BewaraNews com Pandeglang | Dirasa belum lama mengalami kemarau namun daerah Patia kecamatan Patia Kab, Pandeglang Banten ini sudah sulit untuk mendapatkan air bersih, bahkan sumur sumur buatan warga sudah mulai mengering sehingga harus mencari air ketempat lain.
Saat ditemuai dikediamannya Udin selaku warga patia mengatakan bahwa Para warga tersebut terpaksa mencari air bersih dengan jarak tempuh yang cukup lumayan jauh, warga dan masyarakat berbondong-bondong mencari Air bersih dan harus menempuh jarak yang sangat jauh, warga juga harus mengantri.
Mereka banyak yang berjalan kaki menepuh jarak yang sangat jauh sambil memikul Drigen atau wadah untuk menampung air, ada juga yang menggunakan sepeda motor untuk mengangkut wadah air tersebut di area sumur pesawahan yang masih ada sumber mata airnya.
Walaupun sumber air tersebut kotor dan dinilai tidak layak untuk di minum atau di masak, namun warga terpaksa menggunakan air tersebut karena air terawbut sangat di butuhkan oleh warga dan masyarakat setempat khususnya di Kecamatan Patia bahkan sudah mulai di beberapa Desa diantaranya di Desa Ciawi, Babakan Kesik, Pasir Gadung, desa Cimoyan.
Warga Patia Tarsih mengatakan, Adanya musim kemarau kini Sumber mata air sangat sulit di dapatkan di sumur-sumur kami," ungkapnya. Masyarakat selama ini hanyamengandalkan air sumur pesawahan yang berlokasinya begitu jauh. Bahkan sampai berantrian untuk mendapatkan air.
Menyikapi masalah ini Tim Investigasi Gps Banten, Avrizal mengatakan, pihak agar pihak muspika maupun muspida segera mengambil tindakan agar kesulitan mendapatkan Air bersih tersebut tidak berkepanjangan, dia juga berharap adanya dermawan yang bisa membantu warga dengan mengirimkan bantuan Air bersih kewilayah tersebut. Tuturnya @herudin
« Prev Post
Next Post »