Berita Terbaru

Pastikan Keamanan dan Kelancaran Semarak HUT RI Ke-79 Polsek Bayah Polres Lebak Pengamanan Lomba Gerak Jalan PHBN Tingkat Kecamatan Bayah

By On Kamis, Agustus 15, 2024

 


Lebak, BewaraNews.Com - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, PHBN Tingkat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak menggelar Lomba Gerak Jalan di depan Kantor Camat Bayah Jalan raya Malingping-Bayah, Desa Bayah Barat. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan sekolah Mulai dari SD, SMP, SMA, SMK hingga warga dari seluruh Kecamatan Bayah. Kamis, (15/08/2024)

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP. Suyono., SIK Melalui Kapolsek Bayah Polres Lebak AKP Malik Abraham, S.Pd., Turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap semangat nasionalisme yang ditunjukkan oleh masyarakat, Kehadirannya tidak hanya sebagai simbol dukungan akan tetapi juga memastikan bahwa acara berlangsung dengan aman dan tertib.

Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama kegiatan berlangsung, Kapolsek Bayah Polres Lebak AKP Malik Abraham, S.Pd juga menugaskan Personel untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi acara serta simpul simpul yang rawan akan kemacetan langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan.

Lebih lanjutnya, AKP Malik Abraham, S.Pd menjelaskan bahwa kehadiran Jajaran Polsek Bayah Polres Lebak bersama tim bertujuan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi demi terciptanya keamanan dan kenyamanan selama perlombaan berlangsung.

“Kami di sini untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, Serta mengantisipasi segala bentuk gangguan yang bisa mengganggu jalannya acara. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung seluruh kegiatan masyarakat, khususnya dalam merayakan hari kemerdekaan,” ucap Akp Malik Abraham.

Acara Lomba Gerak Jalan Indah ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton yang memadati sepanjang Jalan raya Malingping-Bayah dan sepanjang jalan raya Bayah-Cikotok Dengan pengamanan yang ketat dan terkoordinasi, Kegiatan ini masih berlangsung dengan tertib dan tanpa kendala berarti.

Kehadiran kepolisian khususnya dari Polsek Bayah Polres Lebak menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan acara ini. Memastikan bahwa Semarak HUT RI ke-79 di Kecamatan Bayah dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh semangat nasionalisme.

Usung Tema “Menyongsong Pendidikan Kesetaraan Massa Depan yang Berkarakter Bermanfaat dan Bermartabat” PKBM Cendikia Gelar MPLS T.A 2024/2025

By On Selasa, Agustus 13, 2024

 


Lampung, BewaraNews.Com – PKBM Cendikia Lampung Tengah Menggelar masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025. Kelas 7 setara SMP dan Kelas 10 setara SMA, yang berlangsung selama Dua hari Sabtu dan Minggu 11s/d12 Agustus 2024.

Dalam rangkaian acara MPLS kali ini, PKBM Cendikia Lampung Tengah dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah yang di Wakili oleh Kabid Pembina PAUD dan PNF Kasi Lembaga dan Sarana Prasarana Ibu Destiani Andraini .SIP.MM.

Ketua Pelaksana Rizky Arimukti,SPD, mengatakan kegiatan MPLS yang di laksanakan di PKBM Cendikia ini mengangkat tema “Menyongsong Pendidikan Kesetaraan Massa Depan yang Berkarakter Bermanfaat dan Bermartabat”.

Salah satu narasumber, Aye Sudarto,SAg,M.Si Selaku ketua LSM Lambang (Lampung Membangun) sekaligus Dosen Universitas Islam Lampung ikut hadir dan memberikan materi pada kegiatan tersebut. dengan Tema “bahaya pergaulan bebas bagi remaja dan menyiapkan diri untuk menyongsong massa depan yang gemilang”.


(Di/red)

Diduga Oknum Lembaga Penyelenggara PKBM Sengaja Memanipulasi Data Peserta Didik Untuk Menarik Dana BOP

By On Jumat, Agustus 02, 2024

 


Lampung, BewaraNews.Com - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah Penyelenggara Pendidikan Non Formal Kesetraan yang seharusnya menjadi penunjang bagi masyarakat yang tidak mampu untuk melanjutkan Pendidikan Formal agar membuka Peluang kepada para Siwa-siwi yang tidak memiliki Izajah, dengan adanya Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan membuka peluang agar Siwa Siswi dapat melanjutkan Pendidikan dan Memiliki Izajah. Jum’at, (2/8/2024).

Melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia telah menggelontorkan Anggaran APBN Pusat melalui Dak Non Fisik Berupa ( BOP ) Bantuan Operasional Pendidikan Kesetaraan Peserta Didik yang dibiayai oleh Dak Non Fisik ( BOP ) Kesetaraan harus memenuhi persaratan diantaranya, Tercatat dalam Data Dapodik, berusia 7 ( Tujuh ) Tahun sampai 21 ( Dua Puluh Satu ) Tahun kecuali lanjutan dapat diatas usia 21 ( Dua Puluh Satu ) Tahun. 

Besaran biaya ( BOP ) Kesetaraan yang diterima oleh Penyelenggara Pendidikan PKBM Paket A sebesar 1.300.000,- ( Satu Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ) Untuk satu Orang Peserta Didik pertahunnya, untuk Paket B sebesar Rp.1.500.000,- ( Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) Untuk satu Orang Peserta Didik pertahunnya dan untuk Paket C sebesar Rp.1.800.000,- ( Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ) Untuk satu Orang Peserta Didik pertahunnya. 

Namun ada saja oknum Lembaga Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan PKBM yang diduga sengaja memanipulasi data peserta didik sarat untuk menarik ( BOP ) dengan cara Melakukan Penginputan Data Peserta Didik dengan siswa yang diduga Tidak mengikuti Kegiatan Pembelajaran serta tidak mengikuti Ujian karna diduga banyaknya Peserta didik diluar wilayah, Kecamatan, Kabupaten serta diluar Provinsi sehingga tidak dapat melakukan pembelajaran dan soal Ujian diisi menggunakan jasa Joki atau Tutor.

Oleh karena itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Basar solidaritas Rakyat (PBSR) melakukan investigasi guna menemukan fakta yang di isukan terkait adanya dugaan  pemalsuan Tanda Tangan Peserta Didik yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan Lembaga PKBM APVI NUNGGAL MAJU JAYA. Kabupaten Lampung Utara tampak terlihat adanya Perbedaan Tanda tangan dalam Dokumen Data ( DNS ) dan Daftar Hadir Ujian Kesetaraan. 

“Kami memang telah melakukan investigasi di bidang sekolah non formal atau PKBM, dan benar saja dugaan kami terkait adanya dugaan manipulasi Data jumlah siswa yang dimiliki oleh PKBM tersebut, yang pertama terlihat dari daftar DNS dan daftar hadir siswa ujian di bubuhi tanda tangan yang berbeda padahal dengan nama yang sama, dan dari data daftar tersebut kami juga dapat menyimpul kan bahwa tandatangan kehadiran tersebut dilakukan oleh oknum pengurus Penyelenggara Pendidikan PKBM tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga mendapati beberapa kejanggalan di PKBM tersebut yang diduga hanya dijadikan syarat untuk mencair kan dana BOP. Untuk itu, Zainudin selaku Ketua PBSR Provinsi Lampung akan melaporkan tindakan manipulasi data yang dilakukan oleh PKBM tersebut ke Kejaksaan Tinggi Lampung karena tindakan manipulasi data siswa tersebut berakibat pada kerugian anggaran negara yang tidak sedikit.

“Maka dari itu, berdasarkan beberapa bukti hasil temuan kami, maka kami akan melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan Tinggi Lampung, supaya nantinya pihak Kejaksaan dapat melakukan pemeriksaan secara mendalam dan menyeluruh di PKBM yang kami duga telah melakukan manipulasi,” pungkasnya. 


(Di/red)

Milad ke-8, SPPB dapat Apresiasi dari Ketua Pendekar Banten

By On Senin, Juni 10, 2024


SERANG, BewaraNews.Com – Ketua Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI), Andika Hazrumy menghadiri milad ke-8 Perguruan Pencak Silat Sinar Pusaka Putra Banten (SPPB) di Peguron mereka di Anyer, Kabupaten Serang, Minggu, 09 Juni 2024.

Selaku Ketua Organisasi yang biasa disebut Pendekar Banten, Andika memberikan apresiasi kepada SPPB yang sudah melestarikan seni bela diri Pencak Silat di Provinsi Banten.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Sinar Pusaka Putra Banten yang sudah sejauh ini turut serta bersama peguron lainnya di Kabupaten Serang dan di Banten umumnya melestarikan seni bela diri pencak silat,” kata Andika dalam sambutannya.

Menurut Andika, zaman sekarang ini tidak mudah melakukan usaha pelestarian seni tradisi di tengah gempuran budaya modern. Generasi remaja penerus saat ini dipastikan lebih tertarik dengan budaya-budaya modern ketimbang dengan budaya lokal.

“Tapi Sinar Pusaka Putra Banten telah terbukti berhasil dengan mampu terus eksis hingga usia hampir satu dekade ini,” kata Andika.

Lebih dari itu, kata Andika, Sinar Pusaka Putra Banten bahkan berhasil mengharumkan nama daerah Banten dan bangsa Indonesia dengan telah mampu mengirimkan perwakilan ke sejumlah event bela diri di level Nasional bahkan Internasional.

“Tadi saya dengar peguron kita ini sudah pernah kirim pendekar-pendekarnya sampai ke Jepang, Belanda, Prancis hingga ke Kanada,” kata Bakal Calon Bupati Serang dari Partai Golkar ini.

Namun begitu, kata mantan Wakil Gubernur Banten ini, diperlukan upaya bersama untuk dapat terus melestarikan seni tradisi, atau bahkan untuk dapat menjadikannya sebagai sebuah kebanggaan seperti yang sudah dilakukan Sinar Pusaka Putra Banten dengan mengirim para pendekarnya ke event Nasional hingga International tersebut.

Untuk itu, Andika mengaku bertekad akan terus mendorong pelestarian dan pencetakan prestasi dari seni tradisi di Kabupaten Serang khususnya jika kelak ia memimpin Kabupaten Serang.

“Namun yang sudah jelas terpilih saja ini para anggota legislatif yang terpilih duduk di DPRD Kabupaten Serang dipastikan akan mendapat penugasan dari partai untuk mengawal pelestarian seni tradisi ini,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua Sinar Pusaka Putra Banten yang biasa disapa Abah Jami dalam sambutannya mengakui jika menarik generasi remaja sebagai penerus pelaku seni tradisi seperti pencak silat zaman sekarang ini tidak lah mudah.

Dia mengaku sejak 2008 mengajarkan pencak silat di wilayah Anyer, hingga 2016 atau delapan tahun kemudian di mana kemudian perguruan itu dikukuhkan hanya mampu menjaring lima murid.

“Tapi seiring prestasi yang kita peroleh diawali di level Kabupaten Serang, Provinsi Banten, hingga Nasional dan Internasional baru lah kita bisa berkibar,” ujarnya.

Dengan begitu, kata dia, dalam upaya pelestarian seni tradisi seperti pencak silat saat ini faktor prestasi sangat mendukung.

“Untuk itu, saya kira butuh semua pihak, khususnya pemerintah yang memiliki otoritas untuk urun rembuk melestarikan seni tradisi ini,” katanya. (*/red)

KKM 54 Unsera Gali Potensi UMKM di Desa Panenjoan

By On Senin, Juni 10, 2024


SERANG, BewaraNews.Com – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Serang Raya (Unsera) Kelompok 54 mengambil langkah pro aktif dalam menggali potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Panenjoan, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu, 08 Juni 2024.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Desa Panenjoan terdiri dari Enam Dusun yang meliputi Dusun Sukajaya, Dusun Kramat, Dusun Panenjoan, Dusun Jahura, Dusun Mandaya, dan Dusun Pamanuk.

Desa Panenjoan memiliki potensi yang dapat dikembangkan pada setiap Dusunnya. Potensi yang dimaksud, yakni Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) yang tersebar di setiap dusunnya.

UMKM yang terdapat pada setiap Dusun di Panenjoan sendiri cukup beragam, dimulai dengan UMKM pengolahan aneka kue basah, UMKM pembuatan kue kering, UMKM pengolahan aneka kripik, dan UMKM pengrajin sepatu.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kelompok 54 yang dimulai pada 4 Mei 2024 hingga 8 Juni 2024, kondisi UMKM yang tersebar pada setiap Dusun di Desa Panenjoan memiliki permasalahan yang mirip.

Permasalahan yang dirujuk, di antaranya meliputi sistem pemasaran, jangkuan pasar hingga permodalan. Hal ini disebabkan karena promosi produk yang belum dilakukan secara maksimal dan para pengusaha UMKM di Desa Panenjoan cenderung mengandalkan sistem pemesanan secara manual dan beberapa UMKM belum mampu untuk mencukup stok produk.

“Kendala yang pertama tentunya permodalan dan yang kedua pemasaran. Kalau di sini kan karena jangkauannya susah, susah pake gojek, gak bisa dipesen pake aplikasi. Kadang ada orang jauh yang pesen, tapi jauh mau kirim makanannya gimana. Walaupun sudah difasilitasi oleh Dinas juga tetap susah. Itu saja kendalanya yang tidak bisa,” ujar Ibu Fatimah, salah seorang pelaku UMKM.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu bulan, para mahasiswa melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung perkembangan UMKM di desa tersebut. Mahasiswa mengadakan sosialisasi pemasaran digital, serta pendampingan dalam inovasi produk secara langsung kepada pelaku UMKM.

“Desa Panenjoan memiliki banyak potensi UMKM yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Kami berharap, melalui program KKM ini, kami bisa membantu masyarakat desa dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka,” ujar Rangga, Ketua Kelompok KKM.

Dua fokus utama mahasiswa adalah usaha pengrajin sepatu yang memanfaatkan bahan baku lokal dan keripik pisang lumer. Melalui sosialisasi  pemasaran digital dan memberikan inovasi produk, para mahasiswa membantu pelaku UMKM untuk memperluas pasar produk mereka melalui media sosial.

Diharapkan, produk-produk kerajinan dari Desa Panenjoan bisa lebih dikenal dan diminati di pasar yang lebih luas. (*/red)

Buka POPDA XI, Pj Gubernur Al Muktabar: Wadah Aktualisasi Prestasi

By On Senin, Juni 10, 2024


TANGERANG, BewaraNews.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar secara resmi membuka pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-XI Provinsi Banten tahun 2024, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Sabtu malam, 08 Juni 2024.

Menjadi sarana evaluasi proses pembinaan olahraga pelajar hingga menjadi sarana menjalin persatuan dan kesatuan antar pelajar se-Provinsi Banten.

“Selamat mengikuti kejuaraan POPDA ini dan semoga kalian bisa mendapatkan prestasi terbaik. Jadikan ini sebagai wadah aktualisasi prestasi kalian,” ucap Al Muktabar.

Al Muktabar juga berpesan kepada para atlet yang akan bertanding untuk tetap mengedepankan sportifitas. Sehingga hal itu mampu menguatkan  mental para atlet untuk dapat bertanding dalam semua keadaan.

“Gantungkan cita-cita kalian setinggi mungkin dan torehkan prestasi terbaikmu, karena hal itu bisa menjadi bekal ke depannya,” katanya.

Lebih lanjut Al Muktabar menuturkan, kegiatan POPDA ini dipersiapkan untuk menjaring atlet generasi muda untuk menjadi olahragawan terbaik, serta yang nantinya akan menjadi perwakilan Provinsi Banten pada tingkat nasional.

“Kita berharap dari bibit-bibit ini dapat lahir olahragawan terbaik kita yang bisa berkiprah hingga tingkat internasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten yang juga Ketua Steering Committee, Ahmad Syaukani dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan POPDA XI Provinsi Banten ini menjadi salah satu upaya dalam mendukung peningkatan pembinaan prestasi olahraga pelajar serta mempersiapkan calon atlet terbaik menjadi olahragawan pelajar andalan di Provinsi Banten.

Menurutnya, POPDA XI Provinsi Banten juga sebagai sarana evaluasi proses pembinaan olahraga pelajar hingga menjadi sarana menjalin persatuan dan kesatuan antar pelajar se-Provinsi Banten.

“Tujuan penyelenggaraan POPDA XI Provinsi Banten Tahun 2024 ini untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial yang dipersiapkan untuk PRA-POPNAS Wilayah III Tahun 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah serta pada POPNAS XVIII Tahun 2025 di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, POPDA ke-XI Provinsi Banten yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Juni 2024 itu mempertandingkan sebanyak 285 nomor/kelas tanding dari 25 Cabang Olahraga yang diikuti oleh delapan Kontingen Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.

“Namun, terdapat cabang olahraga yang telah memulai pertandingan pada Rabu, 05 Junni 2024, yakni cabang olahraga pencak silat, sepak bola dan yang lainnya,” katanya.

Ia juga menuturkan, pada POPDA ke-XI Provinsi Banten para atlet pelajar dari Kabupaten dan Kota di Provinsi akan memperebutkan 1.010 medali, yang terdiri dari 291 medali emas, 291 medali perak dan 428 medali perunggu.

“Para peserta adalah para pelajar, baik tingkat SD, SLTP maupun SLTA atau sederajat se-Provinsi Banten,” pungkasnya. (*/red)

Ditahan di Polda Jatim, Polwan yang Bakar Suaminya di Mojokerto Ditetapkan Tersangka

By On Senin, Juni 10, 2024

Foto Ilustrasi. 

SURABAYA, BewaraNews.Com – Briptu FN, istri yang membakar suaminya, Briptu RWD ditetapkan sebagai tersangka. Briptu FN ditahan di markas Polda Jawa Timur (Jatim) setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menetapkannya sebagai tersangka.

“Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Briptu FN ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Jatim,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto kepada wartawan, Minggu, 09 Juni 2024.

Untuk kondisi tersangka, kata dia, sampai saat ini masih mengalami trauma yang mendalam.

“Tersangka sedang terguncang dan mengalami trauma yang mendalam,” ujarnya.

Menurut Dirmanto, dari hasil gelar sementara, penyidik menerapkan Undang-Undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Sementara ini kita masih terapkan pasal KDRT untuk tersangka,” ujarnya. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *