Cilegon, BewaraNews.Com – Dalam rangka menguatkan program pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Banten laksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten. Dalam kegiatan tersebut juga sekaligus dilakukan pembukaan pelatihan pengelasan bagi wbp kelas IIA Cilegon. Kamis (10/08/2023).
Dijelaskan Kelapa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Septo Kalnadi perwujudan dari kolaborasi tersebut untuk bersama-sama dapat memberikan kemampuan teknis dalam bekerja bagi warga binaan dengan memberikan pelatihan.
“Sementara ini, pelatihan las dulu, nanti ke depan baru kita kembangkan sebagaimana diperlukan oleh Lapas kelas IIA Cilegon dengan kegiatan pelatihan ini warga binaan nantinya memiliki kemampuan untuk dapat bekerja,” katanya.
Ia mengatakan, latihan yang di berikan kepada narapidana dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dari sisi kuantitasnya terbatas, namun dari sisi kualitas kemampuannya tidak diragukan lagi.
“Sehingga kita harapkan ini bagian dari pembekalan keterampilan bagi warga binaan di Lapas kalau nanti sudah keluar punya keterampilan untuk menopang penghidupan mereka,” ucapnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Banten, Masjuno juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Cilegon untuk memberikan keterampilan kerja bagi para narapidana. Sebab hal tersebut menjadi hal yang penting bagi para narapidana setelah selesai menjalani masa tahanan dan keluar dari lapas.
“Gagasan ini dari Kepala Lapas Cilegon. Meski digagas oleh Kalapas Cilegon, namun akan berlaku untuk Lapas se-Banten. Secara implementasi memang bukan hal baru, tapi secara kelembagaan ini sudah tertuang dalam suatu perjanjian kerjasama. Meski terbatas SDM dan potensi, tentu hal itu tidak dapat mengurangi semangat kami dalam menjalin kerjasama dengan stakholder,” tutupnya.
(Red)
« Prev Post
Next Post »