BewaraNews.com Pandeglang | Sejak Bulan Juli 2023 kemarin, Pemdes Rancapinang melakukan kegiatan pemberdayaan melalui KPMD-nya.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka upaya Desa memenuhi kebutuhan harian warga, yang katanya setiap hari cukup banyak mengeluarkan biaya belanja sayuran dan bahan sambal.
Tanaman cabe, tomat, terong, caesim dan kangkung termasuk kebutuhan harian masyarakat luas pada umumnya, pun demikian warga Rancapinang.
Dalam satu Hari, warga biasa menghabiskan uang sejumlah 30.000.00 (Tiga Puluh Ribu Rupiah), satu Minggu 210.000.00 (Dua Ratus Sepuluh Ribu Rupiah), satu Bulan 900.000.00 (Sembilan Ratus Ribu Rupiah), satu Tahun 10.800.000.00 (Sepuluh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) untuk kebutuhan pangan yang dihitung rata rata menggunakan metode Analisa Usaha Tani (AUT).
Untuk itu Pemdes mencoba membuat program pemberdayaan Desa, agar kebutuhan pangan yang cukup besar itu sedikit teratasi, artinya uang yang warga keluarkan untuk membeli sayuran dan bahan sambal, tercover oleh adanya program tersebut.
Program ini juga dikemas dengan cukup unik, dimana setiap RT (Rukun Tetangga) dilombakan, dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah rebana (alat musik qosidah).
Saat dikonfirmasi, Nasrip selaku KPMD Rancapinang, beliau mengaku kegiatan ini adalah inisiasinya, yang kemudian diajukan kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), yang kemudian diajukan kepada Kepala Desa dan Sekretaris Desa, lalu mengajak dua orang warga sebagai fasilitatornya". Kata Nasrip.
Kemudian Nasrip menjelaskan program yang menjadi inisiasinya.
"Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) ini merupakan program pengembangan model rumah pangan yang dibangun dalam satu kawasan (Desa). Tujuannya adalah untuk memanfaatkan pekarangan rumah yang ramah lingkungan". Sambungnya.
Adapun yang terlibat dalam program ini yaitu seluruh unsur Pemerintah Desa (Pemdes) dari mulai Kepala Desa sampai Rukun Tetangga (RT) beserta masyarakat Desa Rancapinang.
"Semua unsur Pemdes dan juga masyarakat Desa Rancapinang ikut terlibat". Tambah Nasrip.
Nasrip juga berharap agar setelah adanya kegiatan ini, masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam hal pengoptimalisasian lahan pekarangan rumah masing masing.
"Saya berharap masyarakat meningkat kemampuan dan pengetahuannya dalam hal mengoptimalkan pekarangan rumah, tidak hanya menunggu program, tetapi bisa mandiri". Pungkasnya.
Selain Nasrip, kami juga menkonfirmasi warga yang diajak menjadi fasilitator, yaitu Oma.
Oma mengaku apresiasi kepada Pemdes Rancapinang yang mau melakukan program yang mampu membuat warga sedikit mandiri.
"Saya sangat apresiasi kepada Pemdes, karna kegiatan semacam ini akan mampu mengajak masyarakat untuk mandiri dari pangan". Ungkapnya. @peri
« Prev Post
Next Post »