Berita Terbaru

Kerusakan jalan Poros provinsi Sabah Rantau Rasau banyak menuai keluhan warga


BewaraNews.com Jambi | Kerusakan jalan Poros provinsi. Sabah Rantau Rasau banyak menuai keluhan warga. Mulai dari Infrastruktur jalan yang merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari. Dan juga kelangsungan pertumbuhan perekonomian, Berbagai kerusakan jalan berupa jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas menimbulkan jalan tersendat karena kendaraan harus melambatkan laju dengan kecepatan antara 5 – 20 km/jam. Seringkali diwaktu jam sibuk menimbulkan antrian kendaraan panjang karena harus melambatkan laju kendaraan. Antrian panjang ini ditambah dengan kendaraan tonase berat yang melaju lambat dan berjalan dengan lambat sehingga menghambat kendaraan lain. Banyak kendaraan berat yang melintas melebihi tonase yang telah ditetapkan. Padahal ada rambu yang menentukan maksimal seberat 8 ton dan parah nya lagi sering terjadinya kendaraan rusak dan terbalik akibat jalan rusak (minggu 23/7/23)

Lebih menjengkelkan lagi sering terjadi “rebutan” jalur oleh kendaraan berat yang berjalan di tengan medan jalan. Sehingga menghambat arus yang berlawanan. Seperti yang sering terjadi di sekitar Jalur Poros Ranatau Rasau hingga perempatan  Hal sama dialami warga sekitar jalan Poros Rantau Rasau yang menyebabkan antrian hampir di sepanjang jalur. 

Bung Ipul selalu kordinator Aliansi Peduli Jambi saat di temui Rekan-rekan media memaparkan sangat menyayangkan kenapa pihak pemerintah terkait seolah oleh pembiaran pasalnya hampir sepanjang jalan Poros Rantau Rasau rusak parah dan tidak mendapat perhatian dari pihak-pihak dinas terkait ini merupakan suatu kemunduran.ujarnya 

Salah satu supir , Alek(30 tahun) mengatakan dirinya sangat terganggu dengan kondisi seperti ini. Kata Alek yang biasa melakukan perjalanan ke kota jambi dengan menggunakan kendaraan umum biasanya 2,5 jam atau 3 jam. Karena ketersendatan jalan akibat jalan rusak perjalanan bisa memakan waktu hingga 6 s/d 8 jam. “Jelas mengganggu lah. Saya ini 6 baru sampai (ke Rantau rasau ) dari (Kota Jambi),” tuturnya dengan nada kesal.

Selain menghambat kegiatan menjadi lebih lama menempuh perjalanan, kerusakan jalan juga menimbulkan kerugian karena kendaraan menjadi rusak. Seringkali ditemui kendaran berat mengalami patah as roda karena melindas lubang. Begitu pula kendaraan sepeda motor banyak yang mengalami keluhan kerusakan roda karena melindas jalan berlubang.

Harapan nya agar pemerintah dan dinas terkait baik nasional dan provinsi jambi Khusus nya harus segera melakukan tindakan untuk kemakmuran dan kemajuan ekonomi khusus nya masyarakat Rantau rasau. Pungkasnya.(Ipul)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *