Berita Terbaru

Sekum BBP DPC Kabupaten Pandeglang: Pelaksanaan Pekerjaan Fisik Disdikpora Perlu Dievaluasi

Cecep Saeful Bahri. Sekum Dpc BBP Pandeglang 

BewaraNews.com Pandeglang | Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Banten. Mengalokasikan anggaran sekitar 161 Milyar, dan anggaran tersebut untuk kegiatan fisik tingkat SMP, tingkat SD, juga untuk PAUD dan TK. Serta ada juga untuk pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga. Juga ada untuk anggaran hibah Pendidikan non formal.

Namun hal ini sangat disayangkan oleh Cecep Saeful Bahri, selaku Sekum Badak Banten Perjuangan DPC Kabupaten Pandeglang. Beliau menilai bahwa harusnya pengalokasian anggaran yang begitu besar dilingkungan Pendidikan khususnya di kegiatan fisik, jangan hanya dijadikan ladang usaha para penyedia jasa. Dan juga Fenomena di lingkungan pendidikan yang sangat  kuat dugaan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).

"Banyak terjadi masalah dilingkungan dinas pendidikan di kabupaten pandeglang, dan saya juga menduga pada kegiatan fisik tahun 2024 ini, ada aroma-aroma KKN, juga diduga jadi ajang "Bacakan" (Makan Bersama), bagi pihak penyedia jasa. Serta banyak yang semena-mena dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. karena diduga mereka semua sudah melakukan setoran proyek, ke prapelaksanaan," kata Cecep selasa 22/10/2024.

Lanjut Cecep mengatakan, ada klu-klu," sehingga dapat di analisa bahwasanya pelaksanaan pekerjaan fisik khususnya dilingkungan pendidikan. Ada dugaan yang kental dengan aroma-aroma setoran pada proyek. Yakni yaitu," pagu anggaran di Mark'up. Sehingga spesifikasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) nya. Bagi perusahaan penyedia jasa kurang bonafit, dan kurang profesional dan sebagainya.

"Sekarang kalau, dugaan setoran proyek tersebut benar. Itu pasti berdampak pada proses kegiatan pekerjaan, juga bahkan pada proses tender, setoran proyek memang sulit dibuktikan. Tapi paling tidak kita punya analisa sederhana, melalui banyak klu-klu yang mengarah terhadap hal itu," ucapnya.

Lebih jauh juga Cecep menyampaikan bahwa berdasarkan hasil informasi dari banyak sumber, bahwa walaupun banyak juga bangunan baru atau rehab kegiatan fisik di sekolah-sekolah tersebut itu bermanfaat, tapi banyak pula yang kurang tepat sasarannya.

Bagaimana tidak." Seperti itu kata Cecep.! Karena yang pertama, ada sekolah yang sebenarnya sudah tidak lagi membutuhkan bangunan malah dibngun. Sementara yang sebenarnya membutuhkan serta terbengkalai tidak tersentuh bantuan bangunan, seperti halnya di Kecamatan Cigeulis yaitu SDN 2 Karang Bolong.

"Mengingat keadaan fisik bangunan SDN 2 Karang Bolong sungguh sangat memperihatinkan, dan bahkan bisa membahayakan bagi pengguna belajar, tapi sayangnya kenapa sekolah tersebut sampai saat ini luput dari perhatian Disdikpora. Sangat tidak mungkin kalau selama ini pihak dinas tidak mengetahuinya," tungkas Cecep.

Dengan beberapa hal ini Cecep meminta untuk di evaluasi ulang, kepada pihak Disdikpora Kabupaten Pandeglang yang dinilai Carut-marut.

"Dalam waktu dekat kami BBP DPC Kabupaten Pandeglang akan Audiensi,untuk meminta pihak dinas mengklarifikasi dari banyaknya, hal dugaan dugaan KKN," pungkasnya. @Aidy Avrizal

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *