Berita Terbaru

TNI dan Warga Kota Serang Bedah Rumah Tidak Layak Huni



Serang, BewaraNews.Com - Janda Paruh Baya di Kota Serang, Banten. Tak Kuasa menahan air mata karena terharu menyaksikan sekelompok Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang, berjibaku memperbaiki rumah tempat tinggalnya yang nyaris roboh akibat lapuk termakan usia, Senin (01/05/2023).

Rumah yang beralamat di Kampung Karundang Tengah, Desa Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini, merupakan rumah milik ibu Nurhayati (53) yang menjadi tempat berteduh bagi dirinya dan ketiga anaknya.

Dari informasi yang didapat, bantuan seperti ini merupakan salah satu langkah TNI dalam merealisasikan makna dari 8 wajib TNI point’ 8, dimana TNI dapat menjadi contoh sekaligus pelopor bagi masyarakat maupun instansi lain dalam menuntaskan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, dengan meringankan beban penderitaan mereka.

Kapten Caj (K) Susanti Martalia yang merupakan Komandan Rayon Militer (Danramil) 0602-05/ Cipocok Jaya menegaskan, jika kegiatan bedah rumah tersebut akan memakan waktu selama dua hari dan melibatkan Babinsa serta masyarakat sekitar untuk proses pembedahan rumah milik ibu Nurhayati.

“Alhamdulillah dari Komandan sudah dikirim bahan bangunan, berupa hebel, pasir, kayu, keramik dan beberapa kebutuhan bangunan lainnya,” ungkap Danramil.



Agar tidak salah dalam memberikan bantuan. Bedah rumah kali ini juga melewati beberapa proses yang terbilang teliti dan hati-hati. Berawal dari informasi Ketua RW setempat, yang dilanjutkan dengan musyawarah bersama Babinsa setempat, hingga diperoleh hasil untuk melakukan rehab rumah.

“Rehab rumah ini dilakukan bersama sama warga dan juga kami dari Koramil Cipocok, sehingga nantinya dapat terwujud impian Ibu Nurhayati memiliki rumah yang layak untuk dihuni,” jelas Danramil menutup keterangannya.

Di Lokasi Bedah Rumah Babinsa Koramil 0602-05/Cipocok Jaya wilayah Karundang Serda Asep Imanul Hakim menambahkan, bahwa sepeninggalan Alm Suaminya Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ibu Nurhayati hanya berjualan es batu di depan sekolahan menggunakan lemari pendingin yang dibelinya saat suaminya masih hidup. Di rumah yang sudah tidak layak huni tersebut ibu Nurhayati tinggal bersama ketiga anaknya.

“Setiap hujan pasti bocor dimana mana, malah sudah bukan bocor lagi tapi banjir karena banyak air yang masuk, ada yang dari atas, dari belakang rumah juga,” ungkap Babinsa Koramil 0602-05/Cipocok Jaya wilayah Karundang Serda Asep Imanul Hakim.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *