Berita Terbaru

JNI FC Kembali Merumput Sekaligus Persiapan Open Turnamen PPBNI Cup

By On Sabtu, Agustus 10, 2024

 

BewaraNews.com Pandeglang |  Kesebelasan JNI FC U 45 dikabarkan akan kembali merumput setelah sekian bulan rehat. Kali pertama ini Friendly Match atau pertandingan persahabatan direncanakan mengahadapi kesebelasan Carita FC yang akan digelar di Lapangan Gelora Carita, Minggu (11/8/2024).

Manager tim JNI FC, Roup kepada awak media membenarkan jika JNI FC siap kembali memainkan sikulit bundar di lapangan hijau. Bahkan kata Roup timnya tengah mempersiapkan diri untuk tampil pada turnamen PPBNI Satria Banten Cup, yang akan berlangsung pada pertengahan bulan agustus ini.

"Secara tim kami memang sudah lama fakum tak lagi merumput. Kini kami JNI FC kembali dan akan mengikuti turnamen PPBNI Cup nanti. Untuk itu itung - itung persiapan turnamen, kami rencana besok akan menggelar pertandingan persahabatan melawan tim kesebelasan Carita FC," ujar Roup

Sementara dihubungi terpisah via telphon selular, Ziko Manager Tim Carita FC mengaku kalau dirinya sudah rindu bahkan bisa dibilang kangen ingin melihat tim JNI FC kembali merumput dilapangan hijau.

"Kita ini kan kawan yang kerap bersilaturahmi di lapangan. Karena kawan kita JNI sudah lama gak main, tentunya kami merasa rindu dan kangen ingin sparing dalam pertandingan persahabatan ini. Untuk itu kami sebagai tuan rumah sudah mempersiapkan semuanya memyambut kawan kami dari JNI FC besok," pungkas Ziko @Red

Hina Wartawan dan Lempar Rokok yang Masih Menyala, Oknum Kepala Desa Karanunggal Akan Segera Dilaporkan Wartawan Mitrapol

By On Jumat, Agustus 09, 2024

 


Lebak, BewaraNews.Com –  Oknum Kepala Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, Marno bertindak arogan dan melakukan intimidasi kepada wartawan Media Online cetak Mitrapol (Mitra Polisi) berstatus Kabiro Lebak yang bernama Aan sebelumnya dengan cara memberhentikan kendaraan mobilnya menyuruh keluar dengan nada tinggi dan kata-kata kasar. Itu terjadi tepatnya di arah Jalan Raya Gunungkencana, Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya pada hari Senin hingga Selasa sore sekitar 17.30 WIB.

“Jadi saya awalnya dari arah Gunung Kencana dibuntuti oleh mobil Plat Merah atau Mobil Dinas oknum Kepala Desa tersebut. Saya waktu itu arah pulang, dan saya di salip ke depan di Jalan Raya Gunung Kencana Cirinten kemudian ditempat yang sepi dia (Oknum Jaro) berhenti dan keluar dari mobilnya kemudian memberhentikan mobil saya menggedor mobil saya dengan nada tinggi dan berkata kata kasar,” kata Aan Media Jurnalklik. 

“Oknum Kepala Desa Kemudian menyuruh saya keluar dengan menggedor saya dan berkata kasar “Keluar Dia” “Keluar Kamu” dijawab sama saya, “ada apa pak Jaro ? Dia Bangsat dia, (“Kamu Bangsat Kamu”) dijawab sama saya maaf kata saya bapak ini sebagai Kepala Desa adalah publik figure, dijawab sama oknum Jaro “Naon Dia Urusana” (Apa kamu urusannya) kata saya, saya sebagai kontrol sosial atau sebagai wartawan, di jawab lagi sama oknum Jaro itu, “Bangsat dia, anjing dia,” (Bangsat kamu anjing kamu).

“Ketika saya kembali bilang saya wartawan, oknum Kepala Desa tersebut bicara anjing dia, Bangsat Dia, Bencong dia, naon urusana dia (Anjing Kamu, Bangsat kamu, Banci kamu, apa urusannya) tanya-tanya Dana desa. Aing jaro kabeh geh nyaho ka aing (saya kepala desa semua tau ke saya). Bahkan oknum Kepala Desa tersebut sempat melemparkan puntung rokok yang masih menyala dan mengenai tangan saya,” kata Aan saat menceritakan kronologi kejadian kemarin saat dihadang oleh oknum Kepala Desa, Jumat 9 Agustus 2024 pada awak media.

“Dan saya tidak melayani oknum Kepala Desa tersebut dan saya langsung masuk mobil saya. Saya jalan lagi, Oknum Kepala Desa tersebut sambil mengamuk lagi memberhentikan saya mengatai lagi kepada saya banci kamu, dijawab lagi sama saya, maaf pak jaro saya bukan banci tapi saya wartawan. Mau apa kamu mengawasi dana desa saya. Saya menjawab lagi, semua wartawan wajib mengawasi dana desa. Kemudian oknum Kepala Desa marah lagi dengan berkata kasar dan tinggi bicara ke saya Ah dia, bangsat dia, anjing dia,” ungkap Aan menguraikan kembali.

Bahkan, kata Aan, Oknum Kepala Desa itu juga ketika saya bilang saya wartawan, oknum Kepala Desa itu meminta agar lebih baik wartawan menyangkul.

“Engges mending macul dia, mending menyangkul kamu. Saya dihadang dua kali sama oknum Kepala Desa itu. Pertama hari Senin malam sekitar pukul 17.30 WIB. Dan Hari Selasa sore,” kata Aan.dari Media Jurnalklij

“Tentu saya merasa dikecilkan sebagai wartawan atau bisa dibilang menghina Profesi saya sebagai wartawan. Ketika bicara wartawan kan bukan saya saja, banyak wartawan, berarti bukan ke saya saja,” katanya.

“Tentu saya akan menindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku. Ini tidak bisa ditoleransi, karena ini menyangkut profesi wartawan nama baik saya dan semua rekan-rekan wartawan,” kata Aan.dari Media Jurnalklik

Aan juga berharap semua wartawan dapat hadir menyaksikan untuk melaporkan. Kata dia, rencananya semua wartawan ke Kecamatan Cirinten meminta tanggapan dari Camat Cirinten seperti apa tindakannya. Aan juga mengaku setelah itu akan melaporkan ke Polres Lebak atau Polda Banten.

“Hari Senin setelah kita mendatangi Kecamatan Cirinten, saya harap semua mengawal pelaporan pengaduan baik nanti ke Polres Lebak maupun ke Polda Banten,” harapnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Oknum Kepala Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten Marno mengaku tidak mengetahui dan suruh wartawan menanyakan kepada yang kasih kabar informasi tersebut.

“Gak tau juga saya gak bisa jawab. Tanya saja ke yang ngasih tau bapak siapa? Bapak sebagai apa menginterogasi saya,” kata Oknum Kepala Desa dengan miris masih berkata Arogan.

Ketika wartawan menjelaskan kembali bahwa konfirmasi tersebut hannyalah untuk keberimbangan pemberitaan atau hak klarifikasi hak jawab pak Jaro. Oknum Jaro tersebut tidak memberikan jawaban dan memilih bungkam,” tandasnya mengakhiri.

SIDANG PERDANA MAHASISWA VS KPU TERKAIT DUGAAN PELANGGRAN PEMILU 2024

By On Jumat, Agustus 09, 2024

 

BewaraNews.com Pandeglang | Sidang Perdana Perkara Perdata di Pengadilan Negri Pandeglang  dengan

Penggugat 1 Sdri. Aminah dan penggugat 2 Sdr. Teja Negara,  yang mana keduanya masih bersetatus Mahasiswa FH dan FISIP UNTIRTA.

Pnggugat dengan antusias hadir dalam Persidangan yang di laksanakan pada hari kamis 08/08/2024 di Pengadilan Negri Pandeglang, namun di sayangkan tergugat 2 di senyalir tidak bisa Menghadiri Pelaksanaan Persidangan di Pengadilan Negri Kab Pandeglang pada hari Kamis ini. (Kamis 8/8/24).

Yang ikut hadir dalam Persidangan hanya tergugat 1 yakni Ibu Nunung  Nurazizah Spd,Mpd (Ketua KPU Kab. Pandeglang) dan Bapak Febri Setiadi Spd (Bawaslu kab Pandeglang).

Namun beberapa pengamat menyayangkan karna tergugat 1 yakni Ibu Raden Dewi Setiani Sos,MA dan Bapak Iing Andri Supriadi, SH Dalam Persidangan pada hari Kamis ini tidak bisa hadir. Sidang selanjutnya akan dilaksanakan pada  hari Kamis tanggal 05 September 2024.

Untuk diketahu tergugat 1 adalah Ketua KPU Kab,Pandeglang dan tergugat 2 adalah Ibu  Raden Dewi Setiani dan Bapak Iing Andri Supriadi atas dugaan adanya Pemamasangan baliho di Billboard sebagai calon bupati dan wakil bupati  dengan kata-kata"2024 PANDEGLANG MAJU". ini adalah hal pertama sekaligus cacatan sejarah untuk kabupaten pandeglang  karna baru pertama kali Mahasiswa berani menggugat KPU . @Red

PN Pandeglang Tunda Jadwal Audiensi dengan JNI Banten

By On Kamis, Agustus 08, 2024

BrwaraNews.com Pandeglang | Audiensi Perkumpulan Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Propinsi Banten dengan Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari ini Kamis, (8/8/2024) ditunda lantaran pihak pengadilan tengah ada acara pelantikan Wakil Ketua.

Hal tersebut disampaikan Herni selaku staf pegawai Pengadilan Negeri Pandeglang bagian hukum kepada rekan media. Herni juga menyampaikan bahwa alasan ditundanya audiensi lantaran bertepatan dengan acara pelantikan Wakil Ketua PN yang baru.

"Sesuai intruksi yang saya terima dari pimpinan permohonan audiensi JNI tidak dapat dilaksanakan hari ini. Namun bisa dilaksanakan kembali pada hari senin depan tanggal 12 Agustus 2024," ujarnya

Sementara disela sesi foto bersama di Halaman PN,Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang, Ageng Priambodo Pamungkas SH MH, disela sesi foto kepada awak media, membenarkan pihaknya telah menerima surat permohonan audiensi dari JNI Banten. Dan Ia pun menegaskan kepada awak media JNI kalau jadwal audiensi tersebut tidak dapat dilaksanakan sesuai  yang tersurat dalam permohonan, akan tetapi dijadwalkan ulang pada hari senin depan.

"Iya soal audiensi kita sudah terima suratnya, tapi gak bisa hari ini, dan itu kita jadwalkan hari senin besok sekira Pukul 10.00 WIB," kata Prambodo

Ia menambahkan, pada dasarnya kami menyambut baik acara audiensi yang dimohon JNI, dan nanti temen -temen bisa menemui protokoler terlebih dulu, untuk menyampaikan maksud atau pun permasalahan yang akan dibahas dalam audiensi tersebut.

Terpisah Ketua Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Propinsi Banten, Andang Suherman saat dimintai tanggapannya perihal penundaan acara audiensi mengatakan, soal penundaan jadwal audiensi yang diminta pihak Pengadilan Negeri menurutnya tidak ada masalah. 

"Benar katanya audiensinya ditunda ke hari senin besok, dan bagi kami tidak masalah, karena kami memahami dan sangat mengerti, terlebih hari ini bertepatan juga dengan acara pelantikan wakil ketua PN yang baru," tukas Andang

Ditanya grand issue yang akan dibahas dalam audiensi nanti, aktivis yang kerap menyuarakan aspirasi masyarakat itu pun menyampaikan kalau pihaknya akan mempertanyakan tugas dan fungsi serta wewenang Hakim dan pertimbangan hukum dalam memutus perkara terpidana di persidangan. 

Karena selama ini yang kami amati lanjut Andang diduga terdapat kejanggalan atau ketimpangan putusan hakim dalam memvonis ataupun memutus perkara terhadap terdakwa yang dinilai tidak memenuhi rasa keadilan terutama bagi keluarga terdakwa secara khusus dan umumnya bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.

"Ada contoh yang kami temukan pada kasus atau perkara tindak pidana dimana pasal yang diterapkan serta ancaman hukuman yang sama, namun setelah diadili di persidangan terdapat putusan atau vonis yang beda yang dirasa tidak adil, karena dalam perkara itu dimana terdakwa kasus penggelapan yang menyebabkan kerugian korban lebih besar divonis lebih ringan, oleh Majelis Hakim. Sementara terdakwa atau terpidana dalam perkara yang sama tetapi kerugian korban lebih kecil mendapat putusan hukuman lebih berat. Bahkan putusan Majelis Hakim tersebut melebihi dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU)

"Harapan kami hakim dalam memutus perkara dapat mempertimbangkan putusannya dengan melihat atau memeriksa lebih detail perkaranya. Dan Hakim juga diharapkan selalu menggunakan nurani setiap memutus perkara di persidangan.Disini coba saya contohkan, misal ada orang nyolong ayam dengan orang nyolong kerbau, masa hukumannya lebih berat orang yang nyolong ayam," pungkas Andang @Red

Sulit di Konfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Abaikan Permohonan Informasi Publik

By On Rabu, Agustus 07, 2024

 


Kota Serang, BewaraNews.Com – Dalam menjalankan roda perekonomian tentunya ada kesinambungan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi tercapainya Pemasukan Anggaran Daerah (PAD) Kota Serang yang selalu dalam keadaan defisit anggaran yang jadi lemahnya roda pembangunan khususnya di beberapa bidang. Rabu (07/08/2024).

Saat Awak media mencoba mengkonfirmasi melalui via whatsappnya kepala dinas perhubungan Kota Serang  Dr.H.Iqbal S.pd .M.KES. tak ada respons baik untuk dimintai permohonan informasi terkait beberapa dugaan, bahkan saat di temui dikantornya pun beliau belum mau menemui dengan berbagai macam alasan.

Beberapa kali di datangi oleh pihak media bahkan sampai lama menunggu agar bisa langsung meminta informasi dari kepala dinas akan tetapi masih tidak ada respons, diduga alergi untuk menemui awak media dan lembaga yang mencoba meminta informasi langsung dari kepala dinas perhubungan Kota Serang. 

Menurut salah satu pegawai yang enggan di sebutkan namanya mengatakan jika pak Kadis saat ini sedang breving, entah dengan siapa beliau akan tetapi awak media masih menunggu waktu  dan berkonfirmasi.

Dilokasi yang berbeda ketua umum lembaga swadaya masyarakat ( LSM -  Red ) PASAK BUMI Eki Erlangga kusuma mengungkapkan bahwa di dinas perhubungan Kota Serang sangat banyak keganjilan, bahkan Data temuan yang sudah kita kantongi akan segera di serahkan kepada aparatur penegak hukum, untuk memeriksa hasil temuan kita di lapangan, salah satunya terkait karcis parkir doble yang sempat ramai di beberapa bulan ke belakang,” ucap Eki.

Lanjut Eki, belum lagi terkait pemeliharaan ( PJU ) penerangan jalan umum, banyak di beberapa lokasi hanya ada tiangnya saja akan tetapi lampunya banyak yang tidak menyala, ini yang menjadi bahan pertanyaan kita selaku lembaga social control, dikemanakan anggaran pemeliharaan tersebut,” Ungkap Eki

Eki pun membeberkan terkait Isu yang sedang ia kaji akan adanya informasi terkait pegawai Tenaga kontrak sukarela ( TKS ) yang ada di dinas perhubungan, bahwasanya ada beberapa pegawai yang di keluarkan secara sepihak tanpa ada keterangan yang jelas adanya dan ini menjadi sorotan oleh awak media dan lembaga swadaya masyarakat. 

Sampai dengan berita ini terbit Kadishub Kota Serang belum dapat di konfirmasi.

Nasib Korban Dugaan Pencabulan Di Bawah Umur Mengharap Reaksi Cepat Tanggap Polres Lebak

By On Rabu, Agustus 07, 2024

 

Keterangan Foto-Ilustrasi

Lebak, BewaraNews.Com - Nasib malang, dialami Bunga (nama samaran), gadis belia berusia 16 tahun, Warga Kampung Cikatapis, Kecamatan Kalangayar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Bunga, diduga mengalami tindakan pencabulan yang dilakukan oleh teman dekatnya berinisial MA alias Onk, usia sekira 17 tahun, yang merupakan tetangga dekat korban.

Saat dikonfirmasi awak media, Ibu Korban berinisial A 37 tahun, membenarkan peristiwa yang dialami oleh anaknya tersebut. A menuturkan, anaknya adalah korban dugaan Pencabulan yang dilakukan teman dekatnya sendiri, biasa dipanggil Ong. A juga mengaku  sudah didatangi Pihak KPAI, Dinsos, dan sudah mengadukan peristiwa yang dialami anaknya ini, ke Polres Lebak, pada tanggal 23 Juli 2024. A berharap agar Pihak Kepolisian Resort (Polres) Lebak, secepatnya menindaklanjuti laporan tersebut. 

“Iya sudah dilaporkan ke pihak Polres Lebak, mudah-mudahan segera ditindaklanjuti laporan saya, supaya pelaku segera diproses, karena saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu sama Ong,” pinta A. 

Ditempat yang sama, Bunga (nama samaran), korban dugaan pencabulan menuturkan awal mula peristiwa dugaan pencabulan yang dialami dirinya. Menurut Bunga, Kejadian bermula pada saat dirinya dikunjungi dua orang teman wanita, datang bersama terduga Pelaku.

“Tepat pukul 9 malam WIB, saya dan kedua teman saya perempuan, serta pelaku, pergi ke luar untuk makan malam, setelah selesai makan malam, kemudian saya di antar pelaku pulang ke rumah,” Ucap Bunga.

Kemudian Bunga juga menjelaskan, Setelah Bunga dan terduga pelaku tiba di rumah Bunga, terduga pelaku mengaku lelah, dan meminjam bantal kepada korban, dengan alasan ingin rebahan, kemudian korban memberikan bantal tersebut, selang beberapa menit kemudian, korban memasuki kamarnya dan seketika itu terduga pelaku mengikuti korban ke kamar tidur dan langsung menyekap mulut korban dan mendorongnya sampai roboh di atas kasur, dan meminta kepada korban agar tidak berteriak. 

“Jangan teriak, nanti mamah bangun, kata dia, dan dengan tenaga yang keras, campur takut, dia ngancam saya, saya hanya bisa pasrah dan tidak bias berbuat apa-apa, kejadiannya tepatnya hari Senin tanggal 17 Juni 2024, sekitar Pukul 01 Malam,” terang Bunga. 

Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, Ipda Sutrisno, SH.MH, saat dikonfirmasi perwakilan awak media, via Whatsapp cellularnya, Rabu, 7 Agustus 2024, membenarkan adanya informasi tersebut. 

“Masih penyelidikan kang,” jawabnya singkat.

Terus Bergerak Divisi Anti Narkotika RIMetc melakukan sosialisasi P4GN

By On Rabu, Agustus 07, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com – Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind Education and Training Centre (RIMetc) dari Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM) langsung terjun untuk melakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di dua sekolah, yaitu SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 16 Kota Serang. Selasa, (6/8/2024).

Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, tim dari Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM Full Tim datang ke setiap  sekolah, sehingga sosialisasi dapat dilakukan secara menyeluruh dan efektif.

Di SMP Negeri 8 Kota Serang, sosialisasi dihadiri oleh seluruh ketua kelas sekretaris dan bendahara kelas yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tim dari RIMetc Yayasan BCM memberikan materi yang komprehensif tentang bahaya narkotika, cara-cara menghindari penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya peran aktif siswa dalam menjaga diri dan lingkungan sekitar dari bahaya narkoba. 

Salah satu perwakilan dari tim, Zenab, dalam penyampaiannya mengatakan, “Penting bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk memahami bahaya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya. Kalian adalah masa depan bangsa, dan kami berharap kalian bisa menjadi generasi yang sehat dan berprestasi tanpa narkoba,” Ungkapnya.

Sementara itu, di SMP Negeri 16 Kota Serang, sosialisasi berjalan dengan penuh inspirasi dan interaksi yang aktif antara siswa dan tim RIMetc. Sosialisasi ini juga menekankan pada pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ary Abdillah, salah satu anggota tim, menyampaikan, “Kami di sini untuk memberikan informasi dan juga untuk mendukung kalian agar tetap berada di jalur yang benar. Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan jika ada teman atau kerabat yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Kita semua harus bekerja sama untuk memberantas narkoba,” Tuturnya.

Rio Prayoga sebagai ketua divisi anti narkotika RIMetc menyampaikan rasa terima kasih kepada kepala sekolah SMP 8 Kota Serang Bapak Yayat Ruhiyat,S.Pd,,M.Pd. dan kepala sekolah SMPN 16 Kota Serang Bapak DENI SOPARI,S.Pd.,M.Pd. yang telah mengundang kami untuk melakukan kegiatan sosialisasi di sekolah masing-masing.

Kegiatan sosialisasi P4GN ini berlangsung dengan tertib dan lancar di kedua sekolah. Para siswa menunjukkan minat yang besar dan banyak bertanya mengenai topik-topik yang disampaikan. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran dan keingintahuan mereka tentang pentingnya menjauhi narkoba.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri mereka dari bahaya narkoba dan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing. Tim Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan dukungan kepada sekolah-sekolah di Kota Serang dalam upaya menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas narkoba.

(Rim)

Stop Isu Monopoli di Lapas, DPP LPPI: Itu Narasi Menyesatkan dan Tendensius

By On Selasa, Agustus 06, 2024


JAKARTA, BewaraNews.Com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI) menanggapi isu miring yang menyebutkan adanya monopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dilakukan oleh seorang anak dari  Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly.

Ketua Umum DPP LPPI, Dedi Siregar mengatakan, belakangan ini beredar kembali narasi yang menyesatkan. Padahal isu ini juga sudah pernah dimunculkan, akan tetapi redup karena tidak terbukti soal putra Yasonna Laoly memonopoli bisnis di penjara melalui Jeera Foundation.

Untuk itu, kata Dedi Siregar, pihaknya menegaskan berita itu sengaja dibumingkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, patut diduga untuk kepentingan tertentu.

“Kami minta stop narasi negatif yang diarahkan kepada Yamitema Laoly. Informasi itu dipolitisasi oleh oknum-oknum tertentu yang merasa terusik dengan kinerja dan kebijakan Kemenkumham Yasonna H Laoly di Lapas,” ujar Dedi Siregar.

Putra kelahiran Sumut ini menambahkan, pihaknya meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh narasi negatif seperti yang dituduhkan kepada anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Yamitema Laoly tanpa dasar bukti yang jelas.

Narasi tersebut, kata Dedi Siregar, sudah pernah muncul ke publik tahun lalu, namun tidak ditemukan bukti permulaan.

“Kami melihat dan kami pelajari, yayasan yang ingin melakukan kemitraan dalam bentuk kerja sama, pembinaan dengan warga binaan dengan lembaga, pasti ada prosedurnya dan mekanismenya. Jadi sangat jelas, bahwa pembinaan yang dilakukan oleh yayasan justru membantu warga binaan agar mereka dapat bermanfaat ketika kembali ke masyarakat. Sehinggat tuduhan tersebut, kami nilai tidak ada monopoli seperti yang dituduhkan,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, kata Dedi Siregar, sebuah usaha atau bisnis yang disebut monopoli itu keadaan bisnis yang dipegang secara penuh hanya oleh satu perusahaan saja dan harus disertai dengan pembuktian data yang jelas, melihat hal ini banyak terdapat usaha di wilayah Lapas seperti usaha katering, koperasi dan pelatihan dan pembinaan.

“Maka atas dasar itulah, kami menilai sangat keliru dan tidak tepat apa yang dituduhan kepada anak Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Yamitema Laoly,” tutupnya. (*/red)

Sukses Luar Biasa! Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kota Serang Capai 101 Persen: Hasanuddin Ucapkan Rasa Syukur

By On Selasa, Agustus 06, 2024

 


Serang Kota, BewaraNews.Com – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama di Kota Serang berhasil mencapai target luar biasa sebesar 101 persen. Kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras semua komponen masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga sekolah-sekolah, yang berlangsung dari tanggal 6-12 Agustus 2024. Kini, putaran kedua siap dimulai pada 12-28 Agustus 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, dr. Ahmad Hasanuddin, dalam wawancara melalui telepon dengan Compaskotanews.com, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari koordinasi intensif dengan seluruh unsur masyarakat Kota Serang. Dari pemerintahan hingga para pedagang, semua berkontribusi dalam menyukseskan PIN Polio.

Target awal imunisasi polio di Kota Serang adalah minimal 95 persen. Namun, berkat upaya dan dedikasi Dr. Hasanuddin serta kader-kader puskesmas, target tersebut berhasil dilampaui, membanggakan pemerintah Kota Serang dengan pencapaian 101 persen.

“Target capaian imunisasi di Kota Serang minimal 95 persen, kurang jangan, kalau lebih boleh,” ujar Dr. Hasanuddin. Dengan penuh semangat, ia menegaskan pentingnya mencapai dan bahkan melebihi target demi kesehatan anak-anak.

Lebih lanjut, Hasanuddin menjelaskan bahwa di Kota Serang tercatat ada 102.219 anak yang harus mendapatkan imunisasi polio pada PIN tahun 2024. Sasaran usia anak yang diberikan imunisasi polio adalah 0-7 tahun.

“Anak-anak usia 0-7 tahun dapat mendapatkan imunisasi polio di pusat kesehatan terdekat, baik di rumah sakit, puskesmas, posyandu, maupun sekolah-sekolah,” jelasnya. Ia menekankan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan imunisasi ini.

Hasanuddin juga menekankan bahwa para orang tua tidak perlu khawatir dengan efek samping pasca-imunisasi, karena kejadian efek samping sangat minim. Untuk putaran kedua, ia berharap akan ada lebih banyak antusiasme dan partisipasi demi mencapai target yang merata.

“Di Provinsi Banten, saat ini tidak ditemukan kasus anak terkena polio. Namun, penting bagi kita untuk melakukan tindakan preventif, salah satunya melalui imunisasi polio yang merata dan responsif,” tambahnya.

Mulai hari Senin 12 Agustus 2024, hingga 28 Agustus 2024, Dinas Kesehatan Kota Serang kembali melaksanakan PIN Polio putaran kedua. Kadinkes bersama tim PIN Polio akan memberikan dua tetes vaksin Polio secara serentak di seluruh wilayah Kota Serang, dengan dukungan tim medis, bidan, dan kader posyandu.

Pemberian vaksin Polio tidak hanya dilakukan di puskesmas, tetapi juga di posyandu, PAUD, TK, SD, dan SMP. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh anak di Kota Serang mendapatkan akses yang mudah dan cepat terhadap vaksinasi.

Hasanuddin juga mengajak rekan-rekan media untuk berpartisipasi dalam menyebarkan informasi mengenai PIN Polio. Ia berharap media dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio.

Secara pribadi, Hasanuddin menyampaikan permohonan maaf jika ada rekan media yang belum tercover untuk wawancara dan konfirmasi, mengingat kesibukan dalam mengejar target capaian 95 persen yang dicanangkan pemerintah pusat. Namun, upaya tersebut kini telah membuahkan hasil yang membanggakan dengan capaian 101 persen.

Dengan semangat dan kerja keras seluruh pihak, diharapkan putaran kedua PIN Polio akan mencapai kesuksesan yang sama, atau bahkan lebih baik lagi. “Kerja keras kita tidak akan sia-sia,” pungkasnya.


(*)

Diduga PJ Walikota Tidak Mampu Tutup THM di Kota Serang dan Hanya Pencitraan

By On Selasa, Agustus 06, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com – Organisasi Kemasyarakatan Masyarakat Patriot Nusantara (ORMAS MAPAN ) Banten mendesak PJ Walikota Serang untuk tidak hanya pencitraan terkait penertiban Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Serang.

Untuk diketahui, bahwa tempat hiburan malam (THM) di kota Serang sudah beroperasi kembali setelah sebelumnya dilakukan penutupan dan penyegelan oleh PJ. Walikota Serang bersama masyarakat. 

Hal itu tentu mengundang reaksi dan tanggapan dari pegiat dan aktivis di wilayah Kota Serang. 

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum MAPAN Banten, TB Mulyadi yang menyebut bahwa PJ Walikota Serang Diduga hanya mencari-cari pencitraan saat melakukan penertiban THM yang ada di Kota Serang.

“Selama ini kan razia oleh pemerintah kota Serang sangat gencar dilakukan bersama masyarakat dan unsur lain, Tapi anehnya THM di Kota Serang ini makin banyak dan terkesan bebas-bebas saja,” Terangnya kepada media. 

Masih kata Mulyadi, pihaknya meminta kepada PJ. Walikota Serang untuk serius menangani THM yang ada di Kota Serang.

“Pj. Walikota Serang harus serius menangani ini, Karena faktanya di lapangan THM masih banyak yang buka, Apa mungkin ada kongkolingkong antara pemkot dengan pengelola THM,” Ungkapnya.

“Jika memang tidak ada tindakan tegas dari PJ Walikota Serang, Dalam waktu dekat Ormas MAPAN akan melakukan audiensi bersama DPRD kota Serang untuk menuntut kinerjanya terkait penertiban tempat hiburan malam,” Pungkasnya tegas. 


(*)

Dinas PUPR Banten Didesak Tingkatkan Pengawasan Proyek Irigasi, BK-LSM : “Tahun Lalu Masih Menyisakan PR”

By On Senin, Agustus 05, 2024

 


Lebak, BewaraNews.Com – Badan Koordinasi Lembaga Swadaya Masyarakat (BK-LSM) Kabupaten Lebak mendesak kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Banten beserta jajarannya, agar meningkatkan pengawasannya terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan irigasi, khususnya di wilayah Kabupaten Lebak. Pasalnya, ditemukan proyek pembangunan irigasi tahun lalu, disinyalir masih menyisakan pekerjaan rumah (PR), yang belum diselesaikan. 

“Seperti pekerjaan proyek irigasi DI Cisangu bawah yang dikerjakan pada tahun 2023 lalu, dengan alokasi anggaran hampir mencapai 6,9 milyar rupiah, sementara hingga kini, masih ada pekerjaan yang belum rampung,” ungkap Mamik Slamet, Kordinator BK-LSM Lebak, Senin, 05 Agustus 2024. 

Menurut Mamik Slamet, pekerjaan tersebut, diantarannya gali timbun tanah dihampir sepanjang kiri bangunan. 

“Jika dikalkulasi anggaran gali timbun tanah atau pengurugan itu ya lumayan, sementara pantauan kami, hingga kini kan sebagian masih tetap dibiarkan, padahal jelas hal ini akan berdampak terhadap konstruksi bangunan, dimana item pekerjaannya meliputi pasangan cor beton bertulang, jalan inspeksi, dan gali timbun tanah urugan, karena irigasi tersebut dibuat menyempit dari bangunan sebelumnya,” terangnya. 

Jika Dinas terkait selaku penyelenggara kegiatan terkesan menganggap hal ini biasa, menurut Mamik Slamet, ada semacam upaya pembiaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, sehingga hasil pekerjaan pihak kontraktor pelaksana, tidak maksimal. 

“Seharusnya pihak Dinas PUPR Provinsi Banten selaku penyelenggara, dapat lebih maksimal dalam mengawasi jalannya kegiatan tersebut, sebab ketika pekerjaan sudah di PHO dan sudah FHO, maka kegiatan tersebut menjadi tanggung jawab mereka, jangan sampai malah terkesan ada semacam pembiaran, dan yang rugi tentu masyarakat selaku penerima manfaat,” pungkasnya. 

Terpisah, sejumlah warga yang ditemui awak media di lapangan pun mengeluhkan proyek irigasi DI Cisangu Bawah, yang dibangun pada tahun 2023 lalu. 

“Seharusnya mah di urug, biar tidak ambrol, ada gorong-gorong juga yang seharusnya dipasang, karena takut ambrol,” pinta Muslih, Petani di Kampung Pasir Eurih, Desa Bojongcae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. 

Selain Muslih, warga lainnya pun menuturkan hal yang sama.

“Minta segera ditanggulangi karena rawan jebol, harusnya diurug, dan berapa lantai bangunan irigasi juga bolong, sehingga air tidak lancar,” ungkap Nasim. 

Pantauan awak media di lapangan, selain terdapat rongga pada tembok bangunan irigasi yang belum dilakukan gali timbun tanah, kondisi irigasi pun sebagian sudah ditumbuhi rumput ilalang. 


(Red)

Konstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Cisangu Bawah Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

By On Senin, Agustus 05, 2024



BewaraNews, Lebak - Kontruksi rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi (DI) Cisangu Bawah, sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten, tahun anggaran 2024, yang dikerjakan melalui pihak ketiga, diduga dikerjakan asal-asalan. Salah satunya penggunaan bahan material batu dan semen tidak memenuhi spesifikasi secara keteknisan. Hal ini dijelaskan Mamik Slamet, Kordinator BK-LSM Lebak. 

"Beberapa bahan material seperti semen, meskipun SNI, namun dari harga, jelas di bawah harga standar, kemudian bahan material batu pun sama, bahkan kami menduga sebagaian sepertinya menggunakan batu bekas bingkaran bangunan lama" terang Mamik Slamet, ditemui di lokasi kegiatan, Minggu, 4 Agustus 2024. 

Menurut Mamik Slamet, seharusnya pihak pelaksana kegiatan, harus benar-benar memperhatikan teknis kegiatan yang dilaksanakan, baik penggunaan bahan material maupun teknk pelaksanaan kegiatan. 

"Nanti lah kita sampaikan ke pihak Dinas terkait, dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi Banten selaku penyelenggara kegiatan, bagaimana kontruksi bangunan yang semestinya dilaksanakan, karena baik dari pihak pelaksana mau pun dari pihak Dinas, kami belum bisa meminta penjelasannya, sebab di lokasi kegiatan hanya ada pekerja, sementara pihak pengawas nya tidak ada" tambahnya. 

Berdasarkan papan informasi kegiatan, pagu anggaran yang tertera, sebesar Rp.196 juta lebih, pekerjaan dilaksanakan oleh CV.Triloka Jaya Perkasa. 

Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait, guna mendapatkan informasi lebih lanjut. 


Redaksi.

Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri  Sampaikan Materi P4GN, Anti Bullying, dan Self Harm Di SDN Gelam 1 Kota Serang

By On Minggu, Agustus 04, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com  – Pihak sekolah SDN Gelam 1 mengundang Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind Education and Training Centre (RIMetc) dari Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada siswa dan siswi mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), anti bullying, self harm, serta peningkatan karakter siswa. Sabtu, (3 Agustus 2024).

Kepala SDN Gelam 1 Kota Serang, Cahyati,S.Pd menyambut dengan hangat kehadiran tim dari RIMetc Yayasan BCM. Dalam sambutannya, Cahyati,S.Pd menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bahaya narkotika dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta karakter yang baik. “Kita semua ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan kondusif bagi perkembangan siswa. Oleh karena itu, edukasi tentang P4GN, anti bullying, dan self harm sangat penting untuk diberikan sejak dini,” ujarnya.

Kepala Divisi Anti Narkotika, Rio Prayoga Wanadri, bersama timnya hadir untuk menyampaikan materi yang sangat penting bagi para siswa. Rio memulai dengan menjelaskan tentang bahaya narkotika dan cara-cara efektif untuk menghindarinya. “Narkotika bukan hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan kalian. Penting bagi kita semua untuk memahami bahayanya dan mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini,” kata Rio.

Selain itu, tim RIMetc juga membahas mengenai bullying dan self harm, dua isu penting yang sering kali dihadapi oleh remaja. Dengan menggunakan pendekatan interaktif, mereka mengajak siswa untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bullying serta bagaimana cara menghadapinya. “Bullying dan self harm adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kalian. Kita harus belajar untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain,” tambah Rio.

Materi mengenai peningkatan karakter siswa juga disampaikan dengan penuh inspirasi. Tim RIMetc menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat dan positif, serta bagaimana hal tersebut dapat membantu siswa mencapai kesuksesan di masa depan. Mereka juga memberikan tips praktis tentang cara meningkatkan kepercayaan diri, disiplin, dan integritas. Team RIMetc yang hadir yaitu Ary Abdillah dan Zenab.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan sangat interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa terlihat aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para siswa Siswi SDN Gelam 1 Kota Serang.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya menjauhi narkotika, serta menjaga kesehatan mental dan karakter yang baik. Kepala SDN Gelam 1 Kota Serang, Cahyati,S.Pd menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim RIMetc Yayasan BCM atas kontribusi mereka dalam memberikan edukasi yang sangat berharga. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa kami dan membantu mereka menjadi generasi yang lebih baik dan berprestasi,” tutup Cahyati,S.Pd


(Rim)

Ormas P2B Berbagi Kasih di Bulan Muharam Dengan Menyantuni Anak Yatim

By On Sabtu, Agustus 03, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com – Dalam rangka berbagi kasih ormas Patriot Peduli Bangsa (P2B) melaksanakan santunan anak yatim dan piatu yang dilaksanakan dilingkungan Cimuncang Cilik, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang. Sabtu, (3/8/2024).

Sekitar 75 anak yatim dan piatu yang diundang dari sekitaran lingkungungan kelurahan Cimuncang cilik dan sekitaran lingkungan Kecamatan Kota Serang khususnya warga Kota Serang.

Acara dimulai dengan pembukaan dari ketua Dewan pimpinan Cabang ( DPC – Red ) Kota Serang bapa Armin HR. Beliau menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, Dalam Sambutannya beliau menekankan kepada seluruh anggota pentingnya berbagi  kebahagiaan dengan anak - anak yatim. Karena, masih kata Armin, ini sudah menjadi bagian dari misi sosial organisasi yang Insya Allah akan selalu di adakan di setiap tahunnya.

Media partner, berbagai ormas LSM serta para jawara dan Kasepuhan turut hadir dalam memeriahkan kegiatan berbagi kasih yang dilaksanakan pada bulan Muharam, santunan ini akan selalu terlaksana khususnya di bulan Muharam.

Menurut ketua Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Banten (DPW), Jaya Supena atau biasa di panggil Abah Jaya Mengatakan, “Selain santunan anak yatim kita juga bertujuan untuk menyatukan antara lembaga, ormas ataupun para jawara. Karena, kegiatan ini menjadi tanggung jawab dari semua kalangan,” Ucap Abah Jaya.

Masih di tempat yang sama, Dr .H .Syafrudin . S.Sos .MSI Selaku ketua Pembina Pimpinan Pusat Mengucapkan banyak terima kasih atas undangan dalam kegiatan santunan anak yatim (Baksos) yang diadakan di Bulan Muharam, beliau sangat apresiasi untuk kegiatan yang di laksanakan ini.

“Karna jika kita memuliakan anak yatim Insya Allah kita akan selalu di berikan keberkahan dan Semoga ormas Patriot peduli Bangsa ini semakin Besar dan solid dalam menjalankan semua kegiatan sosial lainnya,” Ucapnya.

Lanjut, Dr.H. Syafrudin S.SOS .MSI untuk kedepannya, bukan hanya sekedar santunan saja yang akan dilaksanakan dari ormas P2B ini, kita juga berharap akan terus memantau dengan kegiatan pengecekan kesehatan gratis, ini untuk semua masyarakat luas khususnya masyarakat Kota Serang,” Ungkapnya.

Beliau juga akan terus memantau pergerakan dari Ormas PPB dan selalu mensuport dan  memperhatikan terutama di bidang kesehatan dan pendidikan untuk para anak yatim piatu yang ada di Kota Serang, kita juga meminta kepada semua rekan lembaga organisasi masyarakat lainya agar selalu menjalin kerja sama yang baik,” Pungkasnya. 


(Red -Adi Achonk)

Diduga Oknum Lembaga Penyelenggara PKBM Sengaja Memanipulasi Data Peserta Didik Untuk Menarik Dana BOP

By On Jumat, Agustus 02, 2024

 


Lampung, BewaraNews.Com - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah Penyelenggara Pendidikan Non Formal Kesetraan yang seharusnya menjadi penunjang bagi masyarakat yang tidak mampu untuk melanjutkan Pendidikan Formal agar membuka Peluang kepada para Siwa-siwi yang tidak memiliki Izajah, dengan adanya Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan membuka peluang agar Siwa Siswi dapat melanjutkan Pendidikan dan Memiliki Izajah. Jum’at, (2/8/2024).

Melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia telah menggelontorkan Anggaran APBN Pusat melalui Dak Non Fisik Berupa ( BOP ) Bantuan Operasional Pendidikan Kesetaraan Peserta Didik yang dibiayai oleh Dak Non Fisik ( BOP ) Kesetaraan harus memenuhi persaratan diantaranya, Tercatat dalam Data Dapodik, berusia 7 ( Tujuh ) Tahun sampai 21 ( Dua Puluh Satu ) Tahun kecuali lanjutan dapat diatas usia 21 ( Dua Puluh Satu ) Tahun. 

Besaran biaya ( BOP ) Kesetaraan yang diterima oleh Penyelenggara Pendidikan PKBM Paket A sebesar 1.300.000,- ( Satu Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ) Untuk satu Orang Peserta Didik pertahunnya, untuk Paket B sebesar Rp.1.500.000,- ( Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) Untuk satu Orang Peserta Didik pertahunnya dan untuk Paket C sebesar Rp.1.800.000,- ( Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ) Untuk satu Orang Peserta Didik pertahunnya. 

Namun ada saja oknum Lembaga Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan PKBM yang diduga sengaja memanipulasi data peserta didik sarat untuk menarik ( BOP ) dengan cara Melakukan Penginputan Data Peserta Didik dengan siswa yang diduga Tidak mengikuti Kegiatan Pembelajaran serta tidak mengikuti Ujian karna diduga banyaknya Peserta didik diluar wilayah, Kecamatan, Kabupaten serta diluar Provinsi sehingga tidak dapat melakukan pembelajaran dan soal Ujian diisi menggunakan jasa Joki atau Tutor.

Oleh karena itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Basar solidaritas Rakyat (PBSR) melakukan investigasi guna menemukan fakta yang di isukan terkait adanya dugaan  pemalsuan Tanda Tangan Peserta Didik yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan Lembaga PKBM APVI NUNGGAL MAJU JAYA. Kabupaten Lampung Utara tampak terlihat adanya Perbedaan Tanda tangan dalam Dokumen Data ( DNS ) dan Daftar Hadir Ujian Kesetaraan. 

“Kami memang telah melakukan investigasi di bidang sekolah non formal atau PKBM, dan benar saja dugaan kami terkait adanya dugaan manipulasi Data jumlah siswa yang dimiliki oleh PKBM tersebut, yang pertama terlihat dari daftar DNS dan daftar hadir siswa ujian di bubuhi tanda tangan yang berbeda padahal dengan nama yang sama, dan dari data daftar tersebut kami juga dapat menyimpul kan bahwa tandatangan kehadiran tersebut dilakukan oleh oknum pengurus Penyelenggara Pendidikan PKBM tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga mendapati beberapa kejanggalan di PKBM tersebut yang diduga hanya dijadikan syarat untuk mencair kan dana BOP. Untuk itu, Zainudin selaku Ketua PBSR Provinsi Lampung akan melaporkan tindakan manipulasi data yang dilakukan oleh PKBM tersebut ke Kejaksaan Tinggi Lampung karena tindakan manipulasi data siswa tersebut berakibat pada kerugian anggaran negara yang tidak sedikit.

“Maka dari itu, berdasarkan beberapa bukti hasil temuan kami, maka kami akan melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan Tinggi Lampung, supaya nantinya pihak Kejaksaan dapat melakukan pemeriksaan secara mendalam dan menyeluruh di PKBM yang kami duga telah melakukan manipulasi,” pungkasnya. 


(Di/red)

Milad Ke-10, LSM GP2B Santuni Anak Yatim dan Janda

By On Kamis, Agustus 01, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-10, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemuda Peduli Banten (LSM GP2B) Provinsi Banten menyantuni ratusan anak yatim dan Janda. Selain itu, ratusan paket sembako juga turut di bagikan ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Serang. Kamis, (1/8/2024). 

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua LSM GP2B Provinsi Banten yang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan Janda sebagai bagian dari misi sosial organisasi yang selalu di adakan dalam setiap tahunnya.

Acara santunan yatim dalam peringatan milad ke-10 LSM Gerakan Pemuda Peduli Banten (GP2B)  berlangsung dengan khidmat dan lancar serta mendapat perhatian positif dari berbagai kalangan salah satunya para Kasepuhan.

Adapun dari Media partner yang hadir untuk meliput seluruh rangkaian acara, memastikan bahwa pesan-pesan positif dari kegiatan ini tersebar luas ke masyarakat. Mereka juga berinteraksi dengan anak-anak yatim dan peserta acara, memberikan semangat dan dukungan moral.

“Kami menyantuni anak yatim dan menyalurkan ratusan paket sembako yang kami sebar ke seluruh Kecamatan yang ada di Kota Serang. Semoga santunan yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi mereka,” Ucap Ketua panitia sekaligus ketua DPC kota Serang dalam Milad yang ke-10 LSM GP2B Dudi Suryadi yang lebih akrab di sapa Bang Dhupes .

Sementara itu, Ketua DPP LSM GP2B Mugi Waluyo juga mengungkapkan, bahwa ada 100 anak yatim yang disantuni dan 500 paket sembako yang dibagikan untuk orang yang layak di perhatikan oleh kita.

Lanjut ketua DPP Provinsi Banten mengungkapkan, semoga kehadiran kami selaku lembaga swadaya masyarakat ( LSM -Red ) harus lebih bermanfaat bagi semua masyarakat terlebih kepada anak yatim dan Janda, makanya dalam milad kali ini kami melakukan santunan kepada anak yatim dan dhufa. Harapan kami apa yang kita lakukan ini dapat di ikuti oleh LSM yang lain,” ujarnya.

Dalam milad yang ke – 10 ini, kami dari LSM GP2B dapat berbagi kebahagiaan dengan 100 anak yatim piatu serta para janda sepuh yang ada di sekitaran lingkungan kota Serang, Semoga di Tahun yang akan datang kita dapat berbagi kasih dengan lebih banyak lagi dari tahun ini,” Pungkasnya. 


(Red/Adi achonk)

Program Jambanisasi Desa Sudamanik Diduga Tidak Tepat Sasaran

By On Kamis, Agustus 01, 2024

 



Lebak, BewaraNews.Com - Program Jambanisasi desa Sudamanik diduga tidak tepat sasaran, pasalnya program Jambanisasi yang disalurkan Dinas PUPR melalui Cipta Karya yang seharusnya untuk masyarakat miskin atau yang belum memiliki jamban atau MCK, akan tetapi pembangunan MCK atau Jamban tersebut diduga salah sasaran. 

Sebenarnya program ini sangat bagus untuk menjaga kesehatan lingkungan bagi masyarakat yang mungkin biasanya buang air besar sembarangan (kebun) atau di sungai.

Saat ketua LSM Pemuda Banten Reformasi (PBR) turun langsung ke salah satu warga di desa Sudamanik menemukan kejanggalan terkait program Jambanisasi tersebut, karena ada beberapa masyarakat yang seharusnya layak untuk mendapatkan program tersebut akan tetapi tidak mendapatkannya.

Tisna Ketua PBR mengkonfirmasi ke salah satu warga yang mendapatkan program Jambanisasi dan menurutnya sudah beres (dibangun) dan yang anehnya dia PNS di salah satu dinas tertentu, menurut keterangan warga setempat.

Kemudian ketua PBR pun menghubungi kepala desa Sudamanik by Handphone meskipun aktif, akan tetapi tidak direspon atau dibalas. Kemudian kami minta kepada sekdes Sudamanik untuk menghubungi kepala desa sama tidak diangkat.

Setelah itu, minta dihubungkan dengan KSM yang ada di kampung lain dan dengan jawaban akan ketemu di sana, saat ditemui tidak ada di tempat, dan dihubungi kembali menurut ketua KSM, ketemu di desa saja. Setelah ditunggu beberapa jam tidak ada dan WhatsAppnya pun tidak aktif.

Menurut keterangan beberapa warga, “Kepala desa tersebut jarang ada di desa, padahal beliau digaji negara yang tentunya hasil  dari pungutan pajak rakyat diantarannya, seharusnya kepala desa selalu standby di kantor yang salah satu fungsinya melayani masyarakat,” katanya.

Ketua PBR mengatakan, “Dinas terkait atau infektorat diminta mengecek dan mengaudit ke lapangan terkait program Jambanisasi yang diduga tidak tepat sasaran,” tegasnya.


(Red)

Kades Cidahu Akui Pekerjaan Jalan Rabat Beton Tak Sesuai, Namun Tugu Prasasti Sudah Dipasang

By On Selasa, Juli 30, 2024

BewaraNews.com Lebak | Umar, Kepala Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, membenarkan jika pembangunan jalan rabat beton yang dikerjakan pada tahun anggaran 2024 oleh tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, diduga tidak sesuai. Meski pekerjaan tersebut dianggap tak sesuai, namun tugu prasasti sudah terpasang. 


"Itu masih dalam pengawasan pihak plant karena saya juga masih komplain karena cor kurang bagus" ungkap Umar, Kepala Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp nya, Selasa, 30 Juli 2024. 

Disinggung soal pihak supplier pelaksana, Umar menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut belum dianggap selesai. 

"Sertifikasi baru dilakukan 2  tahap dan pihak Plant nya Wika" timpalnya singkat. 

Sementara itu, seorang warga Kampung Nangrang, Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, yang minta namanya dirahasiakan menyebut jika pembangunan jalan rabat beton tersebut, sangat jauh dari harapan mereka. 

"Pekerjaannya kurang bagus Pa, apalagi dimusim kemarau begini, kondisi jalannya pun berdebu akibat coran jalan pada terkelupas, bagaimana mau awet sekarang saja sudah mulai pada rusak, jalan ini dikerjakan dua hari dan menghabiskan sekitar tujuh mobil beton pengangkut readimix" ungkap warga. 

Pantauan awak media di lapangan, pekerjaan jalan rabat beton yang dilaksanakan oleh TPK Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, dianggarkan sesuai pagu sebesar Rp.100.000.000, sumber anggaran Dana Desa tahun 2024, dengan volume 115 meter x 3 meter x 0,15 meter. @Red

Aliansi Peduli Banten Menduga Rehabilitasi Irigasi Tangerang Bermasalah

By On Senin, Juli 29, 2024

 


Tangerang, BewaraNews.Com - Dengan mengangut semangat percepatan, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mendorong investasi untuk beragam sektor terkait infrastruktur. Perbaikan dalam regulasi, fiskal, dan kelembagaan telah dilakukan guna mendorong pencapaian milestones proyek  prioritas. 

Penyediaan infrastruktur di Indonesia berjalan lambat karena adanya kendala di berbagai tahapan proyek, mulai dari penyiapan sampai implementasi. Secara keseluruhan, lemahnya koordinasi antara pemangku kepentingan sering kali mengakibatkan keterlambatannya pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur dan Pengelolaan sistem Irigasi Primer dan Sekunder Pada Daerah Irigasi penting bagi kehidupan masyarakat, dengan adanya Rehabilitasi Irigasi Tangerang memperbaiki kinerja jaringan irigasi yang ada sehingga tersedianya sarana dan prasarana irigasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan pengairan bagi pertanian.

Namun, tim kajian Persedium Peduli Bangsa-Aliansi Peduli Banten Provinsi Banten menilai dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Irigasi Tangerang, yang berlokasi di Bojong Renged, Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2024 Bersumber dari APBN Provinsi Banten yang menelan anggaran Rp.3.695.726.866 waktu Pelaksanaan 150 Hari Kalender Pelaksana CV.BATAVIA BENTENG DEJAYA SELAKU Kuasa Penggunaan Anggran Dinas PUPR Provinsi Banten, diduga bermasalah.

Muhamad Humaedi, Sekjen Persedium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten saat ditemui dilokasi Kegiatan Rehabilitasi Irigasi Tangerang ( 28 Juli 2024 ) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan Pemantauan dari awal Kegiatan Pelaksanaan Rehabilitasi Irigasi Tangerang, seperti kita lihat dibeberapa Boplang atau Titik Pemasangan tidak adanya Galian dan tidak adanya Backup air tanpa dibuatkan tanggul aliran atau rekayasa Pengalihan air sehingga posisi pekerjaan Pemasangan Saluran irigasi Tergenang air,” Ucap Humaedi.

Tampak terlihat dibeberapa titik batu ditumpuk diduga tidak sepenuhnya menggunakan campuran adukan Semen Pasir. Untuk menutupi hal tersebut pekerja segera menutupi dengan melakukan finishing, disamping itu juga, tidak adanya K3 serta tidak adanya Rambu-rambu Lalin dengan membiarkan bahan Material di Bahu jalan tampa adanya Rambu Lalin yang meresahkan bagi Pengguna Jalan. 

Tidak terlihat adanya Direksikit, kami menduga bahwa pelaksanaan Rehabilitasi Irigasi Tangerang, tidak sesuai dengan Perencanaan dan RAB, pelaksanaan dikerjakan pada Malam hari, dokumentasi dan Hasil pantauan kami selama ini kami akan jadikan Dasar kajian,” Ungkapnya.

( Ju ) salah satu Pekerja dalam Kegiatan Rehabilitasi Irigasi Tangerang membenarkan  bahwa di beberapa Boplang atau Titik Kegiatan  tidak di gali terlebih dahulu. Malah sudah kami Tegor agar dilakukan Penggalian dengan kedalaman 60 Cm, memang tidak satu gerup dengan Kami jumlah pekerja ada 20 Orang,” Pungkasnya.

 

(Red)

Padepokan Mande Macan Guling TBL Gelar Milad Ke 5

By On Senin, Juli 29, 2024

 


Serang, BewaraNews.Com - Padepokan Mande Macan Guling Taman Banten Lestari (TBL), Kota Serang Gelar Milad Ke 5 yang diselenggarakan di Lapangan TBL Kota Serang Provinsi Banten. Minggu, 28 Juli 2024.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Guru Besar Mande Macan Guling Banten Indonesia yakni Abah Udin dan beberapa Paguron di antaranya adalah Paguron HS, Kesti TTKKDH, Paguron Kamboja Putih, TTKKBI, Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN), Terumbu Banten, Pengurus IPSI Kota Serang.

Raful Mustawa, S.Si., selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa Tema dalam acara tersebut yakni “Kita Adalah Saudara, Nu Ngaku Cimande Eta Dulur”. Maksud dari kalimat tersebut adalah Cimande adalah Aliran silat kemudian siapapun dan jenis apapun jika terlahir dari Cimande maka semua bersaudara,” Ucap Raful.

Tujuan diselenggarakannya Milad tersebut adalah untuk menjaga silaturahmi antara pesilat dari paguron-paguron di Kota Serang khususnya pesilat-pesilat yang beraliran Cimande di Banten,” Ujarnya.

Diharapkan dengan adanya peringatan Milad setiap tahun maka setiap pesilat mempunyai kesadaran yang tinggi untuk senantiasa melestarikan seni budaya tradisional pencak silat khususnya di Kota Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten,” Pungkas Raful Mustawa, S.Si selaku Ketua Panitia.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *