Berita Terbaru

Gorong-Gorong Tertutup longsoran Tanah, Sebabkan Banjir Genangi Rumah Warga Setinggi Lutut

BewaraNews.Com Pandeglang | Telah terjadi banjir yang menggenangi beberapa rumah warga. Banjir setinggi lutut tersebut terjadi di Kampung Kadubanen RT.01/RW.10 Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sabtu sore, (27/4/2024).

Banjir biasanya cuman disebabkan oleh gorong - gorong yang tidak bisa menampung debit air yang terlalu besar, tapi banjir kali ini lebih parah dari biasanya, kerena gorong - gorong tertutup oleh longsoran tanah, sehingga air merendam jalan AMD cukup tinggi, dan menggenangi beberapa rumah warga setinggi lutut.

Sehubungan dengan itu, H. Mulyadi salah satu pengusaha jual beli kerbau dan sapi yang terdampak banjir menyampaikan kepada media BewaraNews.Com, banjir seperti ini sering kali terjadi, dan sangat merugikan warga masyarakat, serta apa bila datang musim hujan warga selalu was-was takut terjadi banjir.

"Kami warga disini kalau musim hujan selalu kuatir terjadi banjir, kerena pernah kejadian warga yang punya usaha budaya ikan, ikannya semua ludes terbawa banjir, dan warga yang punya usaha ternak sapi, sapinya harus buru - buru diungsikan, serta banyak alat alat rumah tangga yang rusak tidak bisa dipakai lagi," jelas H. Mulyadi.

Ia juga menambakan, bahwa dirinya sebenarnya sudah sering berkoordinasi dengan pihak pemerintah, agar dapat melakukan perbaikan gorong-gorong. sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadi banjir, namun sampai sekarang belum ada tanggapan.

"Sebenarnya kami sudah beberapa kali melakukan laporan ke pihak Kelurahan Kabayan, bahkan pihak Kecamatan Pandeglang agar berkoordinasi ke dinas terkait untuk melakukan perbaikan, namun sampai sekarang belum juga ada respon," jelas salah satu pengusaha jual beli kerbau dan sapi yang terdampak banjir.

"Kami juga berharap agar pihak dinas terkait dapat melakukan penggantian gorong - gorong yang melintasi di jalan AMD tersebut, kerena kapasitas gorong - gorong yang ada saat ini terlalu kecil, dan tidak seimbang dengan besarnya debit air yang melewati gorong - gorong," jelas H. Mulyadi.

Sementara itu, Adung Sumantri selaku Anggota Dewan Perwakilan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (DPC LSM PENJARA) Kabupaten Pandeglang mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya agar apa yang menjadi harapan warga bisa terpenuhi.

"Kami menyesalkan kenapa pihak kelurahan dan pihak kecamatan terkesan lamban, dan menutup mata untuk merespon keluhan warga yang terdampak banjir, apa lagi banjir di wilayah ini sudah sering terjadi beberapa tahun belakangan ini, padahal ini juga menjadi salah satu barometer kinerja pemerintah," jelas Adung Sumantri.

"Kami juga akan berkoordinasi kepada semua pihak terkait, agar apa yang sudah cukup lama menjadi harapan warga di wilayah yang terdampak banjir ini, bisa terakomodir, sehingga gorong - gorong diganti dengan ukuran yang lebih besar, dan insyaallah warga terbebas dari banjir, "tutup Anggota LSM PENJARA. @Ardy

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *