Berita Terbaru

Aktivitas Perjudian di Pasar Larangan Candi Sidoarjo Tak Tersentuh Hukum, Aparat Diminta Bertindak

By On Selasa, Juni 04, 2024


SIDOARJO, BewaraNews.Com – Perjudian, baik yang berlangsung secara online maupun offline merupakan musuh besar bagi pemerintah dan agama. Dampak negatif dari aktivitas perjudian terhadap perekonomian keluarga sangat nyata dan dapat memicu tindak kejahatan. Kondisi ini sangat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Seorang warga Sidoarjo, Siti (57), mengeluhkan suaminya yang sering pulang tanpa membawa uang setelah bekerja. Siti kepada awak media menyampaikan, suaminya sering bermain judi di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

“Suami saya sering tidak membawa uang ketika pulang kerja. Ketika saya tanyakan, dia tidak menjawab dan malah marah-marah,” ujarnya.

Siti menambahkan, pertengkaran sering terjadi di rumah mereka akibat kebiasaan berjudi suaminya.

“Saya selalu bertengkar dengan suami saya, karena dia tidak pernah membawa uang pulang. Setiap kali ditanya, dia selalu marah,” katanya.

Saat ditanya mengenai harapannya terhadap perjudian di Pasar Larangan, Siti berharap agar pihak berwenang, seperti Polsek Candi atau Polresta Sidoarjo, menutup tempat perjudian tersebut.

“Tolong tutup perjudian di sana. Cukup rumah tangga saya yang menjadi korban. Jangan sampai rumah tangga orang lain rusak perekonomiannya karena tempat perjudian yang dibiarkan bebas,” pungkasnya. (*/red)

Wow! SPBU di Sidoarjo Diduga Lakukan Penyelewengan BBM Jenis Solar Bersubsidi

By On Senin, Juni 03, 2024


SIDOARJO, BewaraNews.Com – Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Bypass Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) diduga kerap melakukan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis Solar bersubsidi.

Diketahui, pom bensin tersebut dimiliki dan dioperasionalkan oleh salah satu oknum anggota bernama Mustain, dan pemilik tersebut bernama Rices yang biasa disapa Kuku Richie.

Pantauan awak media, salah satu indikasi modus yang digunakan dalam kasus tersebut adalah pembelian berulang dengan menyalahgunakan QR code milik orang lain di SPBU tersebut.

Pada Senin, 03 Juni 2024, pukul 23:00 WIB, awak media pun akan menindaklanjuti terkait temuan rekan-rekan di lapangan, yang selama ini dilihat dan diketahui.

“Kami akan meminta keterangan lagi terkait kegiatan yang di mana diduga terindikasi penyelewengan BBM bersubsidi jenis bio solar yang telah overload tersebut. Harapan kami, APH dan Pertamina segerah menindaklanjuti temuan team awak media di lapangan,” ujar salah satu tim awak media.

Saat ini, tim awak media turut menginvestigasi salah satu SPBU di Bypas Krian Sidoarjo yang menjadi tempat pembelian BBM jenis Biosolar Subsidi oleh oknum tersebut.

Investigasi penemuan yang dilakukan oleh tim awak media di lapangan dan juga pembinaan yang dilakukan oleh Pertamina adalah bukti dari komitmen bersama Pertamina dan Penegak Hukum dalam rangka memastikan distribusi energi yang tepat sasaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat dan mitra lembaga penyalur agar bersama mewujudkan pendistribusian energi sesuai aturan yang berlaku.


Selain itu, upaya tim investigasi media di lapangan dalam mengimbau dan mengedukasi masyarakat terus dijalankan, agar masyarakat dapat dengan bijak dalam menggunakan produk subsidi.

Tujuan kami sebagi media, juga ikut membantu mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id untuk mencegah penyalahgunaan data dari orang yang tidak bertanggung jawab. Serta mendukung subsidi tepat sasaran. Untuk masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke lokasi pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina.

Himbauan untuk Masyarakat diharapkan membeli BBM di outlet resmi Pertamina (SPBU dan Pertashop) yang terjamin kualitas dan keamanannya serta tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun karena BBM merupakan bahan berbahaya dapat menimbulkan kebakaran dan korban jiwa.

Tindakan tegas terhadap penimbun, industri maupun perseorangan yang menyelewengkan BBM bersubsidi, telah diatur dalam Pasal 55 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menyatakan bahwa setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan atau Niaga Bahan Bakar Minyak, bahan bakar gas, dan atau liquefied petroleum gas yang disubsidi pemerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. (*/red)

Puncak Arus Balik, 54 Ribu Orang Tercatat Datang dan Tiba di Badara Juanda

By On Rabu, April 17, 2024


SIDOARJO, BewaraNews.Com – Puncak arus balik libur Lebaran Idul Fitri tahun 2024, sebanyak 54.819 penumpang tercatat datang dan tiba di Badara Juanda. Jumlah tersebut melebihi prediksi arus mudik dan balik.

General Manager (GM) Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan, tercatat sebanyak 54.819 penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Internasional Juanda. Jumlah ini juga lebih besar dibandingkan dengan puncak mudik pada tanggal 6 April sebelumnya yaitu sebanyak 53.030 orang.

“Meskipun terjadi lonjakan jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Juanda dapat kami sampaikan pelayanan berjalan sangat baik, nyaman dan lancar, tidak terjadi antrian yang terlalu lama pada saat check in maupun pemeriksaan keamanan,” kata Sisyani Jaffar kepada wartawan, Rabu, 17 April 2024.

Bandara Juanda sendiri telah membuka Posko Lebaran sejak tanggal 3 April 2024, dan hingga pada hari Ke-13 atau tanggal 15 April 2024. Adapun jumlah penumpang yang telah dilayani sebanyak 560.673 orang atau meningkat sebesar 4 persen dibandingan dengan periode yang sama pada Posko Lebaran tahun 2023 sebesar 537.893.

Sedangkan jumlah penerbangan yang melayani sebanyak 3.849 Pesawat mengalami peningkatan 2 persen dan jumlah kargo sebesar 2.184.146 kg atau mengalami peningkatan 15 persen.

Sisyani menambahkan, saat ini terdapat ekstra flight selama periode libur lebaran sampai dengan hari ini (15/04) sebanyak 250 Flight.

“Terdapat enam maskapai yang telah mengoperasikan ekstra flight, yaitu Lion Air 108 flight, Citilink 51 flight, Super Air Jet 50 flight, Batik Air 18 flight, Garuda Indonesia 10 Flight, Nam Air 6 Flight, Singapore Air 4 flight dan Scoot Tiger Air 3 flight, Sehingga total ekstra penerbangan sampai dengan saat ini sebanyak 250 flight,” jelas Sisyani.

Kemudian untuk rute destinasi masih didominasi rute domestik pada hari Senin, 15 April 2024.

“Jakarta masih menjadi rute dengan jumlah penumpang terbanyak dengan jumlah 10 ribu penumpang. Adapun rute lainnya yang menjadi favorit yaitu Denpasar, Balikpapan, Makasar dan Banjarmasin,” kata Sisyani.

Sisyani mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat dikarenakan jumlah yang akan melakukan perjalanan beberapa hari kedepan masih tinggi agar selalu memperhatikan waktu jam penerbangan dan tiba di Bandara lebih awal.

Guna kenyamanan saat akan berangkat pihaknya menghimbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus balik yang diprediksi masih cukup tinggi untuk beberapa hari ke depan agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa.

“Selain itu bagi para pengguna jasa bandara yang tidak membawa bagasi lebih dan dapat dibawa ke kabin dapat memanfaatkan fasilitas Check In Mandiri yang peralatannya sudah disiapkan ataupun melalui aplikasi Online yang sudah disediakan oleh maskapai,” pungkasnya. (*/red)

2.500 Ton Beras dan 70 Ribu Paket Sembako Didistribusikan ke Seluruh Indonesia

By On Minggu, Juli 18, 2021

SIDOARJO, BewaraNews.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan  jajaran TNI – Polri untuk  menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat yang terdampak di seluruh Indonesia. Bansos yang akan disebar sebanyak 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako.

Menindaklanjuti instruksi itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan penyaluran Bansos ke titik-titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak Pandemi Covid-19. 

“Jadi saya tidak ingin ada informasi di lapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan Bansos,” kata Jenderal Pol Listyo Sigit di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, 17 Juli 2021.

Didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jenderal Pol Listyo Sigit melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan paket sembako dan beras tersebut kepada masyarakat di Jatim.

“Menindaklanjuti perintah Presiden, hari ini kami menurunkan Bansos sebesar kurang lebih 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program Bapak Presiden untuk menurunkan Bansos di seluruh wilayah yang terdampak,” ujar mantan Kapolda Banten itu.

Diketahui, dari total stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim sebanyak 1.289 ton beras yang sudah disalurkan dari tanggal 3 - 16 Juli sebesar 232 ton beras. 

Jenderal Pol Listyo Sigit menekankan, Bansos tersebut harus segera terdistribusi dengan segera. Apabila nantinya stok sudah habis, ditegaskan Jenderal Pol Listyo Sigit, untuk segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok.

Percepatan pendistribusian Bansos itu, kata Jenderal Pol Listyo Sigit, merupakan upaya Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Karena kebijakan itu bertujuan untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus corona. 

“Tolong diguyur habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim, dan Ibu Mensos akan kirimkan. Ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk atasi atau kurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak,” ucap Jenderal Pol Listyo Sigit.

Diketahui, sepanjang tahun 2020, Bansos yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30 ribu ton beras,790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.

Kemudian, sampai dengan 2 Juli 2021, Bansos yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

Sedangkan, periode tanggal 3 sampai 16 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan Bansos kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 250.797 paket sembako dan 1.418.805 Kg atau 1.418 ton beras.

Sementara itu, stok beras yang dimiliki Mabes Polri untuk distribusi Bansos di skala nasional sebanyak 50.751,3 ton. Lalu, Polri juga sudah menyiapkan bantuan tambahan yang siap dikirim berupa 150 ribu paket sembako di masa PPKM Darurat. (*/red)

2.500 Ton Beras dan 70.000 Paket Sembako Siap Didistribusikan ke Seluruh Indonesia

By On Minggu, Juli 18, 2021

SIDOARJO, BewaraNews.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan  jajaran TNI – Polri untuk  menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat yang terdampak di seluruh Indonesia. Bansos yang akan disebar sebanyak 2.500 ton beras dan 70.000 paket sembako.

Menindaklanjuti instruksi itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan penyaluran Bansos ke titik-titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak Pandemi Covid-19. 

“Jadi saya tidak ingin ada informasi di lapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan Bansos,” kata Jenderal Pol Listyo Sigit di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, 17 Juli 2021.

Didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jenderal Pol Listyo Sigit melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan paket sembako dan beras tersebut kepada masyarakat di Jatim.

“Menindaklanjuti perintah Presiden, hari ini kami menurunkan Bansos sebesar kurang lebih 2.500 ton beras dan 70.000 paket sembako. Ini merupakan bagian dari program Bapak Presiden untuk menurunkan Bansos di seluruh wilayah yang terdampak,” ujar mantan Kapolda Banten itu.

Diketahui, dari total stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim sebanyak 1.289 ton beras yang sudah disalurkan dari tanggal 3 - 16 Juli sebesar 232 ton beras. 

Jenderal Pol Listyo Sigit menekankan, Bansos tersebut harus segera terdistribusi dengan segera. Apabila nantinya stok sudah habis, ditegaskan Jenderal Pol Listyo Sigit, untuk segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok.

Percepatan pendistribusian Bansos itu, kata Jenderal Pol Listyo Sigit, merupakan upaya Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Karena kebijakan itu bertujuan untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus corona. 

“Tolong diguyur habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim, dan Ibu Mensos akan kirimkan. Ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk atasi atau kurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak,” ucap Jenderal Pol Listyo Sigit.

Diketahui, sepanjang tahun 2020, Bansos yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras,790.436 Alkes (APD), dan mendirikan 13.119 dapur umum.

Kemudian, sampai dengan 2 Juli 2021, Bansos yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes (APD), dan mendirikan 143.467 dapur umum.

Sedangkan, periode tanggal 3 sampai 16 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan Bansos kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 250.797 paket sembako dan 1.418.805 Kg atau 1.418 ton beras.

Sementara itu, stok beras yang dimiliki Mabes Polri untuk distribusi Bansos di skala nasional sebanyak 50.751,3 ton. Lalu, Polri juga sudah menyiapkan bantuan tambahan yang siap dikirim berupa 150.000 paket sembako di masa PPKM Darurat. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *