Berita Terbaru

Pemeliharaan Sapras SDN Pasirkadu 3 dipertanyakan, Suharta GPS : Kepsek jangan Bela Diri

BewaraNews.com Pandeglang |Alokasi Dana Pemeliharaan sarana dan prasarana ( Sapras ) dari Dana BOSP di SDN Pasirkadu 3 yang dipertanyakan oleh Otong suharta Selaku Anggota Tim Khusus Lsm GPS Banten, Akhirnya dijawab oleh Saefullah selaku mantan PLT Kepala sekolah Di SDN Pasirkadu 3 di chanel YouTube miliknya

Dalam postingan di YouTube pribadi miliknya tersebut saepullah mengatakan bahwa Alokasi Dana Pemeliharaan tidak dia Alokasikan lantaran kondisi kerusakan sekolah dinilai sangat rusak berat, dan tidak cukup kalau harus di Alokasikan, dan alhasil saefullah mengalihkan untuk pembelian mebeuler atau meja dan kursi di sekolah tersebut 

Menyikapi hal itu Otong suharta mengatakan, saefullah selaku Kepala Sekolah jangan membela diri karena yang dipertanyakan olehnya bukan hanya Dana Pemeliharaan saja

" Kepsek jangan bela diri, yang saya tanyakan bukan hanya Dana Pemeliharaan saja, Uang Dana BOS periode bulan juli sampai desember itu dikemanakan, sedangkan saefullah per bulan oktober ini sudah tidak menjabat dan informasi yang saya dapat uang BOS tersebut sudah dicairkan oleh saefullah 6 bulan sekaligus dari Bulan Juli sampai Desember sementara saya tanya ke kepala sekolah yang sekarang menjabat Dia tidak tau " Bebernya 

Otong menambahkan, Aceng selaku bendahara sekolah juga sepertinya menutupi dan mencoba menghindar darinya 

" Aceng selaku bendahara BOS di sekolah tersebut sepertinya mencoba menghindar dan menutupi tentang Alokasi Dana BOS tersebut, bahkan sekarang nomer saya juga di blok, harusnya dia bisa menjelaskan selaku bendahara dikemanakan aja Uang Bos tersebut" imbuhnya 

Terakhir otong Suharta meminta kepada pihak berwenang baik itu, Dinas pendidikan, dan  Inspektorat Kabupaten Pandeglang agar segera mengaudit Alokasi Dana BOSP di Sekolah tersebut 

" Saya minta kepada pihak terkait baik itu pihak dinas pendidikan atapun pihak Inspektorat agar segera turun untuk mengaudit alokasi dana BOS di sekolah tersebut, ini menurut saya sangatlah janggal dan patut diduga ada Penggelapan, coba kita lihat  papan RKAS saja belum di isi oleh bendahara ataupun Kepsek yang lama sementara Dana BOS sudah dicairkan oleh mereka padahal papan RKAS itu dipasang untuk di isi agar masyarakat tahu " pungkasnya. @Herudin

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *