Berita Terbaru

PD FSPTSI Aceh Bergabung Kembali ke FSPTSI ALL INDUSTRIAL-KSPSI Pimpinan Jusuf Rizal

By On Senin, Agustus 21, 2023



Aceh, BewaraNews.Com — Pengurus Daerah (PD) FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia) Provinsi Aceh menyatakan bergabung kembali di organisasi FSPTSI ALL INDUSTRIAL-KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) di bawah kepemimpinan HM. Jusuf Rizal. Senin 21 Agustus 2023.

Kesiapan bergabung tersebut disampaikan secara tertulis dalam surat yang ditandatangani Ketua PD.FSPTSI Aceh, Yusri Tambunan dan Sekretaris Abdullah Hanafiah. Surat pernyataan tersebut ditembuskan ke DPP KSPSI, Gubernur Aceh, DPRA Aceh, Disnaker Aceh serta Polda Aceh.

Secara substansial bergabungnya PD FSPTSI Pimpinan Karmen Siregar kepada FSPTSI Pimpinan Jusuf Rizal, selain karena adanya himbauan untuk melakukan rekonsiliasi dari DPP KSPSI guna menghilangkan dualisme kepengurusan, juga dalam upaya menciptakan suasana kondusif bagi para pekerja.

Yusri Tambunan menyampaikan bahwa bergabungnya PD FSPTSI Aceh ke FSPTSI Pimpinan Jusuf Rizal tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Keputusan tersebut didasari kesadaran bersama untuk memajukan organisasi, serta merupakan keputusan bersama.

Secara terpisah melalui saluran telepon, Ketum FSPTSI, Jusuf Rizal kepada media di Jakarta menyebutkan, siapapun yang ingin bergabung ikut membesarkan organisasi FSPTSI, pihaknya selalu terbuka dengan catatan harus patuh pada konstitusi.

“Sekarang ini yang sudah menyatakan kesiapan bergabung adalah PD FSPTSI Provinsi Aceh. Nanti bisa bertambah dari daerah lain, Misalnya Sumatera Utara, Jawa Barat, dan lainnya,” tegas Jusuf Rizal pria berdarah Madura-Batak itu.

Jusuf Rizal yang juga Ketua Harian DPP KSPSI itu menyatakan tidak menyalahkan sikap mereka sebelumnya, karena mereka hanya ikut-ikutan. Masak, kumpul-kumpul, terus diklaim acara Munaslub. Pijakan konstitusinya juga tidak jelas, tapi Jusuf Rizal tak ambil pusing.

Jusuf Rizal terus melakukan konsolidasi senyap, sehingga saat ini FSPTSI telah hadir di 13 Provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Kepri, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTT), Sumatera Selatan, Papua, Papua Barat dan Kalimantan Barat.

Pria Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, juga melebarkan sayap FSPTSI menjadi FSPTSI All Industrial mengantisipasi revolusi industri. Ada DBOKC (Driver, Biker, Ojek Kaktibmas Community)-FSPTSI yang mewadahi driver dan ojek seluruh Indonesia. Kemudian membentuk Komtri (Koperasi Masyarakat Transport Indonesia), Perisai Hukum, IWI (Institute Workers Indonesia), dan lainnya.

(*)

Aceh Berduka, Senator Fachrul Razi: Aceh Kehilangan Ulama Kharismatik dan Sosok Ayah

By On Rabu, Agustus 25, 2021


JAKARTA, BewaraNews.Com – Ulama kharismatik Aceh Waled Marhaban Adnan meninggal dunia, Selasa siang, 24 Agustus 2021. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr Yulidin Away, Tapaktuan karena sakit.

Kabar duka tersebut sampai kepada Senator Fachrul Razi MIP di Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021.

“Innalilahi wa innailaihi Raji'un Masyarakat Aceh telah kehilangan kembali cahaya kehidupan,” terang Senator Fachrul Razi.

Senator Fachrul Razi menambahkan, Aceh turut kehilangan sosok Ayah serta Ulama yang dikenal luas.

“Waled Marhaban Bakongan merupakan salah satu Ulama Karismatik Aceh yang banyak berkiprah pada sosial kemasyarakatan. Selain mengajar agama dan menjadi salah satu pimpinan pondok pesantren, Waled Marhaban juga ikut terlibat dalam mendamaikan konflik antara Aceh dengan Republik Indonesia beberapa tahun silam. Waled Marhaban sempat beberapa kali bertemu dengan Presiden pada masa itu dijabat oleh Gusdur, guna membahas jalan menuju Aceh damai,” pungkasnya. 

Waled Marhaban merupakan Pimpinan Pondok Pasantren (Ponpes) Raudhatul Muna yang terletak di Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, ia meninggal diusia 71 tahun.

Waled Marhaban merupakan putra dari ulama Aceh almarhum Tgk. Syech H. Adnan Mahmud, Waled Marhaban telah menjadi anggota MPU Aceh sejak tahun 2007 hingga saat ini atau tiga periode.

Sejak 2017 Waled Marhaban juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Tuha Peut Aceh dibawah naungan Lembaga Wali Naggroe. 

Waled Marhaban juga salah seorang inisitor Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Aceh Selatan Jaya (Asja), beliau merupakan Ketua Panitia CDOB Asja dan sangat gencar memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Asja. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *