Berita Terbaru

Gps Banten : Netralitas kepolisan sangat berpengaruh dalam konflik yang terjadi di Wisata karangsari Carita

BewaraNews.com Pandeglang | Terkait konflik yang selama ini terjadi dikarangsari Carita, Sekum Gps Banten A.khotib mengatakan menurutnya mungkin ada sistem dan kajian yang salah yang dilakukan oleh pihak kepolisan wilayah hukum carita sehingga laporan ke atasannyapun  (Polres Pandeglang) mejadi kurang pas, Kapolsek yang memiliki wilayah hukum tersebut mestinya mengkaji berdasarkan fakta dan data bukan katanya atau  ada istilah dulu, seperti yang pernah dikatakan kepala desa sukarame belum lama ini saat pertemuan di polsek carita, dia mengatakan dulu saat saya masih kecil ini punya si anu, sekarang saya taunya ini punya si anu, padahal seorang Kepala Desa hendaknya jeli dan bicara berdasarkan Fakta dan data yang mestinya ia pegang, karena dia sebagai kepala desa setempat mestinya berbicara sebagai seorang penyelenggara pemerintahan Desa.

Selain itu kami juga berharap Polsek carita dan jajarannya harus netral dan berdiri di atas semua golongan ketika menangani atau menghadapi permasalahan konflik sosial yang terjadi di wisata karangsari carita,

Sikap netral ini, kata dia, sesuai tugas pokok Polri melindungi dan mengayomi serta melayani masyarakat, dan mampu menjadi sosok yang dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.

“Bagaimana personil kepolisian memosisikan berada di posisi tengah, mereka hendaknya bisa jadi mediator, menjadi problem solver yang bisa diterima kedua belah pihak. Hal itu menjadi sangat penting," bukan berdiri disalah satu pihak sementara pihak yg satunya di biarkan dan di cuekin begitu saja.

Menurut dia, dalam penanganan konflik sosial yang terjadi di karangsari Carita jajaran Polri memiliki pedoman berupa aturan dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah diatur dalam undang-undang dan peraturan Kapolri (Perkap), mereka hendaknya merangkul dan mencari solusi kedua belah pihak, bukan malah berpihak kepada salah satu pihak, seperti kejadi pada hari minggu 16 juli 2023 setelah siangnya ahliwaris debat dengan pihak Eman Cs sorenya mereka fhoto bersama kemudian dibikin di status wa Kapolsek sendiri kemudian sabtu 22 Juli 2023 kemaren, setelah pihak Eman.Cs melakukan penganiayaan tidak lama mereka membiat video siap menjaga kondusifitas dengan disaksikan oleh kepala Desa sukarame dan jajaran kepolisian, sementara kita tau yang tidak membuat kondusif adalah pihak mereka sendiri, bagaimana tidak selama 3 bulan terakhir ini, pihak dari ahliwaris unus saripan sudah 3x mengalami penganiayaan dan hasilnya 2 diantaranya tidak ada kepastian hukum, sementara yang satunya lagi dalam proses hukum.

Kami pernah melakukan konfirmasi kepada kaposek carita, dia selalu berpatokan kepada Camat Carita, padahal setau kami camat tidak pernah datang ataupun membuat klarifikasi saat di undang terkait masalah di karangsari Carita. Camat ini terkesan cuci tangan dan membiarkan konflik terjadi dengan munculnya sekelompok orang yang megatasnamakan pemda dan tugas dari camat carita, sementara pemda sendiri tidak pernah berbuat apa apa.  Jadi jelas sikap Profesional dan netral inilah yang dibutuhkan dari kepolisian agar tidak adanya kesan keberpihakan sehingga adanya kesan membackingi sebelah pihak. Katanya @Herudin

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *