu, Dace juga berharap kepada seluruh Instansi Pemerintah maupun non-Pemerintah, untuk bersama-sama melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
"Kami berharap kepada seluruh Instansi, baik Instansi Pemerintah maupun Non-Pemerintah untuk bersama-sama melakukan pemberdayaan, terutama di kawasan TNUK". Tutupnya. @Feri
« Prev Post
Next Post »