Berita Terbaru

Oknum Pejabat Lapas Tangerang Baru Terlibat Dugaan Pungli Kamar Tahanan

By On Jumat, September 06, 2024

 


Tangerang, BewaraNews.Com - Kasus dugaan pungutan liar (pungli) untuk bisa segera turun dari Mapenaling ke kamar tahanan kembali terjadi di Lapas Kelas I A Tangerang Baru (TB) Banten. Dalam kasus ini, pungli tersebut diduga telah dilakukan oleh beberapa oknum Staf KPLP.

Saat dimintai konfirmasi, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten, Nur Azizah Rahmawati, mengatakan dugaan pungli itu diketahui pada Juni 2024 lalu. Di tahun 2024 ini banyak terjadi kasus dugaan pungli yang diduga Ikut melibatkan langsung Oknum Sipir di Lapas tersebut.

“Seperti di bulan Juni yang lalu memang betul ada oknum dari salah satu pegawai kita yang melakukan pelanggaran kedisiplinan kaitannya pelanggaran terhadap pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan kita," kata Nur Azizah saat ditemui oleh sejumlah awak Media, Senin (19/08/2024).

Oknum pegawai tersebut menurut Nur Azizah merupakan salah satu pejabat struktural di Lapas Tangerang Baru. "Ya pastinya untuk jabatan ini adalah pejabat struktural disini ya," ungkapnya.

Sejumlah Oknum Sipir Staf KPLP,” pungkasnya. Kemudian yang bersangkutan memang melakukan pelanggaran kedisiplinan dalam bentuk pungutan liar, dari Mapenaling untuk kemudian bisa turun cepat ke Kamar Hunian,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Nur Azizah menambahkan, modus pungli itu dilakukan dengan meminta sejumlah uang kepada warga binaan agar Narapidana yang baru di pindahkan dari Sejumlah Lapas itu bisa secepatnya turun kamar dari Mapenaling ke Kamar Hunian Blok di Lapas tersebut. Meski begitu, pihak Kanwil Kemenkumham Provinsi Banten belum bisa menyampaikan secara detail.

"Kemudian upaya yang dilakukan kaitannya dengan pungutan liar karena mungkin dengan jabatannya. Ia melakukan dengan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) ini kesepakatan ya untuk dapat memberikan layanan lain," jelasnya.

"Ya salah satunya seperti itu (untuk mendapatkan kamar dan juga turun Blok dari Mapenaling ke Blok Kamar Hunian)," sambungnya.

Termasuk jumlah nominal uang yang disetorkan kepada oknum tersebut dan berapa lama praktik pungli telah dilakukan, masih sedang didalami. "Kami tidak jauh ya karena pemeriksaan yang akan menyampaikan," ujarnya.

Terhadap temuan itu, pihak Lapas kemudian berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Provinsi Banten, Dirjen Pemasyarakatan, hingga Irjen Kemenkumham untuk bisa segera melakukan pemeriksaan. 

Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan terkait sanksi yang bakal dijatuhkan terhadap Beberapa orang Oknum Staf KPLP tersebut.

"Oknum Staff pegawai itu ada satu orang yang saat ini sudah kami lakukan pembinaan di kantor wilayah tinggal menunggu keputusan dari pihak Inspektorat jenderal," ujarnya.

Adapun tahapan pemeriksaan dan pembinaan itu sudah dilakukan sejak bulan Januari sampai bulan Maret lalu. Selain ditarik ke Kanwil, M juga akan segera dinonaktifkan dari jabatannya di Lapas Tangerang Baru.

Agung bilang, ada total delapan warga binaan yang diduga terlibat. Mereka semua akan segera dipindahkan ke Lapas lain.

"Upaya ini sudah dilakukan pada saat itu dilakukan pemindahan terkait beberapa warga binaan kita yang terindikasi melakukan pelanggaran terhadap pelayanan kepada warga binaan.

“Ini kurang lebih dalam kurun waktu yang tidak lama lagi ada delapan orang perwakilan WBP kita yang terindikasi melakukan pelanggaran akan segera kami pindahkan," imbuhnya. 


(D83)

Angin Puting Beliung Terbangkan Atap Rumah Warga di Cibodas Tangerang

By On Kamis, Agustus 15, 2024

 


Tangerang, BewaraNews.Com - Sebanyak 4 rumah warga Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang dilaporkan diterjang bencana angin puting beliung, Kamis (15/07/2024). 

Informasi diperoleh dari Mulyatin (38) warga RT 03/03 Kelurahan Cibodas menyebutkan, angin puting beliung menerjang 4 rumah warga sekitar pukul 12.45 WIB. 

"Angin puting beliung itu berputar di atas rumah kak Eko dan rumah bapak, kejadiannya cepat sekali. Asbes atap rumah beterbangan, rumah yang paling parah mengalami kerusakan pada bagian atap, rumah bapak dan Kak Eko,” kata Mulyatin melalui sambungan telepon genggamnya. 

Mulyatin menjelaskan, selain dua rumah keluarganya yang atapnya rusak, terdapat dua rumah warga lainnya yang juga mengalami kerusakan. 

"Dua rumah lain yang rusak terdampak angin kencang itu, rumah almarhum Ustadz H. Nahdi dan rumah RT. Zein. Saat kejadian bapak sama ibu lagi nonton TV,” katanya. 

Dikonfirmasi, Marhadi, Lurah Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas membenarkan peristiwa angin puting beliung yang menerjang 4 rumah warga hingga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah tersebut. 

"Iya, saya sudah terima informasinya. Sekarang petugas kelurahan sedang ke lokasi,” tukas Lurah Cibodas ini diujung telepon genggamnya.


(Red) 

Aliansi Peduli Banten Menduga Rehabilitasi Irigasi Tangerang Bermasalah

By On Senin, Juli 29, 2024

 


Tangerang, BewaraNews.Com - Dengan mengangut semangat percepatan, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mendorong investasi untuk beragam sektor terkait infrastruktur. Perbaikan dalam regulasi, fiskal, dan kelembagaan telah dilakukan guna mendorong pencapaian milestones proyek  prioritas. 

Penyediaan infrastruktur di Indonesia berjalan lambat karena adanya kendala di berbagai tahapan proyek, mulai dari penyiapan sampai implementasi. Secara keseluruhan, lemahnya koordinasi antara pemangku kepentingan sering kali mengakibatkan keterlambatannya pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur dan Pengelolaan sistem Irigasi Primer dan Sekunder Pada Daerah Irigasi penting bagi kehidupan masyarakat, dengan adanya Rehabilitasi Irigasi Tangerang memperbaiki kinerja jaringan irigasi yang ada sehingga tersedianya sarana dan prasarana irigasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan pengairan bagi pertanian.

Namun, tim kajian Persedium Peduli Bangsa-Aliansi Peduli Banten Provinsi Banten menilai dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Irigasi Tangerang, yang berlokasi di Bojong Renged, Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2024 Bersumber dari APBN Provinsi Banten yang menelan anggaran Rp.3.695.726.866 waktu Pelaksanaan 150 Hari Kalender Pelaksana CV.BATAVIA BENTENG DEJAYA SELAKU Kuasa Penggunaan Anggran Dinas PUPR Provinsi Banten, diduga bermasalah.

Muhamad Humaedi, Sekjen Persedium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten saat ditemui dilokasi Kegiatan Rehabilitasi Irigasi Tangerang ( 28 Juli 2024 ) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan Pemantauan dari awal Kegiatan Pelaksanaan Rehabilitasi Irigasi Tangerang, seperti kita lihat dibeberapa Boplang atau Titik Pemasangan tidak adanya Galian dan tidak adanya Backup air tanpa dibuatkan tanggul aliran atau rekayasa Pengalihan air sehingga posisi pekerjaan Pemasangan Saluran irigasi Tergenang air,” Ucap Humaedi.

Tampak terlihat dibeberapa titik batu ditumpuk diduga tidak sepenuhnya menggunakan campuran adukan Semen Pasir. Untuk menutupi hal tersebut pekerja segera menutupi dengan melakukan finishing, disamping itu juga, tidak adanya K3 serta tidak adanya Rambu-rambu Lalin dengan membiarkan bahan Material di Bahu jalan tampa adanya Rambu Lalin yang meresahkan bagi Pengguna Jalan. 

Tidak terlihat adanya Direksikit, kami menduga bahwa pelaksanaan Rehabilitasi Irigasi Tangerang, tidak sesuai dengan Perencanaan dan RAB, pelaksanaan dikerjakan pada Malam hari, dokumentasi dan Hasil pantauan kami selama ini kami akan jadikan Dasar kajian,” Ungkapnya.

( Ju ) salah satu Pekerja dalam Kegiatan Rehabilitasi Irigasi Tangerang membenarkan  bahwa di beberapa Boplang atau Titik Kegiatan  tidak di gali terlebih dahulu. Malah sudah kami Tegor agar dilakukan Penggalian dengan kedalaman 60 Cm, memang tidak satu gerup dengan Kami jumlah pekerja ada 20 Orang,” Pungkasnya.

 

(Red)

Workshop Membatik, Persembahan PLTU Banten 3 Lontar Menyambut Hari Anak Nasional Untuk Siswa Difabel di Kabupaten Tangerang

By On Jumat, Juli 05, 2024

 


Tangerang, BewaraNews.Com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Banten 3 Lontar meresmikan workshop membatik untuk siswa/i difabel di Sekolah Khusus Negeri 01 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Jum’at (5/7/2024).

Pembangunan workshop membatik dilatarbelakangi oleh kondisi ruangan membatik sebelumnya yang dinilai sudah tidak kondusif. Kondisi ruangan yang dipenuhi oleh berbagai macam barang membatasi pergerakan siswa/i difabel dalam berkarya. Kurangnya pencahayaan dalam ruangan juga menghambat produktivitas mereka dalam proses membatik.

Gedung workshop juga dilengkapi dengan peralatan penunjang kegiatan membatik seperti kain, canting, malam/lilin batik, wajan, kompor, gawangan, hingga tempat display kain batik. Adanya workshop membatik ini diharapkan dapat menjadi wadah siswa/i difabel untuk terus berkarya tanpa batas.

Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Kelompok Batik Kembang Mayang yang merupakan mentor Kelompok Nosata (sebutan untuk kelompok membatik yang ada di sekolah), serta Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) UBP Banten 3 Lontar.

Rangkaian acara peresmian dibuka oleh sambutan Kepala Sekolah SKh Negeri 01 Tangerang, Sumiyati yang menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami mengucapkan selamat datang di SKh Negeri 01 Tangerang. Hari ini kita dapat melaksanakan peresmian gedung workshop dimana gedung ini merupakan bantuan infrastruktur dari PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada UBP Lontar yang selalu memberikan supportnya kepada anak-anak kami. Gedung ini merupakan sarana aktivitas yang digunakan untuk media pembelajaran dan sebagai informasi tambahan, berkat bimbingan guru-guru sekalian, sekolah kami mendapat juara tiga membatik di tingkat nasional. Saya harap prestasi ini dapat kita lanjutkan kedepannya bersama-sama,” Ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andi Dwi Laksono selaku Manager Administrasi UBP Lontar menyampaikan bahwa peresmian workshop ini merupakan bagian dari program CSR PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak Indonesia dan juga dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional.

“Kolaborasi UBP Lontar dengan SKh Negeri 01 Tangerang merupakan aksi nyata kami dalam mempersiapkan anak-anak menyongsong masa depan menjadi individu yang lebih berdikari dan mandiri. Harapannya, workshop ini dapat dimaksimalkan sebagai tempat pusat kreativitas anak-anak dan menjadi pusat pembelajaran bagi kelompok membatik lainnya yang ada di penjuru Indonesia,” Ucap Andi.

Lebih lanjut, yang menjadi nilai plus dalam pembangunan workshop ini adalah komposisi stabilisasi lahan dan bahan material bangunan berasal dari pemanfaatan limbah non B3 perusahaan, yaitu Fly Ash Bottom Ash (FABA).

Pemanfaatan limbah hasil sisa produksi listrik merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam manajemen pengelolaan limbah, membantu konservasi sumber daya alam, serta mendukung praktek pembangunan berkelanjutan dengan mengadopsi material yang ramah lingkungan sebagai bentuk upaya mengurangi jejak karbon.

UBP Banten 3 Lontar akan terus berupaya membangun negeri melalui generasi-generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Perusahaan juga akan terus mendorong nilai inklusivitas sosial dimana tiap individu berhak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, dan layanan publik. Oleh karenanya, diperlukan kerjasama dan keterlibatan berbagai pihak dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul.

Kepedulian UBP Banten 3 Lontar tidak akan pernah padam menyertai proses pengembangan masyarakat sekitar sebagaimana perusahaan terus memenuhi kebutuhan listrik tanah air.

Buka POPDA XI, Pj Gubernur Al Muktabar: Wadah Aktualisasi Prestasi

By On Senin, Juni 10, 2024


TANGERANG, BewaraNews.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar secara resmi membuka pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-XI Provinsi Banten tahun 2024, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Sabtu malam, 08 Juni 2024.

Menjadi sarana evaluasi proses pembinaan olahraga pelajar hingga menjadi sarana menjalin persatuan dan kesatuan antar pelajar se-Provinsi Banten.

“Selamat mengikuti kejuaraan POPDA ini dan semoga kalian bisa mendapatkan prestasi terbaik. Jadikan ini sebagai wadah aktualisasi prestasi kalian,” ucap Al Muktabar.

Al Muktabar juga berpesan kepada para atlet yang akan bertanding untuk tetap mengedepankan sportifitas. Sehingga hal itu mampu menguatkan  mental para atlet untuk dapat bertanding dalam semua keadaan.

“Gantungkan cita-cita kalian setinggi mungkin dan torehkan prestasi terbaikmu, karena hal itu bisa menjadi bekal ke depannya,” katanya.

Lebih lanjut Al Muktabar menuturkan, kegiatan POPDA ini dipersiapkan untuk menjaring atlet generasi muda untuk menjadi olahragawan terbaik, serta yang nantinya akan menjadi perwakilan Provinsi Banten pada tingkat nasional.

“Kita berharap dari bibit-bibit ini dapat lahir olahragawan terbaik kita yang bisa berkiprah hingga tingkat internasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten yang juga Ketua Steering Committee, Ahmad Syaukani dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan POPDA XI Provinsi Banten ini menjadi salah satu upaya dalam mendukung peningkatan pembinaan prestasi olahraga pelajar serta mempersiapkan calon atlet terbaik menjadi olahragawan pelajar andalan di Provinsi Banten.

Menurutnya, POPDA XI Provinsi Banten juga sebagai sarana evaluasi proses pembinaan olahraga pelajar hingga menjadi sarana menjalin persatuan dan kesatuan antar pelajar se-Provinsi Banten.

“Tujuan penyelenggaraan POPDA XI Provinsi Banten Tahun 2024 ini untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial yang dipersiapkan untuk PRA-POPNAS Wilayah III Tahun 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah serta pada POPNAS XVIII Tahun 2025 di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, POPDA ke-XI Provinsi Banten yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Juni 2024 itu mempertandingkan sebanyak 285 nomor/kelas tanding dari 25 Cabang Olahraga yang diikuti oleh delapan Kontingen Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.

“Namun, terdapat cabang olahraga yang telah memulai pertandingan pada Rabu, 05 Junni 2024, yakni cabang olahraga pencak silat, sepak bola dan yang lainnya,” katanya.

Ia juga menuturkan, pada POPDA ke-XI Provinsi Banten para atlet pelajar dari Kabupaten dan Kota di Provinsi akan memperebutkan 1.010 medali, yang terdiri dari 291 medali emas, 291 medali perak dan 428 medali perunggu.

“Para peserta adalah para pelajar, baik tingkat SD, SLTP maupun SLTA atau sederajat se-Provinsi Banten,” pungkasnya. (*/red)

Pengusaha Pertalite Oplosan, Sebut Sudah Koordinasi Dengan Oknum APH

By On Senin, Mei 27, 2024

 


TANGERANG, BewaraNews.Com - Terkait Laporan Agus CS Terhadap Edward selaku ketua LPK-RI DPD Provinsi Banten sekaligus sebagai pembina salah satu Organisasi Masyarakat (ORMAS red-) PPBNI DPAC Kecamatan Kibin, yang menurut Agus CS telah melakukan kekerasan fisik (Mendorong muka-red) terhadap dirinya. Kini masalah tersebut dalam penanganan Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, Polda Banten.

Pemain ilegal BBM Subsidi jenis Pertalite mengaku bahwa dirinya sudah koordinasi dengan oknum Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Banten dengan maksud agar usaha ilegal yang ia jalankan tidak ada gangguan dari pihak mana pun (ingin usahanya lancar-red).

Kini dengan adanya laporan Agus CS ke Polsek Cisoka dengan dalih kekerasan fisik, Edward yang menjadi pihak terlapor siap mempertanggungjawabkan tindakannya pada malam itu.

“Saya akan siap mempertanggungjawabkannya dengan proses kedepan,” ucap Edward, Minggu (26/5/2024).

Terkait bukti laporan Agus CS yang sudah sampai ke pihak Edward, menurut Edward sangat disayangkan isi berita acara laporan tersebut sudah jauh melintir kemana - mana.

“Terlebih keterangan LP itu bohong dan kami bisa buktikan, kami dan LAWFIRM Mas, akan meminta kepada APH agar Agus dan kawan-kawan serta mobil bermuatan barang BBM Subsidi pertalite dapat segera diamankan,” ujar Edward.

Beberapa APH yang kata Agus CS sudah mendapat uang Koordinasi sampai menyebutkan instansi Kepolisian Polda Banten inisial TB. 

“Terkait Agus CS yang dengan lantang menyebutkan oknum kepolisian didepan kita, sampai akhirnya tangan ini mendarat di pipinya, menurut kita ucapan membawa-bawa nama oknum kepolisian Polda Banten dalam usaha ilegal sangat membuat citra nama instansi menjadi buruk. Dan menurut kita sangat menarik jikalau ini tidak benar, pihak kepolisian harus dapat mengamankan mereka segera untuk pembuktian atas usaha pengoplosan BBM bersubsidi Pertalite yang sudah beredar ditengah-tengah masyarakat,” Tegas Edward.

Sebelumnya Edward dan rekan awak media telah melakukan investigasi adanya pemain BBM Subsidi jenis Pertalite yang dioplos dengan condensat. Saat mendapatkan mobil yang bermuatan BBM Subsidi tersebut ternyata mobil tersebut kawalannya Agus CS. 

Dikarenakan pada saat armada tersebut dilaporkan ke Polsek Cisoka, Agus CS lah yang muncul sebagai penengah, yang akan memediasi kan, kepanjangan tangan dari pelaku usaha ilegal jenis Pertalite.

Sampai Berita Ini Terbit Beberapa Pihak, Terkait Belum Dapat Dihubungi.

Electrifying Lifestyle Vaganza Hadir Lagi, Srikandi PLN Banten Kolaborasi Bersama Pemkot Tangerang Masak dengan Kompor Induksi

By On Senin, Mei 13, 2024

 


TANGERANG– Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berperan aktif dalam mensosialisasikan Electrifying Lifestyle. Ini terwujud dalam kolaborasi yang terjalin dengan Dharma Wanita Pemerintah Kota Tangerang dalam acara yang bertajuk Electrifying Lifestyle Vaganza, yaitu lomba dan demo memasak dengan menggunakan kompor induksi.


Ketua Srikandi PLN UID Banten yang sekaligus Manager PLN UP3 Cikokol, Luky Artanti menjelaskan bahwa Srikandi PLN mempunyai peranan penting dalam menunjang upaya pemasifan electrifying lifestyle.


“Kami sangat senang mendukung program-program perusahaan yang memberikan nilai manfaat kepada masyarakat luas, seperti kegiatan sosialisasi electrifying lifestyle. Dimana melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengetahui dan merasakan pengalaman langsung tentang kepraktisan dan kenyamanan memasak menggunakan peralatan elektronik khususnya kompor induksi,” ujar Luky.


Luky melanjutkan kompor induksi bisa digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan bahkan dalam waktu yang lebih efisien, karena memiliki panas yang stabil dan juga memiliki timer untuk mengatur waktu memasak.


“Kompor induksi memiliki berbagai kelebihan salah satunya adalah ramah lingkungan karena tidak menghasilkan api dan asap. Selain itu, kompor induksi lebih aman karena panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh, tidak terasa panas,” lanjut Luky.


Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa penggunaan kompor induksi ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung proses transisi energi di Indonesia, sehingga tujuan Net Zero Emision di Tahun 2060 cepat dapat tercapai.


“Kita dapat memulai transisi energi dengan menggunakan berbagai peralatan yang tidak menghasilkan emisi dalam kehidupan sehari-hari, Saat ini sudah hadir berbagai peralatan listrik yang dapat memudahkan kita beraktivitas secara praktis, efisien dan ekonomis seperti contohnya kompor induksi yang saat ini kita gunakan,” ujar Luky.


General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, mengungkapkan Srikandi PLN memiliki peranan penting dalam setiap kegiatan Perseroan, salah satunya adalah komitmen untuk mengejar target Net Zero Emission pada 2060.


“PLN memiliki lingkungan kerja yang ramah terhadap perempuan, sehingga setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam semua lini pekerjaan. Para Srikandi PLN dipersilakan untuk menunjukan eksistensinya untuk berkontribusi bagi negara. Peran Srikandi dalam mendukung transisi energi dapat dilihat dari penggunaan alat-alat listrik dalam setiap kehidupan yang kita sebut dengan electrifying lifestyle, kontribusi dalam pengembangan ekosistem EV seperti SPKLU, dan sebagainya,” ungkap Abdul Mukhlis.


PLN juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk bisa mencetak prestasi dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya.


“Kesempatan yang sama ditawarkan kepada seluruh pegawai baik perempuan ataupun laki-laki, di PLN perempuan memegang peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan,” jelas Abdul Mukhlis.


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *