Berita Terbaru

Unras FB LSM, Pimpinan Cabang PT.Telkom Akui Kabel Jaringan Provider Lain Dan Voucher Indihome Tak Ada Izin

By On Jumat, Juni 28, 2024

BewaraNews.com Lebak | Sejumlah massa dari Forum Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (FB LSM) Kabupaten Lebak, dan o

Organisasi Kewartawanan Kabupaten Lebak, berunjukrasa di halaman kantor PT.Telkom Cabang Rangkasbitung, menuntut penertiban kabel milik PT.Telkom yang dinilai semrawut, dan mendesak agar dilakukan penindakan terhadap oknum pegawai dan masyarakat yang memanfaatkan jaringan internet Indihome, untuk kepentingan bisnis pribadi tanpa izin resmi. Jum'at 28 Juni 2024.

Kegiatan aksi kolaborasi  ini dilakukan di depan kantor PT Telkom Cabang Rangkasbitung, di jalan Multatuli Kabupaten Lebak. 

Koordinator Forum Bersama LSM Lebak, Mamik Slamet dalam orasinya menyampaikan, kabel jaringan telekomunikasi milik PT Telkom yang tersebar di kabupaten Lebak kondisinya dibiarkan semrawut sehingga sangat dikeluhkan masyarakat. Menurutnya, hal ini bertentangan dengan Perda Kabupaten Lebak Nomor 17 tahun 2006 tentang K3. 

Selain itu, Mamik juga menyinggung Terkait maraknya usaha penjualan Wifi yang diduga kuat tidak mengantongi izin dan menggunakan sumber jaringan internet atau ISP (Internet Service Provider) IndiHome milik PT Telkom. 

“Dalam menjalankan usahanya oknum pengusaha Wifi ilegal tersebut, menggunakan sumber internet Indihome yang sudah dimodifikasi menjadi server, dengan jumlah tertentu. 

Hebatnya lagi, jenis voucher yang dibandrol itu bervariatif dari mulai Rp 2000 hingga Rp 5000 per- jamnya, bahkan ada juga yang paket mingguan dan bulanan, ini sudah jelas pencurian dan harus segera ditindak, baik pengusahanya maupun oknun pegawai di lingkungan  PT.Telkom” terangnya.

Ditambahkan Mamik Slamet, usaha penjualan wifi voucher ilegal tersebut, keuntungan yang didapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah perbulannya. 

Sementara itu ditempat yang sama, Ahmad Yani, Ketua LSM Bentar, dalam orasinya mengemukakan banyak oknum pengusaha wifi di Kabupaten Lebak, tidak taat aturan. Selain itu, dirinya menyebut  berdasarkan hasil temuan timnya di lapangan, ada beberapa oknum pegawai Telkom yang terlibat dalam kegiatan usaha ilegal tersebut. 

“Usaha penjualan Wifi ilegal berdasarkan undang – undang RI nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, perubahan atas undang – undang RI nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi pasal 47 juncto pasal 11 diancam dengan hukuman penjara 10 tahun dan denda paling banyak 1,5 milyar, “tegasnya. 

Terpisah, Sugiri, Pimpinan Cabang PT.Telkom Rangkasbitung, saat menerima audiensi dengan para  pengunjukrasa menjelaskan, terkait pemasangan kabel jaringan telekomunikasi oleh pihak provider lain, pihak Telkom tidak pernah menjalin kerjasama atu pun memberikan izin. Begitupun dengan usaha wifi voucheran yang menggunakan ISP Indihome, tak pernah diberikan izin oleh pihak PT.Telkom. 

"Untuk Provider lain yang menggunakan tiang milik PT.Telkom, kita tak ada kerjasama atau pun izin, begitu pun dengan penjualan wifi yang menggunakan Indihome, kami tak pernah mengeluarkan izin, atau pun rekomendasi teknis, karena itu sudah menyalahi aturan" bebernya. 

Masa aksi pun akhirnya membubarkan diri dengan tertib, setelah mendapatkan penjelasan dari Pimpinan Cabang PT.Telkom Rangkasbitung dan jajarannya. @Red

Omset Menggiurkan, Bisnis Wifi Voucheran Disikapi FB LSM Lebak

By On Kamis, Juni 27, 2024

BewaraNews.com Lebak | Forum Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (FB) LSM Kabupaten Lebak, akan berunjukrasa di halaman kantor PT.Telkom Cabang Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jum'at, 27 Juni 2024. Dalam aksinya, FB LSM Lebak menilai banyak oknum pengusaha wifi di Kabupaten Lebak yang diduga tidak taat aturan, serta adanya dugaan keterlibatan oknum pegawai di lingkungan PT.Telkom Cabang Rangkasbitung. 

"Insya Allah, Jum'at ini, kami akan berunjukrasa di Kantor Telkom Rangkasbitung, dimana ada beberapa permasalahan yang akan kami sampaikan dalam aksi unjuk rasa ini, diantaranya soal jaringan kabel telkom yang dibiarkan semrawut, adanya oknum pengusaha wifi illegal, serta oknum pegawai Telkom Rangkasbitung yang diduga tidak taat aturan" ungkap Arif Hidayat, Kordinator Aksi, Kamis,  27 Juni 2024. 

Disinggung soal oknum pengusaha wifi ilegal dan oknum pegawai tersebut, Arif Hidayat membeberkan sejumlah inisial nama-nama yang diduga tidak taat aturan. 

"Diantaranya Inisial IN, pengusaha wifi asal Kecamatan Cipanas, OT pegelola wifi asal  Kecamatan Leuwidamar, dan sejumlah pengusaha lainnya, serta beberapa orang pegawai Telkom diduga ikut, yakni     inisial R, inisial Y, inisial A, dan inisial O, itu info yang kami terima" tambahnya. 

Dalam menjalankan usahanya, oknum pengusaha wifi diduga ilegal tersebut, menurut Arif Hidayat, rata-rata beromset puluhan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya. 

"Sumber internet atau ISP yang digunakan dari Indihome Telkom, yang dirancang menjadi server, dengan jumlah tertentu, dan omsetnya bisa puluhan juta bahkan ratusan juta setiap bulannya" terangnya.

Selain aksi unjuk rasa, menurut Arif Hidayat pihaknya akan melaporkan Oknum tersebut ke instansi terkait yang membidangi, serta pihak penegak hukum, agar segera dilakukan penyelidikan dan penindakan. 

"Insya Allah, dalam waktu dekat, setelah aksi unjuk rasa ini, pelaporannya akan kami layangkan" pungkasnya.  @Red

Adanya Dugaan Penyalahgunaan Dana Bos di Sekolah Dasar Negeri

By On Kamis, Juni 27, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com – Adanya pembangunan pengecoran Halaman Sekolah negeri Kibin menuai pertanyaan dari Aktivis Perduli pendidikan Eki Anggara kusuma selaku ketua umum lembaga swadaya masyarakat ( LSM – PASSAK BUMI ) Memonitoring kelokasi kegiatan. Rabu, (26/06/2024). 

Eki Anggara pun angkat bicara saat memonitoring, terpantau di lokasi sekolah sedang mengerjakan pengecoran di halaman dengan menggunakan besi serta semen yang diduga kode portlandnya dibawah Standar  untuk pembangunan pengecoran.

Belum lagi, terkait K3 untuk para pekerja tak satupun yang memakai alat pelindung diri , yang sudah jelas - jelas wajib digunakan untuk menghindari hal - hal yang tidak di inginkan, seperti terinjak paku ataupun tergores besi pengecoran. Dari segi keselamatan kerja saja sudah jelas menyalahi aturan.

Lebih Lanjut, kepada awak media Eki mengutarakan saat ingin mengkonfirmasi ke pihak kepala sekolah ataupun Humas sekolah. Sangat disayangkan sudah tidak di tempat “tepatnya di pukul 14.30 WIB, Sampai akhirnya bertemu dengan penjaga sekolah yang menyambungkan ke pihak kepsek melalui telepon penjaga sekolah untuk konfirmasi  terkait pembangunan yang tak terlihat adanya papan informasi pekerjaaan ( PIP ),” Ucap Eki. 

Hari ini tepatnya Rabu pukul 14.30 Eki berkomunikasi melalui via telepon penjaga sekolah, kepsek mengutarakan jika pembangunan tersebut dianggarkan dari dana Bos tahun Ajaran 2024, makanya tak ada papan informasi pekerjaan ucapnya dalam komunikasi melalui penjaga sekolah.

Harapan dan keinginan Eki selaku Aktivis peduli pendidikan menjawab pertanyaan dengan cara tatap muka, khawatir miskomunikasi jika berdiskusi melalui via telepon, saya sudah menyimpan no handfond saya kepada penjaga sekolah dengan harapan bisa menghubungi untuk dapat berdiskusi,” Ungkap Eki. 

Sampai dengan hari ini, lanjut Eki, belum ada kabar ataupun informasi lebih lanjut dari pihak sekolah, kajian kita jika dari pihak sekolah tak ada respons ataupun itikad baik kita akan lanjutkan melalui surat lapdu ke pihak dinas bahkan ke pihak Aparatur penegak hukum untuk mempertanyakan jika dana bos bisa dipakai untuk pembangunan pengecoran halaman sekolah.

Sampai dengan berita ini terbit pihak terkait tak ada yang dapat dikonfirmasi.

(Red – Achonk)

20 Guru Dari 4 SMK di Cilegon Ikuti Program TJSL Upgrading Guru Yang di Gelar PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya

By On Rabu, Juni 26, 2024

 


CILEGON, BewaraNews.Com - Dalam rangka mendukung program pendidikan yang berkualitas, PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya membuka program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) upgrading guru SMK tahun 2024 dengan memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi guru SMK untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya untuk sekolah menengah kejuruan (SMK).

Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Asam - Asam UPDL PLTU Suralaya, dan diikuti 20 orang guru dari 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni SMKN 1 CILEGON, SMK Fatahillah 1 Cilegon, SMK Yabhinka Cilegon, SMK YPWKS Cilegon. Rabu, 26 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu, Dessi Setiawati selaku Senior Manager Unit Pelaksana (SMUP) PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya menyampaikan bahwa program TJSL ini dijalankan guna mempersiapkan tenaga pendidikan SMK dan siswa yang kompeten.

“PT. PLN (Persero) berkomitmen untuk turut mendukung program pendidikan yang berkualitas, salah satunya melalui program TJSL, yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga pendidikan guru SMK yang kompeten pada bidang pembangkitan yang akan mendukung penciptaan SDM khususnya siswa menengah kejuruan yang kompeten dan siap bekerja di industri tenaga kelistrikan,” ujar Dessi.

“Untuk program TJSL tahun ini memang kita fokusnya pada guru-guru SMK yang berada di sekitar PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya, mudah-mudahan di tahun depan program ini bisa semakin meningkat jumlahnya dan semakin melebar wilayah cakupannya, yakni Provinsi Banten,” terang Dessi.

Selain itu, dijelaskan Dessi bahwa, untuk di tahun 2023 kami bekerja sama dengan satu sekolah dengan peserta 10 orang guru SMK di Kota Cilegon dari SMKN 1 Cilegon. Alhamdulillah di tahun 2024 ini bisa bertambah cakupannya, yakni 4 sekolah menengah kejuruan (SMK), dan jumlahnya juga bertambah kalau yang dulu 2023 itu 10 orang guru, dan sekarang di tahun 2024 meningkat jadi 20 orang guru SMK, semoga di tahun depan nanti bisa lebih meningkat lagi jumlah dan cakupan nya,” jelas Dessi.

“Ada beberapa unit kerja PT. PLN (Persero) Pusdiklat di seluruh Indonesia juga yang mengadakan program serupa ini, targetnya pun sama saja yaitu guru-guru SMK,” ungkap Dessi.

“Kami berharap sertifikasi yang di dapatkan dari program ini bisa sebagai portofolio bapak dan ibu guru, semoga bisa bermanfaat bagi bapak ibu guru semua,” ujar Dessi.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kota Cilegon, Widodo mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya atas program baik nya yang peduli terhadap guru dan pendidikan di Cilegon.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Management PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya atas kegiatan yang bagus ini dan semoga program baik seperti ini bisa terus berlanjut kedepannya dan bisa semakin bertambah jumlah peserta nya serta bisa lebih meluas lagi cakupannya,” ucap Widodo.

“Tentunya saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya dalam menjalankan program yang sangat baik ini, sehingga kompetensi yang dimiliki guru ini bisa meningkat, agar pengalamannya bisa di tularkan ke anak-anak didiknya nanti supaya wawasan anak-anak didik kita bisa menjadi lebih bertambah, dan juga bisa meningkatkan citra baik sekolah kita,” ujar Widodo.

Selanjutnya, dikatakan Widodo, “Alhamdulillah SMK Negeri 1 Cilegon masih diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan upgrading guru SMK ini, kaitan dengan bidang ketenagalistrikkan dan kita mengirim peserta untuk ikut program ini sekitar 10 orang guru,” ujar Widodo.

“Tahun kemarin alhamdulillah kami juga ikut Program TJSL yang diadakan PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya, kami tentunya sangat bersyukur dengan pengalaman yang bisa didapat dari kegiatan ini, karena memang kompetensi yang harus kita siapkan di daerah dengan perkembangan yang pesat tentunya harus disiapkan juga tenaga pengajar yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman, agar bisa menciptakan siswa-siswi yang berkualitas dan berkompeten,” tutupnya.

Korwil Disdikpora Kec. Cisata :  CAT SIMULASI PPPK TIDAK PERLU REKOMENDASI

By On Selasa, Juni 25, 2024

BewaraNews.com Pandeglang | Berawal dari adanya Informasi Masyarakat Wilayah Hukum Polsek Saketi Kec. Cisata yang mengatakan adanya dugaan memaksakan kehendak demi tercapainya tujuan mensukseskan adik kandung walaupun harus mempertaruhkan jabatannya selaku Korwil Disdikpora Kec. Cisata, Ap diduga dorong adik kandungnya ikuti Cat simulasi dengan dalih tanpa harus ada rekomendasi dari salah satu instansi.

Berdasarkan hasil penelusuran dan Investigasi dilapangan didapat Informasi bahwa benar adanya perekrutan Bacalaon PPPK yakni Adik kandung dari Korwil Disdikpora yang saat itu (Selasa 11 Juni 2024) mengikuti Simulasi yang bertempat di PGRI Kec. Cikeudal padahal Informasi dari beberapa sumber bahwa Sdr. Yana atau adik kandung Korwil Disdikpora Kec. Cisata tersebut adalah bersetatus Scurity di luar wilayah Pandeglang dan tidak pernah diketahui pernah melakukan pengabdian di lingkungan pendidikan maupun dilingkungan Dinas Kesehatan.

Sebagian Publik berpendapat bahwa Simulasi  CAT PPPK adalah merupakan hal yang sangat sakral dan tidak bisa di ikuti sembarang orang, kegiatan tersebut bisa di ikuti apabila adanya rekomendasi dari Intansi terkait. 

Menyikapi masalah tersebut  Korwil Disdikpora Kec. Cisata Ap saat di konfirmasi secara tertulis mengatakan bahwa dirinya memang menghimbau bagi pegawai honorer harus ikut daftar PPPK, namun disinggung soal peserta Cat Simulasi harus ada rekomendasi dari salah satu instansi beliau mengatakan tidak ada atau tidak perlu.

Masih kata Korwil,  ia mengtakan kalau adiknya betul bukan dari honorer namun bener mengikuti Cat simulasi karna tidak perlu dipinta persyaratan. 

Disinggung soal korwil juga merangkap sebagai ketua Pkbm dirinya mengatakan bahwa Pkbm yang dia pimpin sudah tidak aktif dan sudah tidak terdaftar belasan tahun yang lalu, bahkan dirinya mengaku tidak mengenal adanya program PKW. Imbuhnya

Menyikapi masalh ini Aktifis Banten Selatan, Samsudin mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melayangkan surat permohona Audiensi kepada Disdikpora Kab. Pandeglang agar permasalahan ini bisa terang benderang dan tidak menjadi isu terus menerus yang menjadi asumsi publik. Tutup Samsudin @Red

Inspektorat Kota Serang Diduga Enggan Berikan Keterangan Kepada Awak Media Mengenai Pengembalian Temuan Dana Bos

By On Selasa, Juni 25, 2024



SERANG, BewaraNews.Com - Inspektorat Kota Serang diduga telah mempermainkan awak media dan enggan memberikan keterangan terkait pengembalian kerugian negara atas temuan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) tahun 2023. Bahkan, sejumlah pihak menduga ada main mata antara Inspektorat dan Dindikbud Kota Serang.

Diketahui, kejadian tersebut bermula ketika salah seorang awak media membuat janji dengan Sekretaris Inspektorat untuk bincang-bincang mengenai pengembalian dana Bos, dipersilahkan untuk datang ke kantor Inspektorat.

Namun, ketika awak media telah dipersilahkan masuk oleh pegawai Inspektorat, dan hendak memasuki ruangan Sekretaris, justru diminta keluar lagi lantaran akan ada.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jendral Ormas DPP PPIPN Tb Tisna Adi F. Mengatakan, jika memang awalnya Sekretaris Inspektorat mengundang awak media agar datang dan bertemu di kantornya, namun tiba-tiba tidak diterima, hal itu tentu patut dipertanyakan.

"Ini ada yang aneh. Kalau tidak mau bertemu, seharusnya tidak mempersilahkan agar awak media datang ke kantor. Tapi ini aneh, orangnya sudah disuruh masuk, tapi kemudian diminta keluar lagi, tentu sangat tidak masuk akal," katanya.

Untuk itu, Tb Tisna meminta agar pihak Inspektorat Kota Serang segera memberikan keterangan resmi mengenai temuan apa aja di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada APBD tahun 2023.

"Jika Inspektorat tidak mau memberikan keterangan mengenai dinas mana saja yang ada temuan dugaan kerugian keuangan daerah termasuk pengembaliannya, maka terindikasi ada main mata," ungkapnya. 

Jika begitu, lanjut Tb Tisna. Pihaknya akan melakukan aksi Unjuk Rasa menuntut agar Inspektorat Kota Serang dapat bersikap netral dan transparan, serta menuntut agar Sekretaris Inspektorat dicopot dari jabatannya karena telah mempermainkan awak media. 

"Ini kan Sekretaris Inspektorat seperti sengaja mempermainkan awak media. Selain itu juga diduga tidak transparan terhadap hasil temuan kerugian negara. Kami akan lakukan aksi menuntun pencopotan Sekretaris Inspektorat Kota Serang," tegasnya.

Mewakili Provinsi Lampung Dianugrahi Juara THE BEST ACTING Tingkat Nasional 2024 Siwi SDN I Braja Yekti Lamtim

By On Senin, Juni 24, 2024

Isma Wardani Setiawanti adalah Siwi SD Negri I Braja Yekti Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur

BewaraNews.Com Jakarta|Pemilihan ajang Pencarian Bakat Lok Model Bintang 2024 Tingkat Nasional yang diselenggarakan CHRIS MAHA PERKASA PRODUCTION di Hotel Kaisar Jakarta Selatan Minggu 23 Juni 2024 acara tersebut dihadiri para peserta dari seluruh Indonesia untuk mewakili Daerah dan nya masing-masing Riuh nya para peserta yang hadir dari setiap Provinsi memenuhi Aula Hotel Kaisar Jakarta

Acara tersebut dihadiri Tokoh-tokoh Sutradara Senior dan ternama seperti bang Leo dan juga di undang untuk menjadi Dewan Juri dalam acara tersebut,dalam tanggapan nya Leo Senior Sutradara ternama menyampaikan kepada awak media bahwa dengan acara Pemilihan Lok Model Menuju Bintang 2024 Tingkat Nasional ini bisa memberikan ruang  Putra-Putri Indonesia untuk mengembangkat Bakat agar lebih Terukur dan terarah tentu nya di Bidang Intertemen,

Ratusan peserta dalam Pemilihan Look Model Menuju Bintang 2024 memerihakan dalam acara tersebut di Pengujung Puncak Penganugrahan Golden Award 2024 dinobatkan Kepad Isma Wardani Setiawanti sebagai Juara THE BEST ACTING mewakili dari Provinsi Lampung ,Isma Wardani Setiawanti adalah Siwi SD Negri I Braja Yekti Kecamatan Braja Selebah Lampung timur,di usia nya yang ke 11 Tahun ini sudah bias memberikan Penampilan yang baik dan berpotensi.

Isma saat dianugrahi Golden Award 2024 dan diberikan Juara Sebaga THE BEST ACTING

Supryianti selaku  Ibu dari Isma Wardani Setiawanti  saat ditemui Awak media di Loby Hotel Kaisar Jakarta ( 23-6-2024 ) menuturkan rasa bahagia dan senang tidak terduga bahwa Isma dianugrahi Golden Award 2024 dan diberikan Juara Sebaga THE BEST ACTING mewakili dari Provinsi Lampung,dan alhamdulilah juga  dari beberapa Sutradara ada tawaran Soting dan sudah di Jadwalkan namun pihak kami belum bias mengambil kesimpulan ya atau tidak nya sehubungan belum dimusawarhkan dengan pihak Sekolah maupun Keluarga,

disela supryianti juga menyampaikan Terimakasih kepada Allah Swt terimakasih Kepada Pihak Sekolah SDN I Braja Yekti Guru-Guru Pendukung Isma dan ungkapan Terimakasih kepada Para Pihak yang sudah memberi Supot dan Dukungan nya buat Pelatih Om Viko serta CHRIS MAHA PERKASA PRODUCTION ,serta Ibu Guru Ria yang sudah membingbing Isma di Sekolahan Ungkap nya.@Red 

 H. Dede Supriyadi, Maju Terus Dalam Pilkada Lebak Meskipun Diserang Isu Tak Sedap Demi Masyarakat Lebak

By On Minggu, Juni 23, 2024



Lebak, BewaraNews.Com - Dede Supriyadi Bacabup di Pilkada Lebak 2024 menyatakan sikap pantang mundur, meskipun suhu Politik pada Pilkada Lebak semakin memanas menyerang dirinya meskipun belum dimulainya perhelatannya, hal itu diungkapkan dalam konferensi Pers di RM. Pakis, Warunggunung, Lebak, Banten. Minggu, 23 Juni 2024.

Black Campaign atau Kampanye hitam mengacu pada upaya untuk menyebarkan informasi palsu, menyesatkan, atau merugikan lawan politik dengan tujuan untuk mempengaruhi opini publik dan meraih keuntungan politik.

Hal senada diungkapkan H. Dede Supriyadi Bakal Calon Bupati Lebak Pilkada 2024, bahwa dirinya sering mendapat serangan yaitu isu-isu miring, bahkan partai politik yang beliau mendaftar dari tingkat Kabupaten, Provinsi, bahkan Pusat mengalami hal yang sama, Kata H. Dede.

“Memang ada dampaknya, tapi saya yakin orang-orang partai merupakan orang pintar, mereka akan lebih tahu tentang isu-isu yang dihembuskan tersebut merupakan jurus politik hitam,” ungkap H. Dede Supriyadi.

“Bahkan ada isu di mediasi sosial bahwa saya telah ditangkap polisi, dan yang lebih parah di Facebook ada unggahan saya disandingkan dengan wanita telanjang, itu sangat tidak beretika dan bermoral, tetapi sangat lucu saja masa saya jelek-jelek juga pernah nyantri masa berfoto sama perempuan tanpa busana,” Jelasnya.

H. Dede Supriyadi menyatakan, bahwa ada 4 partai Politik yang terus bersinergi dan sangat membangun komunikasi sangat intens, dan saya berharap sama satu visi dan misi menuju perubahan untuk 2024 – 2029 ke depan dan menjadikan kabupaten Lebak lebih baik lagi.

Lebih lanjut, cukup satu partai saja yang di serang, saya kasihan sama partai-partai lain jadi korban atas pencalonan saya ini,” harap H. Dede Supriyadi.

Dengan adanya isu-isu miring ini, saya merasa terpacu untuk terus maju dalam kontestasi politik di Pilkada Lebak ini, dan itu merupakan dinamika politik meskipun tidak sehat,” jelasnya. 

Ketegasan H. Dede Supriyadi jelas, akan terus maju dalam kontestasi Pilkada tersebut sudah barang tentu ditunjang dari berbagai faktor, yakni sudah selesai dengan urusan keluarga dari berbagai aspek dan sekarang waktunya untuk berbagi kepada rakyat kabupaten Lebak, dalam membangun Lebak supaya Iman, Uman, Aman, Amin,” pungkasnya.

MINIMNYA K3  CV. LANGGENG CIPTA MANDIRI DI SOAL LSM OMBAK

By On Minggu, Juni 23, 2024

BewaraNews.com Lebak | Dinas PUPR provinsi banten dengan Pekerjaan penanganan longsor ruas jalan  Saketi-picung-simpang,dengan anggaran Rp.5.819.767.000 yang di kerjakan oleh CV langgeng cipta mandiri.

Tetapi sangat di sayangkan dengan minimnya k3  dan material seperti pasir yang di biarkan menumpuk di jalan dan posisi jalan tersebut pas belokan tepatnya di kp.gintung desa Cipeundeuy kecamatan malingping,tanpa memperhatikan pengguna jalan,sehingga salah satu pengguna jalan yang  mengunakan roda dua jatuh tersungkur menabrak tumpukan pasir dan hampir jatuh  kebawah jalan,apalagi insiden tersebut pada malam hari.minggu(23/06/2024).

Menurut  Agus Rusmana salah satu warga yang menjadi korban ini jelas atas kelalaian  perusahaan yang mengakibatkan kerugian materil bagi korban dan sebagai pengguna jalan saya berharap perusahaan harus memperhatikan K3 dan lebih mementingkan keselamatan pengguna jalan karena akan mengakibatkan laka atas kecerobohan dan kelalaian dari pada perusahaan 

Masih kata Agus bukanya saya melarang untuk penyimpanan bahan material dijalan akan tetapi perusahaan seharusnya lebih memperhatikan  k3 nya karena itu sudah di atur di dalam UU.

Dan saya berharap kalau saja seperti ini terus di birkan maka jangan salahkan kami dari (LSM OMBAK) ORGANISASI MASYARAKAT BRANTAS MORUPSI,kalau kami turun kejalan untuk unjuk rasa di dinas PUPR. provinsi banten..pungkas nya,kepada wartawan. @Red

Minimarket Plus A 88 di Pusat Kota Serang Seolah Penegak Perda Tutup Mata

By On Sabtu, Juni 22, 2024

 


Kota Serang, BewaraNews.Com – Minimarket Minuman Keras (Miras) beralkohol jenis A 88 plus berlokasi di Kepandean Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang yang menjual miras berbagai mark golongan A, B, C. Menurut informasi yang di dapat, kerap terkena operasi cipta kondisi pihak kepolisian. Sabtu, (22/6/2024).

Namun walaupun kerap terkena operasi, minimarket tersebut tidak jera dan kembali beroperasi. Hal tersebut juga yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Taktakan Iptu Maryono mengaku sering melakukan Operasi pada toko tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya sempat diberitakan media ini, Kota Serang dengan Semboyan Kota Madani serta Kota Santri harus tercoreng dengan adanya minimarket khusus menjual minuman keras (Miras) yang beralkohol dengan berbagai merek dari golongan A ,B dan C. Bertempat di Kepandean Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang - Banten.

Dari pantauan awak media Minimarket Miras dengan nama A 88 plus terlihat masih menjual minuman beralkohol dengan santainya meski PJ Walikota Serang sudah mengeluarkan surat edaran dengan Nomor 100,3/4/749.pemk/Setda/V/2024 Tentang menjaga kondusifitas Lingkungan di wilayahnya per Tanggal 27 Mei 2024. Namun seperti Minimarket dimaksud tak tersentuh oleh pihak - pihak instansi terkait.

Duh !!! Dinilai Tak Transparan, DPAC Ormas BBP Maja, Surati BBWSC3 Soal Situ Di Lebak.

By On Sabtu, Juni 22, 2024

BewaraNews.com Lebak| Ketua DPAC Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) Kecamatan Maja, Ma'ruf menyebut anggaran rehabilitasi situ Cicinta, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, tahun anggaran 2024, diduga tidak transparan. Menurut Ma'ruf, besaran nilai pagu anggaran yang bersumber dari keuangan negara, wajib dipublikasikan, agar diketahui oleh masyarakat, sehingga tidak menjadi pertanyaan bagi semua pihak. 

"Setelah kami tanya ke Pa Hendrayana selaku petugas jaga situ Cicinta, katanya kegiatan ini merupakan kegiatan tanggap darurat kebencanaan, dimana  penyelenggaranya adalah pihak Balai bidang OP, dan pengerjaannya dilakukan secara swakelola, namun saat kami tanya anggaran, beliau juga katanya tidak tahu" tutur  Ma'ruf, ditemui dikediamannya, Sabtu, 22 Juni 2024. 

Ma'ruf menyebut, seharuanya pihak penyelenggara kegiatan rehabilitasi situ Cicinta ini, tidak terkesan menutupi soal anggaran yang digelontorkan. Terlebih, anggaran yang dikelola bukan anggaran milik pribadi atau golongan. 

"Kan aneh, ada proyek pemerintah, tapi jumlah anggaran dan mekanisme pengerjaannya ga jelas, sehingga wajar kami mempertanyakan itu, jangan sampai ini malah terkesan main petak umpet" timpalnya. 

Selain itu menurut Ma'ruf, teknis pelaksanaan kegiatannya pun, patut diawasi oleh semua pihak, sebab dalam pelaksanaannya diduga ada kejanggalan. 

"Beberapa bahan material seperti batu diantaranya, itu sebagian menggunakan batu bekas sisa hasil bangunan yang rusak, dan sebagian nyari dari luar, itu menurut penjelasan penjaga Situ Cicinta saat kami konfirmasi, kemudian material semen juga mereka menggunakan semen merek Jakarta, tentu harganya relatif murah dibandingkan semen lain, nanti tinggal dilihat di RAB nya sebagai bahan perbandingan" beber Ma'ruf. 

Lebih lanjut Ma'ruf menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan segera bersurat ke BBWSC3 bidang OP, untuk menindaklanjuti hasil pantauan dan kajian yang telah dilaksanakan oleh timnya. 

"Insya Allah, secepatnya kami akan bersurat ke instansi terkait, dalam hal ini pihak BBWSC3 Banten, Bidang OP  untuk mempertanyakan jumlah anggaran, mekanisme kegiatan dan item-item pekerjaan yang akan dilaksanakan, karena berkaca dari situ-situ lain, seperti situ Palayangan, situ Cijoro, telah menelan anggaran hingga milyaran rupiah, namun hasilnya tidak maksinal, bahkan beberapa diantaranya sudah mengalami sedimentasi kembali, akibat lumpur" pungkasnya. 

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait untuk meminta informasi lebih lanjut. @Redaksi .

Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, Dampingi Keluarga Korban Pencabulan

By On Sabtu, Juni 22, 2024

 

Keterangan Foto - Ilustrasi

Serang, BewaraNews.Com -  Adanya aduan pelecehan Seksual yang dialami oleh salah satu warga Kecamatan Kasemen berinisial (F) menjadi Sorotan intensif dari para Aktifis yang ada di Kota Serang, Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPAI ) Hendry Gunawan turun langsung mendampingi keluarga Korban langsung membuatkan Laporan pengaduan (Lapdu) di Mapolres Serang Kota, Polda Banten. Pada hari Jum’at (21/06-2024) Pukul 15.25. Selain KPAI Provinsi Banten, Beberapa Lembaga dan Ormas antusias mendampingi korban (F) dan keluarga di Mapolres Kota Serang.

Pada hari ini, Resmi F yang masih berusia di bawah umur serta orang Tua telah Melaporkan salah seorang pelaku terduga pelecehan seksual dalam bentuk pencabulan dan diterima baik oleh Kanit PPA Mapolresta Kota Serang didampingi Komnas Perlindungan Anak Aduan Lapdu sampai menjadi laporan akan di tempuh dengan tahapan jadi berita Acara.

Hendry Gunawan mengatakan, “Kita percayakan sepenuhnya langkah hukum yang diambil oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dalam memberikan dampak konsekuensi hukum bagi terduga Pelaku pencabulan,” tegas Gunawan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, proses lapdu sampai menjadi laporan akan ditempuh di beberapa proses salah satu pendampingan pisikologis dengan proses penandatanganan dari orang tua untuk menguatkan laporan tersebut.

Aduan korban beserta saksi - saksi akan terus ditindak lanjuti sampai dengan dipersidangan bahkan jika diperlukan komnas akan menghadirkan pendampingan dari Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) untuk menguatkan aduan sampai dengan di pengadilan.

Harapan dan permohonan dari keluarga korban akan Aduan ini segera ditindak lanjuti sampai dengan proses pemanggilan pelaku, karna keluarga korban merasa resah dan menjadi traumatik (F) Selaku korban pelecehan seksual.

Menurut salah satu keluarga korban mengatakan perbuatan ini mungkin bukan pada (F) saja, masih ada korban - korban pelecehan seksual dilingkungan tersebut yang Insya Allah akan kita hadirkan jika dibutuhkan untuk saksi - saksi,” tukas keluarga korban yang tidak mau dicantumkan namanya dalam berita ini.

Bukan sampai disini saja, jika aduan kami tak di respons di polres Kota Serang, kita akan terus mengadukan ke tingkat polda bahkan ke mabes Polri jika memang aduan kita di sini dianggap sebuah pernyataan palsu,” ucap salah satu keluarga korban menambahkan.

Di akhir wawancara ketua KPAI Banten, mengajak Pers berkolaborasi mengawal langkah-langkah APH untuk menentukan hak-hak korban dan keluarganya terpenuhi dan terwakili dengan baik selama proses hukum berlangsung.


(*)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Siap Berkolaborasi dengan Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri

By On Jumat, Juni 21, 2024

 


Cilegon, BewaraNews.Com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon menunjukkan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind (RIMetc) Yayasan Bina Cerdas Mandiri dalam rangka memperkuat program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), anti bullying, pencegahan self-harm, dan peningkatan karakter siswa di tingkat SMP di Kota Cilegon.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menyampaikan kesiapan tersebut dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 21 Juni 2024, di ruang kepala dinas. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Anti Narkotika, Rio Prayoga Wanadri, didampingi oleh Ketua Yayasan Bina Cerdas Mandiri, Indra Martha Rusmana, serta pengurus Divisi Anti Narkotika RIMetc.

“Kami sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri dalam menjalankan program-program yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan serta karakter siswa di Kota Cilegon. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat bagi siswa, dan kami benar-benar berkomitmen mewujudkan hal tersebut,” ujar Heni Anita Susila.

Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga swasta dalam upaya melindungi generasi muda dari pengaruh negatif narkotika dan perilaku menyimpang lainnya. Program-program yang akan dijalankan mencakup sosialisasi tentang bahaya narkotika, strategi pencegahan bullying, penanganan self-harm, serta pengembangan karakter positif di kalangan siswa.

Rio Prayoga Wanadri, Kepala Divisi Anti Narkotika RIMetc, menyambut baik dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. “Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. Dengan kerja sama ini, kami optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan lebih aman bagi siswa di Kota Cilegon,” katanya.

Ketua Yayasan Bina Cerdas Mandiri, Indra Martha Rusmana, juga menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan pelatihan dan materi edukatif yang komprehensif untuk mendukung program-program ini. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan bekerja sama dengan berbagai pihak demi terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat,” ungkap Indra.

“Kami sangat mendukung inisiatif dari Yayasan Bina Cerdas Mandiri melalui Divisi Anti Narkotika RIMetc untuk menyelenggarakan program-program yang sangat penting ini. Pendidikan karakter siswa, termasuk pencegahan narkotika, anti bullying, dan self-harm, merupakan prioritas utama kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif,” Tutup Heni Anita Susila.

Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini, program-program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi siswa dan lingkungan pendidikan di Kota Cilegon.

(Adi Achonk)

Giat Roadshow Perangi Hoax, MOI se-Banten Audensi Dengan Walikota Cilegon

By On Jumat, Juni 21, 2024

 

BewaraNews.com Cilegon | Audiensi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) se-Provinsi Banten, ajang silaturahmi tatap muka bertemu langsung dengan Walikota Cilegon Helldy Agustian di kantor Walikota Cilegon pada, Jum’at (21/6/2024)

Walikota Cilegon Helldy Agustian, dikenal sebagai pemimpin yang memiliki reputasi baik dalam menjalankan roda pemerintahan. “Dengan berbagai program yang berhasil terealisasi, seperti penyediaan air bersih, perbaikan jalan, dan upaya kesehatan masyarakat. Helldy Agustian telah mengukir kinerja yang signifikan dirasakan langsung oleh warganya,” imbuhnya.

Salah satu keberhasilan mencolok dari kepemimpinannya adalah program daur ulang sampah, yang menjadikan Cilegon sebagai contoh bagi kota-kota lain di Indonesia, bahkan menarik perhatian Jakarta dalam pengendalian sampah.

Menanggapi mendekatnya Pilkada 2024, Walikota Helldy Agustian, menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif dan damai selama proses pemilihan. “Kita harus waspada terhadap money politik untuk menjaga integritas dan martabat Pilkada ke depan. Indonesia harus menjadi negara emas pada tahun 2045, dan hal ini dimulai dari proses yang bersih dan berintegritas di tingkat lokal,” ujar Helldy Agustian.

Kegiatan politik yang sehat merupakan kunci dalam menjaga demokrasi yang berkelanjutan. Helldy Agustian menyerukan kepada seluruh warga Banten untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya alias Hoax. “Kami mengajak masyarakat Banten untuk bersama-sama melawan penyebaran Hoaks. Mari kita gunakan hak pilih dengan cerdas, berdasarkan informasi yang valid dan berimbang,” tambahnya.

“Melalui upaya bersama ini, diharapkan Pilkada 2024 di wilayah Banten dapat berlangsung dengan aman, damai, dan memberikan hasil yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Walikota Cilegon Helldy Agustian memastikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang positif memperkuat demokrasi lokal sambil menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa dengan mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika,” tutupnya @Herudin

Tanpa Sosialisasi, Warga Desa Perdana Keluhkan Aktivitas Pengurugan di Saluran Air Rawa

By On Jumat, Juni 21, 2024


BewaraNews.com Pandeglang | Warga Desa Perdana khawatir atas aktivitas pengurugan dilakukan oleh CV Menara Biru Resources (MBR) yang berdampak terhadap tersendatnya saluran air rawa tersebut. 

Bahkan celakanya aktivitas itu tanpa di iringi Izin lingkungan serta  sosialisasi terhadap masyarakat setempat maupun desa serta muspika Kecamatan Sukaresmi Pandeglang Banten. Jum'at (21/6/24). 

"Beberapa puluh dumtruck besar (sumbu tiga) mengangkut material tanah urug melalui Jalan Raya Panimbang Munjul  menuju lokasi lahan,” ujar Imron, salah satu masyarakat setempat. sekaligus Organisasi Masyarakat Pendekar Banten. 

Imron mengakui bahwa perusahaan tersebut melakukan aktivitas pengurugan, namun tanpa menjelaskan mengenai izin lingkungan. Bahkan kalau pengurugan masih terus dilakukan akan mengakibatkan banjir karena saluran air tersendat.

Dijelaskan Imron, Khawatiran warga di Tiga Kampung yakni Kampung Curug, Rancaseneng dan Rancaluluk yaitu terkait dampak buruk setalah aliran air atau rawa dilakukan pengurangan, sudah tentu ujar dia jaringan air tersebut tersumbat akibat adanya tanah urugan. 

Dilokasi yang sama Tokoh Masyarakat Desa Perdana, Asmadi mengaku belum mengetahui secara jelas lahan lokasi yang di urug akan dipergunakan untuk pembangunan atau proyek. Intinya kata Asmadi dirinya mengecam yang masuk ke desa mengabaikan aturan. 

" Saya sudah dua kali mengunjungi lokasi proyek dan akan kembali untuk menanyakan izin lokasi dan operasional namun belum ada jawaban dari pihak perwakilan CV MBR tersebut,"terangnya.

Menurut Asmadi, meskipun IBK mendukung investor masuk ke daerah khususnya kabupaten Pandeglang sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, tetap harus patuh pada aturan dan prosedur Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH).

Asmadi menyayangkan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dan mengingatkan bahwa tindakan tersebut dapat dikenai sanksi administratif sesuai ketentuan UUPPLH dalam pasal 76 ayat (1) dan (2), pasal 79 dan pasal 80 ayat (1).

“Juga sanksi pidana UUPPLH yang ketentuan pidananya telah diatur dalam pasal 109 S/D pasal 119,” terang Asmadi mengakhiri. 

Terpisah berdasarkan keterangan Kepercayaan CV MBR, Agus Berman, dia menjelaskan bahwa lahan tersebut milik Bos Rudi sekaligus pimpinan perusahaan CV. MBR. Bahkan saat ditanya soal Izin, Agus Berman tidak  memberikan penjelasan lengkap mengenai perizinan lingkungan.

“Saya hanya di tugaskan untuk mengatur lahan ini, mengenai keperuntukanya saya juga belum jelas persis apakah itu untuk perumahan, stock file atau batching plant" ujar Agus Berman ketika dikonfirmasi awak media. @Red




BK-LSM Lebak Surati PT.Telkom Akibat  Kabel Jaringan Dibiarkan Semrawut

By On Kamis, Juni 20, 2024

BewaraNews.Com Lebak  | Badan Kordinasi Lembaga Swadaya Masyarakat (BK-LSM) Kabupaten Lebak, mengirimkan surat permohonan audiensi ke Kantor PT.Telkom Cabang Rangkasbitung, pada Rabu, 19 Juni 2024. Kordinator BK-LSM Lebak, Mamik Slamet menyebut, terdapat beberapa permasalahan yang akan disampaikan dalam agenda audiensi ini.

"Ada beberapa permasasalahan yang akan disampaikan dalam audiensi pada Jum'at, 21 Juni 2024, diantaranya pemasangan kabel jaringan di sepanjang jalan,  dimana saat ini kondisinya semakin semrawut, dan banyak dikeluhkan, dan banyaknya usaha wifi diduga tak berijin, yang menggunaka ISP milik PT. Telkom" kata Mamik Slamet, Kamis, 20 Juni 2024. 

Mamik Slamet menyebut, masyarakat saat ini tidak begitu fokus mengawasi jaringan telekomunikasi yang berada di bawah kendali PT.Telkom, khususnya wilayah Kantor Cabang Kabupaten Lebak. 

"PT.Telkom ini kan juga sama perusahaan milik negara, atau BUMN, yang selama ini jarang diawasi pelaksanaan program, kegiatan dan anggarannya, padahal seharusnya selaku perusahaan milik pemerintah, dia harus dijadikan percontohan bagi  yang lain, bukan malah terkesan  melakukan kegiatannya, malah  bertentangan dengan aturan" ungkap Mamik Slamet. 

Dirinya menegaskan, salah satu contoh yang diduga dilanggar oleh perusahaan plat merah milik BUMN ini, diantaranya Peraturan Daerah Kabupaten Lebak (Perda) Nomor 17 Tahun 2006 tentang penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3). 

"Baca bunyi Perda Nomor 17 tahun 2006 tentang penyelenggaraan K3, itu salah satunya, belum lagi UU tentang Jalan, Perizinan, dan lain sebagainya, ini seharusnya diperhatikan oleh pihak Telkom, jangan asal pasang, dan saat ini, selain PT.Telkom, juga ada perusahaan lain yang ikut numpang pasang kabel jaringan di tiang milik PT.Telkom, nah tentu ini juga harus jelas aturannya, kemudian usaha wifi yang menggunakan ISP Indihome, milik PT.Telkom,  sudah jelas aturannya ada larangan untuk dijual kembali, namun hal ini, terkesan malah dibiarkan" pungkasnya. 

Beberapa kali awak media berupaya mendatangi Kantor PT.Telkom Cabang Rangkasbitung untuk meminta konfirmasi lebih lanjut, terkait semrawutnya pemasangan kabel jaringan di tiang milik PT.Telkom, dan banyaknya usaha wifi voucher yang  menggunakan ISP Indihome milik PT.Telkom, dan diduga tidak mengantongi izin, namun pihak PT.Telkom Cabang Rangkasbitung, sulit ditemui. Penjelasan yang disampaikan oleh pihak security, pihak terkait sedang tidak ada di tempat. @Redaksi.

Jama’ah Al Futuhatil Barokah Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah

By On Senin, Juni 17, 2024

 


Kota Serang, BewaraNews.Com – Dalam Rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah Jama’ah Al Futuhatil Barokah mengadakan kegiatan tahunan dengan menyembelih Hewan kurban dan dibagikan kepada jama’ah dan masyarakat di sekitaran lingkungan Warung Jaud, Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen Kota Serang. Senin (17 Juni 2024).

Kegiatan pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Halaman Aula majelis Al Futuhatil Barokah bersama tokoh masyarakat sekitar serta perwakilan dari para jama’ah yang berdomisili dari berbagai wilayah yang ada di Kota Serang.

Pelaksanaan pemotongan dan pembagian daging kurban berjalan lancar tertib serta mengundang rasa haru, karna dibagikan secara dor to dor kepada masyarakat melalui panitia pelaksana.

Terpantau di lokasi pemotongan, terlihat kekompakan dan kerja sama para masyarakat dan panitia dalam mengerjakan tugasnya masing – masing.

Kepada awak media H. Madraya atau yang biasa di sapa H. DL Selaku pendiri jamaah Al Futuhatil Barokah mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah berjalan selama 5 tahun ke belakang, dana yang dikucurkan didapat dari iuran para jamaah yang  biasa mengadakan acara zikir bersama yang dilaksanakan dua kali dalam satu minggu, tepatnya malam Selasa pengajian dan malam jum’at acara Istigosah.

“Alhamdulillah Pak, anggota jamaah kita makin hari semakin bertambah, itu yang membuat jamaah kita semakin kompak dalam menjalankan kegiatan pengajian dan Istigosah bersama,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, H. DL mengutarakan bahwa kegiatan pemotongan dan pembagian daging kurban ini Insya Allah akan selalu dilaksanakan di setiap Tahunnya, karna kekompakan dan semangat para jamaah Al Futuhatil Barokah untuk selalu berbagi kebahagiaan dengan sesama,” Pungkasnya.

(Red/78)

Kepala Imigrasi Kelas 1 Non TPI Kota Serang Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah

By On Senin, Juni 17, 2024

 


Kota Serang, BewaraNews.Com - Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah kepala kantor imigrasi Kelas 1 Non TPI Kota Serang, Dengan melaksanakan pemotongan Hewan kurban. Senin, (17 Juni 2024). 

Kegiatan pemotongan hewan kurban yang didampingi oleh Tokoh masyarakat berlangsung dengan penyerahan dan pembagian daging kurban kepada warga sekitar dan para pengendara yang melintas.

Kegiatan yang di lakukan ini rutin di laksanakan setiap Tahun merupakan sebagai wujud pelayanan dan perhatian untuk seluruh masyarakat Provinsi Banten khususnya masyarakat Kota Serang.

Pelaksanaan pemotongan dan pembagian daging kurban berjalan dengan lancar dan tertib serta memberikan Rasa nyaman dan penuh dengan kebahagiaan untuk masyarakat sekitar Kantor Imigrasi Kota Serang.

Kepada awak media, Farid selaku kasi Tikim mengatakan, Hari ini kita merayakan ldul Adha Dengan membagikan Daging kurban kepada masyarakat. Dana yang kita anggarkan untuk pembelian hewan kurban itu dari kantong para pegawai dengan cara patungan, ini salah satu wujud kepedulian kita untuk masyarakat,” Ucap Farid.

Terpantau, kekompakan para pegawai imigrasi saling Bahu membahu dalam memotong daging kurban dan membagikan secara langsung kepada warga sekitaran kantor imigrasi.

Lebih lanjut, Farid mengungkapkan, kegiatan pemotongan dan pembagian daging kurban ini Insya Allah akan selalu dilaksanakan di setiap Tahunnya. karna ini menjadi sebuah kewajiban umat muslim,” ungkapnya.

Ketua Ranting TTKKDH Kelurahan Dalung Berbagi di Jumat Berkah

By On Sabtu, Juni 15, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com - Sinergitas Antara Organisasi kepemudaan Karang Taruna dan perguruan dari Tjimande Tari Kolot Keboen Jeruk Hilir (TTKKDH) Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Kota Serang yang di laksanakan pada jum’at 14 Juni 2024 dengan membagikan makanan kepada warga dan pengendara yang melintas.

Menurut Roni, selaku ketua karang Taruna Kelurahan Dalung mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini akan selalu diagendakan di setiap bulannya, entah satu atau dua kalinya. Maksud dan tujuannya adalah untuk memper erat tali silaturahmi antara pengurus karang taruna dan pengurus dari TTKKDH khususnya di Kecamatan Cipocok.

Mengenai Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan jum' at berkah ini dikeluarkan dari kantong anggota dan masyarakat yang ingin berbagi melalui organisasi kepemudaan dan donatur yang enggan disebutkan nama nya

Nasir Ali selaku ketua Ranting dari TTKKDH mengatakan, “Semoga Kegiatan jum’at berkah ini akan selalu terlaksana dan menjadi sebuah percontohan untuk seluruh organisasi yang ada di provinsi Banten khususnya di Kota Serang,” Ucapnya.

“Adanya karang Taruna dilingkungan Dalung ini sangat mengapresiasi warga sekitar untuk menjadi semakin kompak dalam menjalankan Roda organisasi kepemudaan dan akan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat,” ungkap.

(Red/Ali)

Diduga Langgar UU Minerba, GPS  Minta Tipidter Polda Banten Tangkap Kontraktor Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur - Tamanjaya

By On Sabtu, Juni 15, 2024

BewaraNews.com Pandeglang | Ahmad Khotib Sekretaris Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pejuang Sukarela (GPS) Kabupaten Pandeglang menyoroti adanya praktik penjualan tanah urug Ilegal yang terjadi pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur - Tamanjaya diduga telah melanggar UU Mineral dan Batubara ( Minerba) Nomor 3 Tahun 2020. 

Khotib meminta kepada Polda Banten, Unit Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) agar segera menangkap Kontraktor Proyek tersebut. Sebab kuat dugaan tanah urugan yang digunakannya berasal dari tambang ilegal atau tak punya IUP (Izin Usaha Pertambangan) baik dari Operasi Produksi maupun IUP Penjualan tanah urug yang diterbitkan oleh DPMPTSP Provinsi Banten melalui rekomendasi dari Dinas ESDM Provinsi Banten. 

"Kontakraktor proyek ini yang melanggar dapat dijerat Pasal 158 Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba. Ancaman hukumannya mencapai 10 tahun penjara,"tegas Khotib kepada awak media. Sabtu 15 Juni 2024.

Tak hanya itu, Khotib juga meminta kepada Tipidter Polda Banten, untuk memeriksa siapa saja yang terlibat pada penjualan tanah urugan ilegal tersebut, termasuk User yakni Dinas PUPR Provinsi Banten. 

" Semua yang terlibat pada praktik tambang ilegal harus diperiksa terutama kontraktor agar segera dilakukan penangkapan," tegasnya. 

Menurut Khotib, saat ini, Kontraktor dari PT. Ris Putra Delta tengah mengerjakan Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur - Tamanjaya dengan nilai kontrak Rp.87.865.159.000, - ternyata banyak temuannya, terutama pada pemasangan tembok penyangga tanah ( TPT) yang keropos kurang adukan atau disebut proyek asal - asalan. 

" Selain langgar UU Minerba, Kontraktor proyek ini juga mengerjakan pembangunan asal - asalan, bahkan perusahaan konsultan pengawasan tidak disebutkan di papan proyek,"kata Khotib. 

Oleh sebab itu, Khotib meminta kepada pelaksana teknis (Peltek) PPK Bidang Bina Marga serta Kadis PUPR Provinsi Banten untuk segera turun menindaklanjuti temuan - temuan dilapangan. 

" Kami meminta agar Kadis PUPR Provinsi Banten segera menurun tim teknis dilapangan, jangan tutup mata dengan sejumlah temuan pembangunan yang tidak maksimal itu," tegas Khotib menambahkan. 

Dikutip dari Kanal YouTube Bang Kumis Berbagi,  Pemerintah Kecamatan Sumur, Encun Sunayah Plt Camat Sumur mengatakan bahwa tanah urugan proyek Jalan itu berasal dari  Kampung Cipunaga Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang. 

" Galian tanah urug itu, sepengetahuan saya belum memiliki izin, bahkan tidak satupun melakukan konfirmasi dan koordinasi ke kami di pemerintaha Kecamatan Sumur, misalnya izin lingkungan dari desa itu tidak ada,"kata Plt Camat Sumur itu. 

Sementara Kadis PUPR , Arlan Marzan dan Heru Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Banten, ketika dihubungi awak media terkait proyek tersebut belum memberikan respon hingga berita ini diterbitkan. @Red

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *